08. Cemburu

33 7 1
                                    

/Café.

" Hai sayang" ucap Namjoon dengan senyuman manis seperti gula.
" Hai juga Joon." Balas Jennie.

" Lilis dimana? Tadi kan gue ngajak dia" tanya Jennie.

" Tadi gue telpon si Jungkook. Katanya, Lisa lagi sakit. Makanya Jungkook lagi jenguk dia. Gue waktu denger hal itu baper banget gue loh" ucap Namjoon sambil tersenyum. Lalu ia memegang kedua tangan Jennie.
" Oh gitu si Lilis itu. Semoga dia cepet sembuh" kata Jennie.

" Joon, aku pesen makanan dulu!" Jennie beranjak dari kursinya. Lalu ia dengan cepat menuju kasir.

Saat tiba di kasir, ia menjadi orang ke dua dari belakang yang mengantre pesenan makanan.

Deh, lama banget sih customer yang ada di depen. Banyak banget belanjaannya, Batin Jennie.

Tiba-tiba saja, ada suara bunyi telepon dari hp Jennie. Seketika Jennie merogoh tasnya, lalu dia menemukan handphonenya, terlihat kalau Kai, abang terusil yang pernah dipunya Jennie menelpon dirinya.

Cih, si usil itu lagi?, Batin Jennie kesel.

" Halo Kai?" Tanya Jennie.
" Jen, elo dimana?" Tanya Kai.
" Gue di kafe bareng si Namjoon itu lohh Kai..." Ucap Jennie.

" Ciyee ciyee... Bulan madu niee!" Goda Kai.
" Pokoknya gue bukan pacar Namjoon titik!" Jennie meyakinkan.

" O ya? Wkwkwkwk" ujar Kai sambil tertawa kecil.

Namjoon terus memandang Jennie. Tanpa sadar, ia beranjak dari kursinya, lalu ia mengikuti Jennie sampai ke kasir.

Di tengah Jennier menelpon abangnya, Namjoon memegang pinggang kecil milik Jennie, lalu mengacak-acak rambut Jennie.

Melihat kelakuan Namjoon yang " nakal" itu. Jennie langsung stress.

Sehabis teleponan dengan Kai...

PLAK!!

Dengan cepat dan mudahnya, Jennie menyingkirkan tangan Namjoon.

" Aish..." Ucap Namjoon sambil menggaruk-garuk tangannya.

" Makanya jadi cowok itu enggak boleh nakal sama cewek!" Marah Jennie.

" Ya sudah. Mau pesen yang mana?" Tanya pelayan.

" Mau paket terbaru yang nomor 3. Itu aja" ucap Jennie sambil mengambil buku menu.

" Oke." Pelayan mengembalikan buku menunya.

" Makasih" ucap Namjoon membimbing Jennie menuju meja.

Sesampainya di meja....

Namjoon mendengar musik sambil mengetuk-ngetuk meja kayu tersebut. Sedangkan Jennie hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.

" Hei! Jangan ngetok-ngetok meja oii!!!!! Kalau rusak lo yang tanggung jawab yee!!" Ucap Jennie marah.

Namjoon melepas earphone miliknya.

" Apa? Gue gak dengar loh" ucap Namjoon.

" Seriusan?" Tanya Jennie memastikan.

" Iya. Bener gue gak denger!" Ucap Namjoon bersikeras.

" Gue bilang kalau lo ngetok-ngetok meja gitu terlalu lama, mejanya rusak, lo yang ganti!" Seru Jennie keras.

" Yaelah. Oke Jen" ucap Namjoon lalu kembali memasang earphone miliknya.

Ditengah ia sedang mendengarkan musik, tiba-tiba ada seorang wanita yang terlihat tak asing di matanya.

Namjoon melepas earphonenya lalu ia melihat perempuan tersebut.

" Lo kenapa sih?" Tanya Jennie curiga.

" Wendy! Elo udah lupa gue?" Tanya Namjoon ke wanita tersebut.

Wendy berbalik badan. " Eh iya astaga Kim Namjoon-ahh" ucap Wendy kaget.

Namjoon beranjak dari kursinya, lalu ia meninggalkan Jennie.
" Heh Joon!" Jennie marah.

Namjoon segera menghampiri Wendy yang sedang akan memasuki kafe tersebut.

" Hello Wendy. I hope your day is good. I miss you so much" ucap Namjoon sambil mengelus hidung Wendy dengan jari telunjuk nya..

" Iya aku juga Joon" ucap Wendy sambil menatap Namjoon..

" Wen, kita pelukan yuk" ajak Namjoon kepada Wendy.

Wendy memegang pipinya.
" Come on, baby" ucap Namjoon.

Di tengah Wendy akan membuka lengannya untuk memeluk mantan kekasihnya tersebut, tiba-tiba Jennie dengan kasarnya menyingkirkan tangan Wendy dan memisahkan antara Namjoon dan Wendy.

" Joon, sini!" Jennie marah terhadap Namjoon. Lalu ia menarik tangan Namjoon hingga mereka berdua di tempat duduk mereka.

" Gue gak suka lihat elo berduaan gitu ama Wendy" ucap Jennie.

" Jujur baby?" Tanya Namjoon memastikan.

" Iya jujur!" Jennie bersikeras.

" Emangnya kenapa?" Tanya Namjoon.

" Wendy tuh mantan gue" ucap Namjoon polos.

" Akh masak sih?" Tanya Jennie.

" Iya seriusan. Cuman kita putus gara-gara kita kurang ketemuan. Begitu" jelas Namjoon..

" Intinya gue gak suka kalau lihat kalau lo berduaan sama cewek lain kecuali gue titik!!!" Jennie mengutarakan isi hatinya.

Menyadari kalau dirinya telah memberitahukan isi hati nya yang sebenarnya, Jennie menutup mulutnya.

Namjoon memegang berberapa helai rambut Jennie, lalu ia menyimpan berberapa helai rambut tersebut di belakang daun telinga Jennie.

" Sudah sayang. Gak papa kok kamu curhat sampai puas ke gue" ucap Namjoon sambil tersenyum.

" Kamu cemburu ya? Kalau iya maaf ya. Tapi kau suka gue?" Tanya Namjoon sambil menunjukkan senyum tulusnya.

Jennie mengangguk pelan.
" Ya sudah" ucap Namjoon pelan terhadap sang calon kekasih.

" Tapi gue kurang suka sama elo" ucap Jennie jujur.

Walau hati Namjoon tersakiti karena omongan tersebut ia tetap tersenyum.

" Oke ya sudah. Pasti ada cowok yang lebih baik dari aku" ucap Namjoon.

" Oi! Pesenan udah datang!" Ucap Jennie sambil tersenyum.

" Jen, elo manis banget kalo lagi senyum deh" ucap Namjoon.

" Makasih ya Joon" ucap Jennie sambil tersenyum polos.

Part tersingkat bosq😂.
Maaf kalau lama update😊.
TBC ya.
Gomawo semua😊.
Semoga kalian baik-baik aja.
-Cheryl-

Darling-Namjoon×Jennie (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang