Kamu dan Jimin sudah berada di Hybe, kamu menemani Jimin yang akan latihan untuk album baru yang belum rilis. Kamu sedang asik berbincang demgan staff disana.
"Jadi tinggal menunggu si baby keluar yah ini?" Tanya salah satu staff disana.
Kamu mengangguk, "iya eonnie, perkiraan dokter sih minggu depan makanya Jimin oppa mengajak kesini karena lagi sibuk dan dirumah gak ada siapa-siapa".
"Kenapa gak ngambil operasi caesar?".
"Jimim oppa juga maunya aku di Caesar, cuma aku mau bormal aja".
"Oh gitu".
"Boy atau girl baby nya?".
"Aku gak tau eonnie, pas USG baby nya ngumpet" kekehmu.
"Eiy, persis appa nya yah pemalu".
"Bisa jadi eonnie".
Sebenarnya kamu sudah merasa sakit pada perutmu dari tadi, tapi kamu berpikir mungkin anakmu yang senang memendang. Namun, prekuensi sakitnya semakin bertambah padahal kamu sudah mengelus sayang anakmu itu.
"Sshhh ... argh .. sakit" ringismu memegang perutmu.
"Yakk, kamu kenapa, apanya yang sakit?" .
"Eonnie, sepertinya anak ku sudah ingin melihat dunia ini".
"Hah?, gimana?".
"Yak, dia mau melahirkan" heboh para staff.
"Panggi Jimin, suruh supir Jimin menyiapkan mobil, segera telpon rumah sakit supaya tidak heboh" titah staaf eonnie pada asisten Jimin.
"Baiklah" dia segera bergegas melakukan apa yang diperintah.
"Kajja, kita bantu berjalan" kamu dipapah oleh staff disana.
"Eonnie maafkan aku jadi merepotkanmu" sesalmu dengan masih meringis.
"Yakk, apa yang kau katakan, kamu tidak merepotkan sama sekali. Kita sudah kenal, bahkan kamu suka menggantika staff disini jika mereka sibuk, bagaimana mungkin kamu merepotkan kami" .
Sementara itu di tempat latihan member BTS sedang beristirahat setelah menyelesaikan dance practice.
"Huuuh, akhirnya selesai juga" keluh Seokjin.
"Aku sudah tidak sanggup lagi" sahut Taehyung.
"Jimin-aaa sana temui istri mu" titah Jhope, Jimin pun mengangguk.
Memang tempatmu berada tadi berbdea dengan Jimin, tidak satu ruangan karena takut mengganggu Jimin maka dari itu kamu memilih tinggal bersama staaf perempuan disana.
Brakk
"Kamjagiya.." Seokjin berjengit kaget.
"Hyeong kamu mengagetkanku" protes Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Filter X PJM
FanfictionDilarang plagiat, walaupun cerita nya jelek‼️ Bahasa baku dan non baku ☆☆☆☆☆☆☆ Karma. Satu kata yang mencerminkan seorang Sara Clemira (kamu), berawal dari sering mengejek temannya yang menyukai KPOP, tak disangka dia jatuh cinta pada Kpop dan bera...