Hari ini kamu merasa sangat bersemangat kembali, pasalnya Cooding yang membuat mu pusing akhirnya kamu bisa mengatasi nya, dan juga kemarin kamu dan temanmu Hyuri lergi ke Hybe Insight.
Memang sepulang dari sana kamu langsung memposting photo mu, tujuan nya untuk membagikan kesenangan mu yang akhirnya bisa pergi kesana, dan tentu nya untuk pamer kepada teman-teman SMA mu.
Kemarin ketika kamu memposting photo mu dengan sengaja kamu mentag akun instagram Jimin, siapa tau di nitice kan, tapi kamu tidak berharap banyak sih.
Saat ini kelasmu sedang berlangsung dan beberapa menit lagi akan selesai, tapi kamu merasa perutmu sudah demo kelaparan, ya wajar saja kamu tidak sarapan terlebih dahulu saat berangkat.
Akhirnya kelasmu pun berakhir, kamu segera merapikan barang-barangmu untuk segera pergi ke kantin untuk makan siang.
Ketika didepan kelas kamu melihat Hyuri yang sudah Stay didepan pintu, langsung saja kamu menarik nya untuk segera ke kantin.
Dan daat ini kalian berdua sedang mengantri makanan di kantin sambil berbincang.
"Kamu tahu tidak, kemarin Jimin dan Suga pun berada di Hybe Insight?" Hyuri bercerita padamu.
"Masa sih?, kok kita tidak melihat nya?" Heran mu.
"Nah, lihat ada seorang OP yang membagikan photo mereka berdua di depan gedung Hybe Insught" Hyuri menyodorkan Ponselnya kedepanmu memperlihatkan buktinya.
"Wah iya ternyata, sayang sekali kita tidak bertemu dengan mereka" sesalmu dengan cemberut.
"Sepertinya, saat mereka disana kira sudah pergi" jelas Hyuri kamu membenarkan apa yang dikatakan oleh Hyuri.
Sore ini kamu menerima Video call dari keluargamu, mereka menanyakan keadaanmu, kamu merasa sedih ketika melihat kedua orang tua mu dan juga adikmu.
Karna tidak ingin berlarut dalam kesedihan akhirnya kamu membuka Instagram, ketika membuka instagram kamu mendapatkan satu notification dari sebuah akun yang menurutmu aneh sekali namanya.
"Paan sih ni orang aneh banget" kamu segera mematikan ponselmu karena takut.
"Niat hati ingin melihat ayang, eh malah nemu orang aneh hadeuh" kamu merenahkan dirimu dikasur.
"Ohiya, hari ini Run BTS tayang kan yah, dah ah mending nonton Run BTS aja deh daripada gabut" kamu mengambil tab yang ada dinakas lalu segera menonton Run BTS.
●●●●●●
Berbeda dengan mu yang sedang asik menonton Run BTS, pemuda ini sedang memantengi ponselnya menunggu pesan nya di balas, namun sayang seribu sayang setelah ditunggu tapi tidak ada jawaban sama sekali dari orang yang di tunggu nya.
"Kemana dia?" Ujarnya masih dengan menatap ponselnya.
"Apa yang sedang kamu lakukan Hyung?" Tanya pemuda yang mempunya gigi kelinci.
"Ah tidak hanya sedang melihat-lihat postingan army saja" sanggah nya lalu segera mematikan ponselnya.
"Ey Jimin hyung, kamu tidak perlu berbehong padaku, tadi aku melihat hyung sedang melihat seorang gadis, siapa itu?" Papar pemuda itu.
"Ey mana ada aku melihat gadis, aku sudah bilang aku sedang melihat Army" keukeuh nya.
"Ah begitu" pemuda dengan gihi kelinci itu pura-pura paham.
"Lantas kemarin siapa yang memperhatikan seorang gadis dengan begitu intens dan dengan mata berbinar" dia pura-pura berpikir.
"Ey jungkook-ah mana ada aku seperti itu" sanggah nya lagi dengan wajah yang meyakinkan.
"Hyung bahkan aku tidak menyebutkan dirimu, tapi kamu mengaku sendiri" kekeh Jungkook karena berhasil mengerjai jimin.
"Ah sudahlah, hyung malas meladenimu" Jimin beranjak dari duduk nya untuk pergi ke kamarnya, namun naas tanggan nya di pegang terlebih dahulu oleh Jungkook hingga berakhir dia duduk kembali.
"Ayolah hyung ceritakan padaku, gadis mana yang kamu sukai hyung" Jungkook sengaja memasang wajah bayi nya untuk merayu Jimin.
"Janji tidak akan di beritahu kepada yang lain?" Tanya Jimin dan dibalas anggukan kepala oleh Jungkook.
Akhirnya Jimin menceritakan semua kejadian nya kepada Jungkook.
"Ahh, jadi gadis itu, kamu curang Hyung Suga hyung lebih tahu dari awal daripada aku."
"Yaa, aku tidak memberi tahu Suga Hyung, hanya saja dia terlalu peka."
"Lalu bagaimana hyung caranya agar kamu bisa bersama dengan gadis itu."
"Entahlah, mungkin jika aku bertemu dengan nya sekali lagi aku akan meminta nomor ponselnya."
"Aku tidak menyangka hyung bisa jatuh cinta pada seorang Army."
"Memang apa salah nya?."
"Tidak ada, hanya saja dia sangat jauh dari tipe gadis yang hyung inginkan."
"Jungkook-ah cinta itu tidak memandang type, cinta itu datang dengan sendiri nya memberikan kenyamanan yang kita tidak tahu datang nya dari siapa dan kapan" jelas Jimin, Jungkook bertepuk tangan mendengar ucapan Jimin
Kemudian keduanya terkekeh bersama.
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Filter X PJM
FanfictionDilarang plagiat, walaupun cerita nya jelek‼️ Bahasa baku dan non baku ☆☆☆☆☆☆☆ Karma. Satu kata yang mencerminkan seorang Sara Clemira (kamu), berawal dari sering mengejek temannya yang menyukai KPOP, tak disangka dia jatuh cinta pada Kpop dan bera...