𝙻𝚒𝚝𝚝𝚕𝚎 𝙰𝚗𝚐𝚕𝚎

2.4K 405 42
                                    

°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°

Y/n duduk di bangku panjang milik mansion bonten yang ada di halaman belakang. Menatap ke arah pohon sakura besar yang tumbuh menghiasi mansion itu. 

"Y/n-chan." suara yang lirih namun masih dapat tertangkap oleh pendengaran y/n. Y/n menoleh ke arah sumber suara.

"Sedang apa di sini?" tanya seorang om-om cebol bersurai kakek-kakek. Maksudnya putih.

"Mengamati bunga sakura yang menggugurkan mahkotanya." tutur gadis yang kembali menatap ke pohon sakura.

Mikey duduk di samping y/n. Ikut mengamati pohon sakura yang mencuri perhatian si gadis sejak tadi.  

Memandangi kelopak merah muda yang turun ke tanah, membuat tanah penuh dengan warna merah muda. Mikey baru menyadari jika pohon sakura di musim semi amat sangat indah.

"Sudah sejak kapan, aku baru menyadari pohon sakura secantik ini." ujar Mikey tiba-tiba.

Y/n melirik Mikey yang wajahnya terhiasi senyuman simpul. Matanya terlihat seperti memandang masa lalunya. Begitu penuh dengan rindu dan sendu.

Tangan mungil y/n menyentuh punggung tangan milik Mikey. Menggenggamnya lalu tersenyum menatap Mikey, seolah mengatakan semua baik-baik saja.

Mikey terdiam sebentar. Tak lama kemudian ia mendengus. Mengulas sebuah senyuman kemudian bangkit. Bangkit dari duduknya ya, bukan dari kubur.

"Ayo, masuk ke dalam." ajak Mikey. Sebelum y/n bangkit, ia menatap sebentar ke pohon sakura. Lalu mengekori Mikey dari belakang.

Mereka berdua tiba di ruang makan. Di atas meja berbahan marmer, sudah terdapat banyak sekali dorayaki. Y/n memiringkan kepalanya.

"Siapa yang akan makan dorayaki sebanyak ini?"

Mikey menyodorkan sebuah dorayaki dihadapan y/n. Dengan sedikit kebingungan atas pertanyaan batinnya tadi, y/n menerima dorayaki dari Mikey.

"Apa Mikey-san akan memakan semua dorayaki ini?" sebuah pertanyaan lolos keluar dari mulut y/n.

Mikey yang masih menikmati setiap gigitan dorayaki itu mengangguk. "Aku suka dorayaki."

Terdengar suara cekikikan dari samping Mikey. Yap, y/n mengunyah dorayakinya sembari diiringi cekikikan setelah mendengar kalimat Mikey tadi.

"Kenapa?" tanya Mikey yang menatap y/n yang masih cekikikan.

"Mikey-san lucu. Apa Mikey-san begitu sukanya dengan dorayaki?" balas y/n sembari membalas tatapan Mikey.

Mikey hanya mengangguk, melanjutkan mengigit dorayakinya yang masih setengah. Y/n kembali menatap dorayakinya, mengunyahnya hingga habis. Kemudian mengambil lagi dan menikmatinya. Hingga menyisakan 1 dorayaki.

"Ambillah." Mikey menunjuk dorayaki dengan dagunya. 

"Tidak apa-apa? Buat Mikey-san saja. Kan Mikey-san suka dorayaki."

Tangan Mikey mengambil dorayaki yang tersisa dan langsung menyerahkannya ke y/n. "Kau juga suka kan? Makanlah."

Mikey bangkit. Melangkahkan kakinya keluar dari ruang makan. Si gadis yang diberi dorayaki secara paksa hanya menatap Mikey pergi. Namun, ia tetap mengunyah dorayakinya dengan tenang. Makan nomor 1 yekan.

Selesai menghabiskan dorayaki, y/n mulai mencari kemana perginya si manusia yang terlihat hidup enggan mati pun tak mau itu. Berjalan menyusuri lorong-lorong mansion yang panjang. Membuka setiap pintu ruangan. Perpustakaan, ruang santai, ruang tamu, dan ruang-ruang lain sudah y/n cek namun tetap tak kunjung ia temukan.

Akhirnya gadis yang sudah menglelah itu, memilih untuk pergi ke taman belakang.  Dilihatnya pria bersurai putih itu, berdiri di bawah pohon sakura menatap ke arah bunga-bunga merah muda yang indah.

Air mata terlihat menetes dari sudut mata Mikey, membuat y/n ragu untuk mendekat. Kakinya tertahan diantara rerumputan yang hijau. Mikey melirik ke arah y/n, melambaikan tangannya menyuruh y/n mendekat.

Y/n melangkahkan kakinya mendekati Mikey. Kemudian menyodorkan sekaleng susu rasa pir. Mikey membuka kaleng susu itu lalu meminumnya.

"Aku kehilangan semua orang yang kusayangi." ujar Mikey tiba-tiba.

"Saudaraku. Saudara kandungku maupun tak sedarah. Sahabatku.  Mereka semua pergi meninggalkanku." 

Sepasang tangan mungil memeluk pinggang Mikey secara tiba-tiba membuat sang empu terkaget. Mikey membelalakkan matanya, lalu menatap ke bawah.

Y/n memeluk Mikey erat, menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Mikey. 

"Mikey-san, aku tau rasanya ditinggalkan seseorang yang kau sayangi. Karena itu, tolong jangan bersedih. Aku akan menemanimu, Mikey-san." 

Mikey balas memeluk y/n sembari mengecup puncak kepala si gadis. "Berjanjilah untuk tidak meninggalkanku Hirai y/n."

✦ ·  ·  ·  · ──────────── ·  ·  ·  · ✦

Semua anggota bonten, kecuali Mikey, pulang ke home sweet home mereka, setelah menjalankan misi yang cukup melelahkan. Mereka merasakan mansion yang hawanya sangat sepi. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mencari dua insan yang harusnya dari awal menghuni mansion.

Mereka mencari di setiap sudut ruangan namun tidak ada tanda-tanda Mikey dan y/n. Sampai, mereka di taman belakang menemukan Mikey dan y/n yang tengah duduk, tertidur di bangku di bawah guguran bunga sakura dengan jari jemari mereka yang saling bertautan satu sama lain. 

✰❛ 𝙩𝙗𝙘; ❀❜

Utututu Mikey (ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)

Sini aku pelukkk
Kasian banget ga si Mikey, jujur aku nangis banget waktu baca chapter pas Emma meninggal ╥﹏╥
Manga tokrev selalu berhasil sih bikin hati ini tersakiti di setiap chapternya
KOKORO WATASHI TIDAK KUAT HUWEEEE
Btw, jangan bosen nungguin update next chapternya yahhh
HAPPY READING GENGS (๑˃̵ ᴗ ˂̵)و

「𝙆𝘼𝙈𝙋𝘼」▹ʙᴏɴᴛᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang