thirty two

559 80 1
                                    


Jaemin segera menelpon supir pribadi keluarganya setelah dia menginjakkan kakinya di seoul

Kedatangannya yang secara tiba-tiba berhasil membuat kedua orang tuanya dan nunanya terkejut bukan main
Biasanya jaemin akan menghubungi mereka terlebih dahulu

Tidak hanya keluarga jaemin, yeji selaku kaki tangannyapun kaget bukan main dan segera menemui mereka di bandara setelah mendapatkan kabar dari jisung sang oppa sebelum keberangkatan mereka ke seoul

"Jaemin oppa, jisung oppa?" Panggil yeji dengan wajah herannya

Namun jaemin hanya diam tidak menanggapi panggilan adik angkatnya tersebut

"Jisung oppa?" Panggil yeji kepada oppanya

"Nanti oppa jelaskan, sekarang ikuti kami dari belakang ne" jelas jisung setelah mendapatkan kode dari jaemin untuk segera masuk ke mobil nya
Dan hanya anggukan yang bisa di berikan yeji, karena dia sedikit kaget dengan kedatangan kedua oppa kesayangannya tersebut secara tiba-tiba tersebut

Mobil yang membawa jaemin dan jisung segera meninggalkan bandara di susul dengan mobil yeji yang mengikuti mereka dari belakang

Setelah perjalanan yang memakan waktu 2 jam, kedua mobil mewah tersebut sampai di kediaman jung, dan dapat di lihat jaehyun, taeyong dan wendy yang telah menunggu kedatangannya di teras rumah

Jaemin, jisung dan yeji segera keluar dari mobil masing-masing, wendy sedikit kaget saat melihat yeji yang juga ikut, namun kembali menormalkan kembali wajahnya ketika sadar bahwa yeji adalah orang pilihan jaemin untuk menjadi sekretarisnya.

"Ada apa boy? Tumben tidak memberi kabar jika kau akn pulang" tanya jaehyun saat mereka sudah berkumpul di ruang tamu kediaman jung dengan jisung dan yeji yang memilih untuk tetap berdiri

"Aku pulang karena ini menyangkut haechan daddy" jelas jaemin yang berhasil membuat kedua orang tuanya kaget dan bingung

"Ada apa dengan haechan? Apakah dia berada di seoul juga" tanya jaehyun penasaran

"Iya"

"Lalu apa yang membuatmu pulang nak?" Tanya lembut taeyong

"Ini tentang haechan dan vernon mom, nanti akan aku jelaskan sekarang aku harus menemui haechan segera daddy mommy" ujar jaemin segera bangun dari duduknya dan segera keluar rumahnya setelah memberi kode kepada jisung dan yeji untuk mengikutinya

Jaemin segera masuk kedalam mobil yeji dan segera di ikuti oleh jisung sebagai sopir mereka berdua

Mobil tersebut segera kelhar dari kediaman jung dan meluncur bebas di jalanan

"Kita akan kemana hyung?" Tanya jisung masih fokus pada jalanan

"Kita ke sungai han, aku sudah menghubungi haechan untuk pergi ke sungai han" jawab jaemin yang di balas anggukan oleh jisung

Mobil tersebut segera membelah jalanan kota seoul dan hanya membutuhkan waktu 45 menit dan mereka sampai di sungai han

Jaemin segera keluar dan mencari keberadaan haechan, setelah beberapa menit mencari akhirnya jaemin berhasil menemukan haechan yang sedang duduk termenung di salah satu bangku yang di sediakan di sekitar sungai han

"Haechanie" panggil jaemin dan haechan segera menoleh kearah jaemin yang berjalan cepat kearahnya, melihat keberadaan jaemin air mata haechan kembali turun, setelah jaemin sampai di bangku yang haechan duduki dengan segera jaemin memeluk mantannya tersebut

"Hei kenapa menangis bear?"

"Hyung, vernon" ujar haechan masih dengan sesegukannya

"Ada apa? Apa yang terjadi" tanya jaemin pura pura tidak mengerti

"Hyung kenapa dia berbohong?"

"Huh? Berbohong apa baby?"

"Hyung apa haechan memang tak pantas di cintai?" Ujar haechan kembali memeluk jaemin

Perkataan haechan tersebut membuat amarahnya naik kembali

"Bear, dengarkan hyung ne, haechan adalah prang yang patut di cintai, hanya orang bodoh yang menyiakan cintamu bear, dan hyung salah satu orang bodoh tersebut, maafkan hyung ne" ujar jaemin sambil memegang kedua pipi tembam haechan

"Lalu kenapa dia bersama orang lain hyung? Kenapa?"

"Bersama orang lain?"

"Dia berbohong hyung, dia bilang dia akan ke canada, tapi kenapa aku melihatnya di seoul dengan orang lain hyung"

"Sssttt... sudah bear, nanti biarkan hyung yang mengurusnya, jangan menangis ne, sekarang kita pulang ne kerumahmu"

"Tidak mau"

"Lalu? Kau tetap ingin disini sampai pagi?"

"Tidaaaak hyuuuuung" rengek haechan

"Ya sudah, kita ke apartemen hyung ne, kau bisa menenangkan dirimu disana okay"

Dan hanua anggukan yang di berikan haechan sebagai balasan
Tanpa mereka sadari dua orang di dalam mobil yang membawa jaemin tersebut hanya menahan gemas

"Aku semakin yakin, hanya jaemin oppa yang pantas untuk haechan"

"Ne yeji, memang hanya jaemin hyung, dan tugas kita sekarang menyingkirkan hama yang mendekat yang akan mengganggu hubungan mereka"

Dan yeji mengganggukkan kepalanya mengiyakan omongan sang kakak
.
.
.
.
.
TBC

Hai semua.... maaf ya baru bisa update cerita ini
Untuk cerita lainnya akan amor usahakan update secepatnya

Semoga suka
Jangan lupa vote dan komen ya...
Bye bye di part selanjutnya

SorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang