𝚂𝚑𝚘𝚙𝚙𝚒𝚗𝚐

3K 474 87
                                    

°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°

Salju masih setia menyelimuti sebagian tempat di bumi. Tak terasa lagi natal semakin dekat. Y/n kini tengah menatap layar televisi yang menapilkan film Home Alone. Film yang selalu ada ketika natal makin dekat.

Akashi menghampiri y/n yang terlihat menikmati tayangan tersebut. Padahal sudah diputar berkali-kali tapi tetep nggak bosen-bosen. Akashi menyodorkan setoples cookies di hadapan y/n. Ia mendongak, lalu mengambil sebiji cookies yang ternyata masih hangat.

"Kau sering menonton film itu ya?" Akashi ikutan duduk disamping y/n dan masuk ke dalam selimut tebal yang menenggelamkan sebagian tubuh y/n.

Y/n mengangguk sambil mengunyah cookiesnya. Akashi menoleh ke arah y/n sebentar. "Kau tak bosan?" Menyodorkan setoples cookies lagi ke y/n.

Y/n menatap ke arah Akashi, mengambil sebiji cookies lagi, lalu menggeleng. Kemudian hening. Akashi memutuskan untuk memulai percapakan lagi.

"Sebentar lagi natal ya? Apa ada yang kau inginkan?"

Dengan mulut yang masih mengunyah cookiesnya, y/n menoleh ke arah Akashi. Akashi yang merasa dirinya ditatap, memalingkan wajahnya ke arah y/n.

"Aku tidak tau." jawab y/n singkat, membuat Akashi bingung.

"Memang selama natal kau tidak pernah menginginkan sesuatu?" tanya Akashi yang masih setia memperhatikan y/n. Y/n menatap layar yang menampilkan Kevin sedang mengerjai dua pencuri. Gelengan kepala y/n adalah jawaban yang didapatkan Akashi.

Akashi menatap y/n penuh kebingungan. "Kau belum pernah merayakan natal?"

Untuk kedua kalinya Akashi mendapatkan gelengan kepala dari y/n.

"Paman tidak memperbolehkanku merayakan natal" ujar y/n tiba-tiba.

Y/n menceritakan bagaimana Pamannya memperlakukannya saat berada di rumah, tidak memperbolehkannya bermain dengan teman sebayanya bahkan sampai tidak diperbolehkan merayakan natal. Itu lah alasan mengapa y/n menjadi orang nolep yang hanya menghabiskan waktunya untuk sekolah, belajar, dan nge wibu.

Mendengar hal itu, membuat Akashi merasa iba pada y/n. Gadis yang seharusnya menikmati masa-masa remajanya, malah menghabiskan waktu hanya untuk nge wibu. Ya sama sih, author juga. Lah kok jadi curhat.

Akashi mengelus pelan puncak kepala y/n. "Mau merayakan natal bersama?"

Tawaran yang Akashi ajukan membuat mata gadis itu berbinar. Natal pertama yang akan ia rayakan bersama. Tentu saja, tanpa pikir panjang y/n mengangguk excited.

"Kok imut sih, kan gemesss" batin Akashi sambil mencubit hidung mungil y/n.

"Bersiaplah. Kita akan keluar membeli perlengkapan."

✦ ·  ·  ·  · ──────────── ·  ·  ·  · ✦

Kini Akashi dan y/n berjalan menyusuri kerlap kerlip lampu yang menerangi sepanjang jalanan di tengah kota.

Y/n menggandeng tangan Akashi karena dirinya takut terpisah. Suasananya ramai ya, bukan karena modus. Akashi juga menggenggam erat jari jemari y/n. Nah, yang ini baru modus.

"Y/n, kita ke sana dulu ya?" Akashi menunjuk sebuah toko yang menjual peralatan natal lengkap. Y/n mengangguk.

Setelah selesai membeli berbagai peralatan untuk natal. Akashi mengajak y/n ke sebuah toko baju. Menyuruh y/n untuk memilih sendiri baju yang ia inginkan.

Y/n mondar-mandir memilih mana baju yang ingin ia beli. Men mix and match warna dan berbagai modelnya. Akashi tersenyum melihat y/n. Ternyata y/n juga masih seperti remaja perempuan lainnya yang suka shopping.

Keluar dari fitting room, y/n mengenakan dress pink bermotif bunga-bunga selutut dengan cardigan sweeter berwarna putih.

Mata Akashi melebar. Ia tertegun melihat penampilan y/n yang menurutnya outfit yang y/n pilih membuat dirinya tampak sedikit lebih dewasa.

"Bagaimana Akashi-san?"

Akashi melangkah maju mendekati y/n. Membungkukkan badannya untuk mensejajarkan badannya dengan y/n. Meletakkan tangan besarnya di puncak kepala si gadis. Akashi menatap matanya lekat-lekat. "Cantik." ucapnya dengan suara yang lembut dan sebuah sunggingan senyuman.

✰❛ 𝙩𝙗𝙘; ❀❜

Ih, Akashi udah aki-aki tapi pesonanya behhhhh
Ga kalah sama yang lain yah (>_<)
Ada ga sih yang nge husbu in Akashi?
Aku baru akhir-akhir ini, ntah mengapa baru nyadar klo Akashi ternyata mengkeren ( ̄∇ ̄)
Auto masuk list husbu yekannn
Janlupa pantau terus update next chapter nya yahh
HAPPY READING GENGS ≧﹏≦

「𝙆𝘼𝙈𝙋𝘼」▹ʙᴏɴᴛᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang