Waktu telah menunjukkan pukul 8 malam, setelah sebulan tak masuk kerja pekerjaannya menumpuk drastis, padahal kakak perempuannya sudah maksimal menggantikannya
Hingga lamunannya buyar oleh notifikasi ponselnya, segera dia cek dan seketika senyumnya mengembang
Anak buahnya melaporkan bahwa kemungkinan haechan pernah singgah ke thailand, namun kenapa waktu itu saat dia kesana dia tak menemukan sedikitpun jejak
Otaknya mulai memikirkan kemungkinan negatif dan salah satunya tidak mungkin mereka bersekongkol di belakangnya
Untuk kali ini jaemin tak mau ambil pusing, mengetahui haechan pernah kesana sebelum dia menghilang mungkin bisa menjadi titik terang awal pencariannya
Hingga seketika senyumnya pudar ketika seseorang mengetuk pintu ruangannya dan masuk kedalam, dapat dilihatnya sang sekretaris baru yang berpakaian yang menurut jaemin kurang pantas jika dipakai di kantornya datang dan membungkukkan badannya
Saat itulah jaemin rasanya ingin sekali memuntahkan isi tenggorokannya
Apa apaan maksud dari sekretarisnya ini, apa dia tak punya pakaian dalam? Sehingga belahan dadanya terpampang jelas namun jaemin masih bersikap normal walau kenyataannya dia menahan jijik melihat itu"Sajangnim, mau saya buatkan sesuatu? Apakah sajangnim lembur hari ini?" Ucapnya sensual
Seketika itulah kening jaemin mengkerut, dan akhirnya di tahu bahwa wanita ini ingin menggodanya, jaemin hanya menghela nafasnya kasar dan memalingkan wajahnya kearah lain
"Aku sudah bilang bukan, untuk belajar etika bekerja di tempat ini? Apa kau mendengarku? Mina san?" Ucap tegas jaemin, ya jaemin tahu nama wanita ini
"Saya sudah membaca buku tentang peraturan pegawak sajangnim, dan telah selesai" ucapnya lembut sambil tersenyum manis namun bagi jaemin merupakan senyuman untuk menarik pria
"Dan kau masih tetap melanggarnya?"
Mina seketika bingung dengan ucapan jaemin, maksudnya?
"Jika kau ingin berpakaian seperti itu, lebih baik kau bekerja di klub malam bukan disini! Sekarang kau keluar, aku mulai muak melihat pegawaiku yang sudah melakukan dua kali kesalahan dalam sehari"
"Tapi sajangnim..."
"AKU BILANG KELUAR!" bentak jaemin, entah kenapa wanita di depannya ini benar benar kepala batu
Mina seketika gugup dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu, setelah keluar dia benar benar tak habis pikir, apa jaemin tak menyukai wanita berpakaian sexy
Rasanya ingin sekali dia memasukkan obat perangsang kedalam minuman jaemin dam dengan instan mendapatkannya
Oh mina, kau belum tahu siapa jaemin sebenarnya
________________
Haechan menyandarkan tubuhnya di ranjang king sizenya, entah kenapa dia sangat malas sekali malam ini, appa dan mae nya sedang menghadiri acara penting, salah haechan sendiri menolak ikut
Namun jika pun dia ikut pada akhirnya dia juga akan bosan, ingin rasanya haechan keluar dan membeli sesuatu di minimarket dekat rumahnya namun melihat penjaga yang dimana mana dia jadi malas karena pasti akan di tanya ini dan itu
Haechan kembali membaringkan tubuhnya berdoa besok malasnya ini hilang, namun dia kembali terjaga saat ingatan tentang jaemin sang mantan melintas di benaknya
Entah kenapa dia jadi rindu, ingin sebenarnya haechan menghubungi jaemin, namun appa nya telah mengganti nomornya dan handphonenya
Meminta pada kedua sahabatnya pun ujung ujungnya bakal kena ceramah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrow
General FictionBook 2 from 'Can I ?' Fanfiction Love, Regret, Romance, Destination Non Baku ________ When someone bring your love and leave you alone