°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°
Tumpukan salju yang menenggelamkan permukaan di bumi, kini telah mencair. Digantikan dengan berbagai macam mekaran mahkota-mahkota bunga yang indah. Terutama bunga sakura, simbol dari negara Jepang.
Jendela yang terbuka lebar membuat udara musim semi memasuki kamar seorang gadis yang tengah menyisir rambut kuning sebahunya. Menikmati terpaan angin yang masuk begitu saja melalui jendela.
Cermin besar memantulkan bayangan dirinya yang telah selesai menyisir rambut sehangat sinar mentari pagi miliknya. "Yosh." Y/n menepuk kedua pipinya lalu berlari keluar kamar menuju lantai bawah untuk sarapan bersama.
"Ohayou minna-san." Y/n menyapa om om bonten dengan penuh semangat. Agaknya y/n sudah mulai terbiasa dengan penculiknya.
"Ohayou sunshine." balas Kakucho yang ikutan tertular semangat y/n.
"Hm y. Pagi." Sanzu sok sokan malu malu kuda lumping. Padahal hatinya mah bergeterrrrrr disko disko.
Umeboshi onigiri, menjadi menu sarapan untuk mengawali musim semi penghuni mansion bonten.
Y/n menyuap 1 onigiri ke mulutnya. "Wahh, Oishi." ucap y/n dengan mulut yang menggembung. Dengan lahap, ia memakan onigiri hingga tiba-tiba tersedak.
"Ck. Makanya hati-hati bodoh." Sanzu yang ada disebelah y/n, tanpa sadar menyodorkan segelas air yang tadi habis ia minum.
"Eh bentar. Tuh gelas kan bekas ku minum. Berarti..."
Saat Sanzu ingin mengambil kembali gelasnya. Y/n sudah meminum hingga airnya tandas. Sanzu melihat bibir y/n yang masih menempel pada gelasnya.Tiba-tiba saja pipi Sanzu memerah.
"Tahan Sanzu. Dia hanya seorang bocil. Tapi, ciuman tidak langsung, ya?". Hm, akankah pikiran Sanzu mulai menjadi liar? Call FBI rn.
"Y/n, bagaimana kalau kita nanti ohanami bersama?" tanpa ada angin, gledek, dan kawan-kawannya. Secara tiba-tiba Ran mengajak y/n yang membuat para anggota bonten lain ber 'HAH'. Mengkaget gengs.
"Loh, kalian nggak tau ya? Hm, hari ini aku yang akan menjaga y/n 24 jam." seringai Ran tercetak jelas di kedua sudut bibirnya.
Rindou langsung memasang tatapan sinis ke Ran. "Awas saja kau sampai melakukan hal bejad ke y/n."
Ran hanya tersenyum menanggapi rasa mengiri adiknya. Tak hanya Rindou, anggota yang lain pun juga. Maap ya nder, kali ini bagian ku. Klen gosah maruk.
Semua anggota bonten pergi menjalankan misi dengan iri dengki yang melekat di hati mereka, dikarenakan Ran adalah orang beruntung yang dapat menyambut musim semi bersama y/n.
Y/n yang masih duduk di kursi nya hanya menatap Ran. Menunggu apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
"Y/n ayo bersiap. Kita akan jalan-jalan menikmati indahnya kota dengan bunga sakura yang bermekaran."
Y/n mengangguk. Kemudian berlari menuju kamarnya untuk bersiap. Dirinya menggunakan kaos putih lengan pendek dengan mini skirt tartan berwarna pink pastel. Sisi kanan rambutnya ia jepit memakai jepit rambut bermotif mutiara.
Ran yang menunggu y/n di mobil, ter-y/n y/n saat melihat y/n menghampiri dirinya. Berasa nungguin pacar, tapi masih bocil.
Setelah mereka menempuh waktu yang cukup lama untuk menuju tempat tujuan mereka. Akhirnya mereka tiba di taman penuh dengan pohon Sakura yang berada di tengah kota.
Ran turun dari mobil. Membuka pintu untuk y/n, mempersilahkannya turun. Y/n mengamati pohon-pohon sakura yang telah mekar dengan indah.
Dua insan itu berlajan-jalan menyusuri jalanan yang dihiasi kelopak bunga sakura yang berguguran.
"Kirei." satu kata lolos dari bibir cherry y/n. Ran tersenyum mendengarnya. Ia mendongak ke atas menatap ke arah bunga-bunga sakura yang sedikit berguguran.
"Em."
"Tunggu sini sebentar ya, y/n." Ran berlari kecil meninggalkan y/n.
Y/n hanya melihat Ran yang punggungnya sudah semakin jauh dari pandangannya. Y/n menatap orang-orang yang tengah bercanda ria di bawah pohon sakura. Tak hanya bersama keluarga namun juga teman dan juga pacar.
Selang beberapa menit, Ran kembali dengan membawa secup es krim untuk y/n. Dengan senang hati y/n menerima es krim rasa sakura itu, lalu memakannya.
Angin menerpa mereka berdua yang berdiri di bawah pohon sakura dengan bunga yang bermekaran sangat lebat.
"Aku bersyukur bisa kemari bersamamu y/n-chan."
Y/n menoleh ke arah Ran yang menatap pohon sakura besar di depannya. Ran balik menatap y/n. Kemudian berjalan mendekat ke arahnya.
Ran mengusap poni milik y/n ke atas. Lalu...
Cup
Di bawah gugurnya kelopak kelopak sakura. Ran mengecup kening y/n.
✰❛ 𝙩𝙗𝙘; ❀❜
Woyyyy sksksks
Om Ran gas gas banget ga direm ╥﹏╥
Inget om, yeen masih bocil ಥ‿ಥ
Tapi gapapa sih Ran wangy soalnya ᐠ( ᐛ )ᐟ
RAN WANGY WANGY
Ngggghogeyyy, tetaplah klen tunggu next chapter nya yahhhh
HAPPY READING GENGS (♥ω♥)
KAMU SEDANG MEMBACA
「𝙆𝘼𝙈𝙋𝘼」▹ʙᴏɴᴛᴇɴ
Teen Fiction❒𖥻ꦼꦽ➮ "𝘢𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘢𝘯𝘨𝘨𝘰𝘵𝘢 𝘣𝘰𝘯𝘵𝘦𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘴𝘶𝘱𝘦𝘳 𝘬𝘢𝘸𝘢𝘪𝘪" ๑՞. //ᵂᴬᴿᴺᴵᴺᴳ/ ooc /harem / konyol?/ drama // 𝘏𝘈𝘗𝘗𝘠 𝘙𝘌𝘈𝘋𝘐𝘕𝘎 ⃦ꦦꪳ՚ ៚...