#jeongwoo
Gw lari ke kelasnya si Tono yang pastinya gw mau minjem jaket dia secara Hartono kan pacarnya si Alma.
"To. Pinjem jaket lo duh gawat ini emerjensi cepettt!" Pinta gw lebih ke memaksa.
"Buat apa?" Tanya dia. Sok kul banget badot jepang ini ckckck.
"Buat Alma dia bocor anjir cepet.." Pinta gw lagi.
"Oh... tapi jaket gw ada di Wonyoung kebetulan dia sakit." Kata dia santai sambil lanjut maen hp.
"Anjing! To gw tau Alma pacar lo ya, brengsek banget lo!" Esmosi gw guys.
"Apa? Lo suka di Alma? Ambil aja." Duh sabar untung temen dari orok.
Untung ini bangku si Tono di belakang banget pojok yang bangku sebelahnya gak ada yang nempatin jadi aman.
"To gw harap lo cepet sadar." Dari pada gw gelut mending cabut ajalah.
"Woo.. bilangin sama tu cewek. Jangan manja."
Gw gak dengerin dia. Bodo amat sama jin botol.
Gw keluar kelas si Tono gw liat Alma masih jongkok. Kasian banget gw sama Alma.
#author
"Sorry Ma, kata cowok lu jaket dia di pinjem Wonyoung." Kata Jeongwoo menatap Alma kasian.
"Ah gapapa kok. Makasih udah repot repot." Balas Alma dengan senyuman manis.
Btw posisi Alma masih jongkok.
"Gw ke kelas ajalah tunggu ya gw ambil jaket gw aja." Jeongwoo berlari ke arah anak tangga.
Kelas mereka ada di lantai dua dan paling pojok pokoknya jauh dari lapangan
"Makasih Jeongwoo." Gumam Alma sambil memainkan tanah di depannya.
Dan Alma nangis tanpa suara saat itu juga

KAMU SEDANG MEMBACA
my mistake ✓
Fiksi Penggemarft. Haruto Falling in love is not to be stupid, but falling in love is to be better.