Bagian 20 - KO2

114 13 11
                                    

Selamat pagi untuk kalian yang membaca di pagi hari
Selamat siang untuk kalian yang membaca di siang hari
Selamat sore untuk kalian yang membaca di sore hari
Selamat malam untuk kalian yang membaca di malam hari

































"Kekasih mungkin memang penting, tapi seorang Ibu lebih penting dari apapun yang ada di dunia ini."




























🍁Happy Reading 🍁






















Kembali ke tempat yang selalu bisa membuat diri merasa lebih nyaman adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Terlebih saat sudah dewasa, terlalu banyak kesibukan membuat diri lupa akan kebahagiaan diri sendiri.

Tak terkecuali pada diri seorang Jessica yang saat ini sudah menginjakkan kakinya di negeri ratu Elizabeth. London, di sinilah Jessica tumbuh menjadi wanita yang tak hanya cantik tapi dia juga cerdas.

Saking cerdasnya, Jessica sudah mendapatkan amanah untuk meneruskan perusahaan milik keluarganya yang sudah mendunia. Meski begitu, Jessica meminta waktu sampai kuliahnya selesai sebelum sepenuhnya terjun ke dalam dunia bisnis.

Keinginannya mendapat persetujuan dari keluarganya, Jessica pun bisa menimba ilmu dengan tenang sampai dia bertemu dengan Rangga. Pada awalnya Jessica hanya merasa bahwa Rangga merupakan pria yang misterius karena selalu diam namun otaknya sangat brilian.

Jessica sampai memberanikan diri untuk mengajak Rangga bertemu lewat line yang dia peroleh dengan susah payah. Hingga seterusnya mereka berdua sering melakukan segala hal berdua dan pada akhirnya kebersamaan mereka diikat dengan sebuah kalimat cinta dari Rangga.

"Aku kembali, tempat dimana segala hal dalam hidupku terjadi disini," gumam Jessica.

Jessica sudah berada di rumah yang pernah dia tinggali sebelum memutuskan untuk tinggal sendiri di sebuah apartemen mewah.

Kedatangannya disambut hangat oleh sang Mama tercinta. "Hai, kesayangan mama!" Di peluknya sang anak dengan penuh kasih sayang.

"Hai, Ma...." Jessica juga memeluk sang Mama dengan erat.

"Gimana tempat kelahiran kamu, kamu suka?" tanya wanita bernama Alice.

"Suka! Tapi di sana panas banget, Ma, jadi aku gak sering keluar apartemen," keluh Jessica.

"Namanya juga negara tropis sayang. Oh iya, kamu pulang sendirian?" Kedua mata Alice mencari keberadaan seseorang yang seharusnya ada.

"Iya. Mama tau sendiri kalau sekarang Rangga sudah jadi dosen di Indonesia. Mungkin dia akan jarang ke sini," ungkap Jessica, mimik wajahnya menjadi sedih.

"Ah, iya, Mama lupa." Alice menepuk dahinya.

Keduanya kini beralih ke sofa.

"Where is Papa?"

"Papa kamu itu lagi ke rumah nenek kamu buat bahas penerus perusahaan. Bener-bener ya, nenek tua itu. Kenapa sih dia kayaknya gak suka banget sama kamu? Padahal kakek kamu sendiri yang pilih kamu buat jadi penerus perusahaan," tutur Alice dengan raut wajah kesal.

Jessica tertawa kecil. "Udah, Ma, gak usah dipikirin." Jessica meraih tangan Alice lalu ia elus dengan lembut, "Mau nenek setuju atau enggak, aku sama sekali gak keberatan. Hal terpenting buat aku itu bisa terus sama mama."

Ketua Osis 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang