Haechan menatap bingung sang hyung, apa maksudnya dengan jaemin yang terobsesi padanya
"Maksud hyung apa?"
"Hyung telah memata matai bawahan jaemin yang sekarang menjadi sekretaris wendi nuna di korea"
"Lalu hubungannya dengan jaemin hyung apa hyung?"
"Jaemin sedang melakukan rencana untuk membuatmu kembali kesisinya, dia sekarang seperti psikopat haechanie"
"Jaemin hyung tidak semengerikan itu hyung"
"Iya aku tahu, jaemin belum melakukan tindakan kriminal sama sekali, namun tidak menutup kemungkinan obsesi dirinya terhadap dirimu akan membesar dan membuat dia nekat"
"Tapi tadi dia begitu ramah saat menyapaku"
"Menurut info yang ku dapat, ternyata keluarga jung menyembunyikan rahasia dimana jaemin pernah depresi berat dan tiba tiba sembuh secara tiba tiba"
"Ya dia juga sedikit menceritakan kejadian itu"
"Semenjak dia kembali normal semuanya tampak berubah haechanie"
"Berubah? Maksud hyung?"
"Semua seakan terkontrol oleh seseorang, tanpa kami ketahui semuanya berjalan rapi tanpa tersentuh oleh kami"
Haechan kembali bingung, sejujurnya penjelasan namjoon hyung benar benar membuatnya pusing, namjoon hyung bilang bahwa jaemin menjadi orang yang berbeda, namun menurut haechan jaemin berubah bukan pada sesuatu yang salah namun sesuatu yang baik
________________
"Hyung?" Panggil jisung yang sekarang telah berdiri di depan meja kebesaran seorang Jung Jaemin
Sedangkan jaemin hanya menatap malas jisung yang berdiri di depannya
"Ku harap kali ini kau tidak membawa berita yang akan membuatku semakin pusing""Tidak hyung, sesuai yang kau inginkan, aku sudah menyuruh anak buah kepercayaanmu untuk bekerja di perusahaan namjoon hyung, dan seluruh barang bukti yang menyangkut yeji sudah di hanguskan hingga mereka tidak bisa lagi menyudutkan kita"
"Bagus"
"Hyung"
"Waeyo?"
"Apakah kau berfikir bahwa apa yang kau lakukan ini sudah terlalu berlebihan?"
"Dari sudut mana kau menganggapnya berlebihan?"
"Hyung seharusnya kau menggunakan cara yang sehat untuk membuat haechan kembali lagi kesisimu"
"Dan kau juga pasti tahu apa yang terjadi padaku saat aku menggunakan cara bersih?"
Jisung yang mendengar penuturan jaemin hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya, bukan dia takut namun lebih ke kasihan
Jaemin harus bekerja sendiri dan menahan rasa rindu di hidupnya sebelum dia tahu bahwa orang terdekatnya ternyata menyembunyikan fakta bahwa mereka mengetahui dimana orang yang dia cari berada
"Tidak cukupkah aku harus kembali sakit hati saat semua orang tak acuh dengan keadaanku dan lebih memilih menutup mulutnya rapat rapat"
"Jisung... aku hanya ingin mengubah kehidupanku, aku mengubah sifat dan sikapku untuk membuatnya kembali padaku, tapi apa yang mereka lakukan padaku?"
Jisung kembali terdiam
"Mereka menganggap bahwa aku adalah orang yang jahat dan tidak pantas mengusik kehidupan haechan"
"Lebih baik kau pergi, aku rasa hari ini aku tidak bisa di ganggu"
_________________
Haechan termenung di atas ranjang besarnya, memikirkan perkataan namjoon hyung yang menyuruhnya untuk menjauhi jaemin
Sejujurnya di dalam hati seorang seo haechan masih berharap hubungannya kembali seperti semua dengan seorang jung jaemin
Bodoh? Ya haechan bodoh karena masih mengharapkan keinginan bersama dengan orang yang malah dulu saat berhubungan tidak sama sekali melihatnya
Namun sekarang jaemin berubah, apakah dia harus memberi kesempatan?
Ting
Handphonenya berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk
Jaemin Hyung
Hai
Apa kabar?
Ku harap aku tak mengganggumuTidak hyung
Aku sedang bersantai
Kabarku baik, bagaimana kabarmu?Ah ku kira aku mengganggu
Aku baik
Ah aku ingin mengatakan sesuatuHaha tidak hyung
Malam adalah waktu luangku
Syukurlah jika kau baik baik saja
Apa yang ingin kau tanyakan hyung?Apakah kau free minggu ini?
Ada apa hyung?
Aku ingin mengajakmu
Kesuatu tempat
Aku tidak memiliki teman disini
Jadi aku mengajakmu
Karena kita sepakat kita berteman kemarin
Benarkan?Ah, aku tidak ada jadwal hyung
Padahal hyung telah lama tinggal di sini
Kenala tidak mencoba berteman?
Tentu kita bertemanAku sedikit gugup
Untuk memulai pertemanan
Oh baiklah
Aku akan menjemputmu di depan halte dekat rumahmu
Aku tidak ingin mengganggu orang tuamu
Karena sepertinya mereka kurang menyukaikuBukan seperti hyung
Mereka cuma merasa trauma saja
Baiklah aku akan menunggumi disana
Atau tidak lebih baik aku kesana setelah hyung menghubungikuYa memang seharusnha kau tidak mendekatiku
Karena aku orang yang membuat anak mereka menangis
MaafHyung
Itu hanya masa lalu
Bukankah kita sepakat untuk melupakan
Kalau begitu aku akan menunggu minggu nantiAh ya
Sampai jumpa minggu depan
ByeBye hyung
Haechan langsung mematikan handphonenya dan membaringkan tubuhnya terlentang menghadap langit kamarnya
"Aku tak butuh saran mereka untuk menjauhimu hyung, kau telah berubah sekarang dan aku tak ingin menyia nyiakan pertemanan kita yang kita bangun ini"
Haechan memantapkan dirinya untuk tetap berteman dan berhubungan sahabat dengan jaemin dan menghiraukan perkataan namjoon
Tanpa dia sadar jika dia akan menjadi kartu as dari kedua belah pihak
_________________
TBC
Annyeong!!
Bagaimana part satu ini?
Seru kah?
Jangan lupa vote dan comment ya___💚💚💚___
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrow
General FictionBook 2 from 'Can I ?' Fanfiction Love, Regret, Romance, Destination Non Baku ________ When someone bring your love and leave you alone