𝙿𝚎𝚛𝚊𝚠𝚊𝚗 𝙺𝚎𝚌𝚒𝚕

8.6K 914 74
                                    

°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°

Suara roda yang beradu dengan lantai sebuah mansion mewah itu menguasai seluruh ruangan. Pria bersurai merah muda, menyeret koper sambil bersenandung riang. Tampaknya ia tak sabar untuk segera membuka hasil buruannya.

Pria itu membuka pintu tempat berkumpul rekan-rekannya dengan keras. Benarkan, dia tidak sabar ingin membuka koper bawaannya sampai membanting pintu.

"Oi Sanzu, dapat apa kau sampai tersenyum lebar macam badut begitu?" tanya Haitani Ran selaku rekannya.

Pria bersurai merah muda yang dipanggil Sanzu itu meletakkan koper di depan rekan-rekannya. Tetap dengan ekspresi yang sama.

"Hmmm, lihat saja." Sanzu mulai membuka koper. Menarik resleting yang membungkus koper itu perlahan dengan bangga. Dan saat koper terbuka sepenuhnya, mereka kaget melihat isi dari koper tersebut. Bahkan Sanzu sekalipun. Senyuman yang sedari tadi menghiasai wajahnya, luntur seketika.

Di dalam kopernya terdapat seorang gadis yang menggunakan seragam SMA sailor khas negri sakura, meringkuk dengan tangan dan kakinya yang di ikat dengan tali. Tak lupa mulutnya yang diplester dengan lakban.

"Lah kok?"celetuk Rindou.

"Zu, serius ini mangsa kita?"

Sanzu yang masih bingung dengan keadaan itu pun langsung menelepon anak buahnya yang tadi bekerja sama dengannya untuk menangkap mangsa.

Mikey, bosnya Bonten, mendekati gadis lemah tersebut. Menatapnya intens hingga membuat si gadis menegang. Si gadis mulai menitikkan air mata, karena tak tega, Mikey menyuruh Ran untuk melepaskan tali tambang yang mengikat tangan dan kakinya serta lakban yang memplester mulutnya.

"Rin, kau lepaskan talinya." Rin mengangguk.

Terdengar suara Sanzu yang berteriak membentaki anak buahnya.

"Nah, gadis kecil. Tenang ya, tidak apa-apa jangan takut." ucap Ran lembut seraya mengusap surai si gadis.

"Jadi gimana?"

"Huh, dia memang beneran calon pewaris Hirai" ucap Sanzu sambil menunjuk si gadis.

"Uso" gumam Kokonoi tak percaya.

"Yang bener Sanzu? Anak buahmu nggak mengada-ada kan?"

Sanzu yang mendengar itu hanya mengusap wajahnya kasar. Mereka tak mempercayai bahwa seorang gadis lemah gemulai yang ada di depan mereka ini adalah seorang calon pewaris organisasi yakuza.

Si gadis yang merasa para om-om hot itu membutuhkan penjelasan, akhirnya memilih untuk membuka suara.

"Ano... memang benar aku calon pewaris Hirai. Namaku Hirai y/n."

✰❛ 𝙩𝙗𝙘; ❀❜

Haii minna-san....
Terima kasih udah mampir buat baca book ini (◠ω◠✿)
Sorry kalau kata-kata nya rada kurang pas (╥﹏╥)
Jangan bosen ngikutin kisah om om hot bonten di book ini ya!
HAPPY READING GENGS (♡°▽°♡)

「𝙆𝘼𝙈𝙋𝘼」▹ʙᴏɴᴛᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang