/Rumah Jennie
Malam ini Jennie mengganti pakaian tidurnya. Ia mengenakan gaun pink yang bisa dikatakan berbeda dari biasanya. Dia akan mengenakan gaun yang terlihat seperti baju dan celana.
Ia mengenakan juga bando pink yang ia milikki.Hari ini perekaman drakor libur. So, Jennie akan menggunakan waktunya sebaik-baik mungkin.
Ia mengikat rambut nya dengan sebuah ikat rambut berwarna coral. Lalu ia memasukkan sebuah jepit rambut berwarna toska ke dalam sebuah laci kayu.
" Dah boleh masuk?" Tanya Namjoon dari luar ruangan. Ia tersenyum kecil.
" Dah boleh Joon" jawab Jennie sambil berdiri di depan pintu lalu membukakan pintu untuk Namjoon." Gomawo" balas Namjoon dengan senyuman.
" Gue udah nonton sampai episode 8 loh."
" Seriusan? Artinya episode terakhir ya?" Tanta Jennie.
Namjoon mengangguk.
" Ya sudah. Gue ke luar dulu" ucap Namjoon lagi." Hmm..." Pikir Jennie sambil tersenyum.
Ia mengikuti Namjoon yang terlihat sedang membuka pintu. Lalu menguntit di belakangnya. Namun, tiba-tiba Namjoon melihat ke belakang lalu ia melirik Jennie. " Sayang, ga usah malu- malu" ucap Namjoon sambil mencium pipi Jennie.
Jennie hanya tersenyum dan mukanya mulai memerah.." Aishh... Kok canggung banget sih" kata Namjoon sambil memperlihatkan senyuman andalan nya.
Lalu Jennie mengambil kunci untuk mengunci pintu kamarnya." Sudah. Ntar, gue antar elo jalan-jalan pake mobil gue oke?" Kata Namjoon sambil mengacak-acak rambut Jennie hingga berantakan. Lalu Jennie hanya menunjukkan senyum manisnya.
" Sudah lebih dari 5 bulan kita enggak ketemuan. Jadi pasti aku otomatis rindu kamu..." ucap Namjoon sambil memutar badan Jennie hingga mereka berdua bertatapan.
" Sudah lama juga gue gak cium elo" lanjut Namjoon sambil mencium hidung Jennie.
" Emm...." Gumam Jennie dalam pelukan Namjoon.
" Ya sudah. Ayo kita turun pake lift ya" kata Namjoon sambil memegang tangan Jennie lalu menuntunnya ke lift ( gue pingin juga dong😭).
Jennie tersipu malu. Ia juga tersenyum kecil.
" Aish... Kok malu sih..." Tanya Namjoon sambil mengelus-elus pipi Jennie. Lalu ia menempelkan hidungnya ke pipi Jennie sambil memeluk Jennie ( kapan kita bikin ginian Joon😭?)
Tak lama kemudian....
Namjoon melepas pelukannya dengan Jennie.Lalu, Jennie mengambil sebuah majalah dari paper bag berwarna pink miliknya. Lalu ia membacanya.
" Liat jalan Jen!" Tegor Namjoon sambil mengetuk jidat Jennie dengan jari telunjuk nya.
" Ya, ya, ya" balas Jennie sambil menyimpan kembali buku tersebut.
" Iya. Saranghae" ucap Namjoon sambil mengecup puncak kepala Jennie.
Lalu menuntunnya ke lift.
/Skip lewat lift melewati 3 lantai.
Setelah tiba di ruang tamu. Namjoon mengecup pipi Jennie.
" Sudah. Mobil gue ada di lahan parkir" ucap Namjoon memberi petunjuk.Tiba-tiba, Jennie memegang perut Namjoon. " Kau lagi lapar??" Tanya Jennie khawatir akan calon kekasih nya.
Namjoon melototkan kedua matanya. Lalu ia mengangkat bahunya lalu menggelengkan kepalanya. Sebenernya ia sudah lapar namun ia tak ingin menyusahkan Jennie.
" Gak Jen. Elo gak usah khawatirkan aku" jawab Namjoon bohong.
" Jujur..." Tanya Jennie memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darling-Namjoon×Jennie (TAMAT)
Fanfiction" Jennie Kim, aku mencintaimu" Namjoon ke Jennie. Berhasilkah Namjoon menjadi pacar Jennie, temannya yang udah dia anggap istri sendiri? Bukan kisah cinta yang mulus namun kisah cinta yang tung dek dek tungplek plek bla bla bla. Sorry kalau gaje d...