DIpagi yang cerah namun tidak secerah wajahmu saat ini. Setelah negosiasi dengan Jimin semalam dan disinilah kamu berdiri, di depan apartmu menunggu Jimin menjemputmu.
Sebenarnya kamu bukan tidak mau hanya saja kamu merasa terlalu awal untuk rencana yang telah Jimin katakan semalam.
Kalian pasti bertanya-tanya kan apa yang semalam mereka bahas, dan apa yang semalam Jimin bisikan pada kamu, oke mari kita Flashback sebentar. Wkwkw
Flashback On
Kamu memejamkan matamu karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan olehmu. Kamu pikir Jimin akan menciummu namun ternyata salah Jimin membelokan kepalanya ke dekat telingamu dan berbisik.
"Mari berlibur kerumah orang tuaku" bisik Jimin tepat di telingamu.
"APAAAAA" sontak saja kamu berteriak ketika mendengar apa yang Jimin bisikan padamu.
"Arghh oppa" teriak mu karena Jimin menggigit manja telingamu dengan sengaja, dan dia langsung menggelamkan kepalanya di ceruk lehermu.
"Ayolah kita berlibur di busan dan bertemua keluargaku" ajak Jimin yang belum merubah posisi nyaman nya.
"Tapi oppa bukankah terlalu awal yah?" Tanya mu seraya mencoba menoleh ke Jimin.
"Tidak papa, oppa sudah cerita kepada keluarga oppa kalau oppa sudah punya kekasih, lagipula kamu sudah berjanji barusan" Jimin mengangkat sedikit kepalanya dan berhadapan dengan wajahmu.
"Huft, yasudah oke" Putus mu.
Jimin tersenyum penuh kemenangan dan kembali membenamkan kepalanya di lehermu dengan nyaman.
Flashback Off
Itulah sepenggal pembicaraan kalian semalam, yang mau tidak mau akhirnya kamu setuju karena sudah berjanji pada pacarmu yaitu Park Jimin.
Kamu masih menunggu Jimin yang katanya sedikit terjebak macet, karena memang hari ini hari kerja.
Tak lama datang lah mobil yang sangat kamu kenal menghampirimu.
"Ayo masuk sayang" Ajaknya seraya menurunkan sedikit kaca mobil.
Kamupun bergegas memutari mobil itu dan masuk kedalam nya.
"Sudah siap?" Tanya nya.
Kamu mendelik kesal padanya dan menjawab, "huh sudah oppa".
"Ey ayolah, bergembiralah kamu akan bertemu dengan keluarga ku, bukankah itu impian semua army" Ujarnya seraya mulai menjalankan mobil nya.
"Iya memang tapi,, ini terlalu mendadak bagi aku, seorang Sara Clemira akan bertemu dengan keluarga seorang Park Jimin idolanya" pungkasmu merasa sebal pada Jimin.
Jimin terkekeh mendengar jawaban yang keluar dari mulutmu.
"Sudahlah, keluarga ku tidak galak kok mereka tidak mungkin menggigitmu. Lagipula keluargaku pasti mendukung apa yang aku suka, termasuk kamu" Jimin memainkan alisnya menggodamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Filter X PJM
FanfictionDilarang plagiat, walaupun cerita nya jelek‼️ Bahasa baku dan non baku ☆☆☆☆☆☆☆ Karma. Satu kata yang mencerminkan seorang Sara Clemira (kamu), berawal dari sering mengejek temannya yang menyukai KPOP, tak disangka dia jatuh cinta pada Kpop dan bera...