Tidak terasa hari demi hari, bulan demi bulan kamu lewati, hingga tiba bulan ini dimana bulan liburan yaitu bulan desember dan liburan musim dingin dari desember sampai januari.
Sebenarnya perihal akhir tahun ini, kamu diajak oleh Jimin untuk berlibur bersama, namun sayang kamu harus pulang ke indonesia karena kamu juga rindu dengan keluargamu yang berada diindinesia.
Apakah mudah untuk kamu pulang ke indonesia selama liburan musim dingin dengan statusmu sebagai pacar seorang Idol yang trkenal didunia ini yaitu Park Jimin. Tentu nya kamu harus menguras tenaga untuk bernegosiasi terlebih dahulu dengan Park Jimin pacarmu.
Flashback on
"Sayang, liburan disini aja kan sekarang udah ada aku jadi gak sendiri lagi liburan dikorea nya" Bujuk Jimin ketika mengetahui sang kekasih akan berlibur ke negera asalnya.
"Aku kangen sama keluarga aku oppa, masa aku gak pulang padahal udah liburan, kan masih banyak waktu buat liburan sama oppa" Jawab kamu seraya memasang wajah imut dan sedih yang di buat-buat.
"Tapi kan kita jarang ketemu juga, tau kan aku sering sibuknya daripada senggang nya" Dengan nada prustasi jimin menimpali jawaban kamu.
"Boleh yah, nanti deh kita liburan bareng yah, lagian aku juga gak lama di indonesia nya kok, paling 2 minggu doang" Lagi-lagi kamu harus membujuk Jimin dengan sabar.
"Chagiyaaaa...". Rengek Jimin seperti anak kecil, dengan memegang tangan kamu dan memasang wajah yang memelas.
"Janji deh setelah dari indonesia aku langsung liburan sama oppa" Kekehmu melihat tingkah idol sekaligus pacarmu yang sangat lucu.
"Janji yah, awas aja kalo kamu bohong aku hukun kamu nginap dirumahku dan aku kurung kamu dikamar seharian" Ancam nya yang akhirnya melepaskan kamu untuk pulang walau terpaksa.
Flashback off
Kamu terkekeh mengingat perdebatan dan negosiasi dari pacar tercinta mu itu.
"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri, mikirin cowok lain yah" Selidik nya sambil menatapmu garang.
"Apaan sih, aku tuh ketawa keinget saat oppa negosiasi sama aku" Ledekmu dan di balas dengan tatapan tajam dari pacarmu.
Sebenarnya kamu tuh sering sekali jailin pacarmu itu, karna pacaramu yaitu Jimin itu cemburuan jadi kamu seneng jailin nya, dan walaupun Jimin suka ngancam kamu ataupun natap kamu dengan tatapan tajamnya, itu hanyalah gertakan belaka.
Buktinya sekarang walaupun dia menatapmu tajam tapi dia juga memelukmu dengan erat karna akan lama tidak berjumpa dengan mu.
"Awas yah kalo kamu genit disana, inget kamu punya aku yang lagi nunggu kamu pulang disini, di korea" Omelnya seraya membantu mu membereskan kopermu.
Kamu menghela nafas lelah mendengar setiap omelan dan protesan yang keluar dari mulut Jimin.
"Iya, aku gak akan berpaling, mana berani aku genit ke cowok lain sedangkan pacarku aja jauh diatas mereka, dan untuk dapetin oppa jadi pacarku aja susah nya minta ampun, yakali aku ngelepas oppa gitu aja" Jelasmu panjang lebar.
Mendengar itu Jimin tersenyum puas seraya berkata, "makanya jangan coba-coba berpaling ke hati cowok lain, i love you" Ucapnya seraya menempelkan keningnya dan keningmu dan memejamkan matanya, kamupun ikut tersenyum.
"Selesai, kamu naik pesawat jam berapa?" Tanya Jimin seraya duduk di kasur mu.
"Mmm , sekitar jam 14.00 kst" Jawabmu dengan duduk disebelahnya.
"Kalau udah sampe sana jangan lupa ngasih kabar yah ke aku" Jimin menarikmu supaya menyandar di pundaknya, dan kamu hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Mau oppa antar ke bandara" Tanya seraya mengelus rambutmu.
Kamu melotot seraya mencubit pelan perut jimin sebagai protesan. "Gak usah, gak mau aku kalo keciduk dispatch".
Jimin terkekeh kecil melihatmu yabg menurutnya lucu ketika melotot.
"Tapi oppa,," kamu sengaja menggantungkan ucapanmu, jimin menatapmu menaikan sebelah alisnya seolah bertanya ada apa.
"Oppa gendutan perut nya bukan sixpack lagi tapi onepack alias buncit" Kamu tertawa puas seraya beranjak dari pelukan Jimin menghindari Jimin yang akan marah padamu.
"Hey sini kamu, enak aja oppa ini sixpack yah gak buncit kayak yoongi hyung" Protesnya seraya mengejarmu yang sudah berlari dan tertawa puas setelah meledek Jimin.
Dan siang itu tepatnya pukul 11.00 kst kalian habiskan dengan mengejek satu sama lain.
●●●●●●●
Setelah melewati perjalanan udara selama 7jam 15menit yang cukup melalahkan, akhirnya kamu sampai juga di tempat kelahiran mu yaitu indonesia.
"Adekk kaka udah di bandara mohon untuk segera dijemput" Kamu mengirim Voice Note kepada adikmu.
Kamu berdecak kesal karna adikmu masih belum datang menjemputmu, padahal sebelumnya kamu sudah memberitahu nya sebelum mengirim Voice Note beberapa menit yang lalu dan itupun sudah ceklus biru.
"Kemana sih ni orang lama banget, mana udah lelah lagi, ngantuk pengen bobo" Gerutumu.
Kamu melihat-lihat kesekitar seraya menunggu adikmu yang masih belum ada juga.
"Wah ternyata gak ada yang berubah, bandara soe-tta masih bandara Soe-tta blum ganti nama" Ujarmu seraya terkekeh geli dengan ucapanmu sendiri.
Taklama datanglah adikmu dengan melambaikan tangannya dan segera menghampiri kamu.
"Lama, kemana dulu" Tanyamu sinis.
"Sorry bro, indonesia macet always" jawab nya seraya mengambil barang-barangmu untuk dipindahkan kedalam mobil yang di kendarainya.
"Alasan" ucapmu.
"Dah sis sekarang kita pulang sudah malam ini" Jawabnya kemudian mobil yang kamu tumpangi pun pergi meninggalkan bandara.
See u ❤💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Filter X PJM
FanfictionDilarang plagiat, walaupun cerita nya jelek‼️ Bahasa baku dan non baku ☆☆☆☆☆☆☆ Karma. Satu kata yang mencerminkan seorang Sara Clemira (kamu), berawal dari sering mengejek temannya yang menyukai KPOP, tak disangka dia jatuh cinta pada Kpop dan bera...