Chapter 2

729 57 6
                                    


Warning!!!

Sebelum membaca aku peringatkan ya. Kalau tidak suka jangan stay tune disini kalau cuma untuk di hujat. Dipersilahkan untuk keluar dari work ini.

Bxb

No Child

Selamat membaca :D


Setelah di semangati oleh sahabat nya, Gulf pun bertekad untuk lebih dekat dengan Mew. Ia pun tidak ingin melewati kesempatan ini dan Gulf takut akan menyesal di kemudian hari.

Di lain sisi

"hai bro." sapa Mew pada kawan-kawannya. Mereka biasa berkumpul di café dekat kampus. Ada, Off,Tay, dan Earth yang sedang berkumpul. Mereka berkumpul karena di panggil oleh Mew.

"hai bro, tumben kau memanggil kami untuk berkumpul, tidak biasanya. Apa kau sedang ada masalah?" Tanya Off agak merasa heran karena Mew jarang sekali mau bergabung dengan mereka jika diajak kumpul seperti ini.

"hmmm bagaimana ya aku mengatakan nya" jawab Mew dengan ragu. Karena ia takut akan dijauhi oleh teman-temannya jika ia mengakui atas apa yang sedang ia rasakan dan ia pikirkan saat ini.

"ayolahhh bro, ada apa denganmu? Kita ini sahabat bukan? Kita siap membantu mendengarkan ceritamu." Ungkap Tay meyakinkan, karena ia pun penasaran akan apa yang ingin dikatakan oleh sahabatnya.

"oke, aku akan menceritakan apa yang menggangguku selama ini. Tapi kalian jangan meledekku atau menjauhiku, oke" pinta Mew kepada mereka.

"oke" jawab mereka bersama.

"begini.. aku tidak tau apa yang kurasakan saat ini pada seorang junior di kampus, kalian tau bukan, bahwa aku telah putus dengan baifern? Nah, inilah sebabnya baifern meminta putus denganku karena ia salah mengira bahwa aku kini telah berubah menyukai seorang laki-laki!! Apakah itu gila bahwa dia menganggapku seperti itu? Bagaimana menurut kalian?" Tanya Mew setelah menjelaskan kepada teman-temannya itu.

"hmm, apa yang telah kau lakukan sehingga baifern sampai salah paham padamu?" Tanya Tay

"aku hanya bertukar pesan saja dengannya."

"hanya bertukar pesan?" Tanya Earth yang akhirnya bersuara.

"kau yakin hanya bertukar pesan saja?" kali ini Off yang bertanya.

"iya, aku hanya bertukar pesan saja, tidak lebih. Dan sikap ku juga biasa saja tidak terlihat seperti orang yang berselingkuh" ujar Mew yang agak kesal karena di tanyai seperti itu oleh Off. Seakan ia memang benar berselingkuh saja pikir Mew.

"jika memang hanya seperti itu, lalu mengapa baifern meminta putus denganmu?"

"ehmmm, mengapa ya? Aku juga bingung dengannnya. Kalian tau aku masih sayang dengan baifern, mana mngkin aku tega selingkuh di belakangnya."

"aku ingin bertanya..." Jawab Off. Apa kau sering bertukar pesan dengan juniormu itu sehingga kau melupakan baifern?"

"hah apa maksudmu?"

"mungkin kau sibuk bertukar pesan dengannya sehingga kau melupakan baifern mungkin?"

Mew seperti sedang berfikir dan mengingat-ingat kembali.

"aku rasa iya hahaha" kali ini Earth mengeluarkan suara. Cowok satu ini memang pelit berbicara, jika ia sudah berbicara maka lawan bicaranya pun di buat kesal oleh nya.

( sabar Mew ) ungkap Mew dalam hatinya.

"mungkin kau harus meminta maaf jika memang kau seperti itu Mew" ujar Tay

"Aku sudah melakukannya, tapi baifern tetap tidak mau mendengarkan aku Tay."

"jika sudah seperti ini, bagaimana jika kau memastikan ketertarikan mu itu tuan Suppasit. Agar kau tau ketertarikan seksual mu yang sebenarnya" Ucap Off seperti meledek Mew

"HA! Kau menantangku Off? Oke, aku akan terima saran mu."tantang Mew lagi

"hai, hei kalian tenang dulu. Cari jalan keluar masalah ini jangan gegabah dan berpikirlah dengan jernih Mew! Dan kau Off jangan memprovokasi Mew seperti itu" tegur Tay kepada kedua sahabat nya, ia tidak ingin sesuatu yang tidaj di inginkan terjadi nanti nya.

"jika dipikir-pikir boleh juga saran mu Off" seringai Mew.

"menarik bukan apa yang aku sarankan Mew?"

"boleh juga, aku akan mencoba mendekati junior itu, sampai aku yakin masalah ketertarikan seksual ku, setelah itu, aku tinggal kan saja dia. Hahahahaha" gelak tawa pecah saat ia membayangkan bagaimana ia akan menggoda Gulf lalu ia tinggalkan.

"Kau gila Mew!!" marah Tay kali ini ia tidak bisa menahan emosi nya." Kuperingat kan ya Mew, jika terjadi apa-apa aku tidak akan mau menolongmu" ujar Tay lagi, lalu ia pergi begitu saja meninggalkan teman-teman nya.

"tidak usah kau khawatirkan ucapan nya si Tay." Ujar Off ( berengsek memang P'Off ) sorry ya disini karakter P'Off aku buat berengsek. this is just story ya guys

"ehm, jadi apa yang akan kau berikan untukku jika aku berhasil Off?" tantang Mew untuk mengajak bertaruh.

"wah, kau jadi bersemangat rupanya Mew, baiklah aku akan mentraktirmu selama seminggu dan kau bebas memerintahkan apapun selama seminggu juga. Bagaimana? Lalu jika kau tidak berhasil baifern boleh untukku "

"kurang ajar juga kau Off, jadi selama ini kau juga menyukai baifern?!!!" emosi Mew lagi sambil mencengkeram kerah baju Off.

"hei hei fren tenang." Lerai Earth, sambil memisahkan Mew dari Off ( baru bersuara nih orang )

Akhirnya Mew pun melepaskan Off.

"ya, sudah sejak dulu sebelum kau berpacaran dengan nya. Aku sudah menyukai baifern. Tapi begitu tau dia menyukai mu dan berkencan dengan mu. Aku mundur, bro. aku tidak ingin merusak persahabatan kita. Aku lebih mementingkan hubungan pertemanan kita daripada perasaan yang belum tentu pasti." Jelas Off

"tapi, apa kau hingga sekarang masih ada perasaan untuknya Off?"

"ya, tentu saja masih. Maka ini kesempatanku bukan untuk mencoba mendekatinya? Kan kau sudah putus dan baifern sudah tidak ingin bersammu bukan? Maaf bro jika aku seperti seorang penghianat."

"tidak apa, aku maklumi. Maaf  karena aku juga tidak tau masalah perasaan mu Off. kalau begitu jaga baifern bro, jangan sakiti dia. aku merasa bersalah sudah menyakiti nya."

Akhirnya mereka memutuskan untuk melaksanakan rencana si tuan Mew.


Lalu apakah yang akan terjadi nanti dengan Gulf jika Mew mendekatinya semata-mata hanya karena memastikan perasaan dia sendiri. Egois bukan? 

Next or end?

Siapa ya yang masih menunggu story ku yaa..

Aku masih menunggu support coment dan vote nya yaa readers ku tersayang. Maaf jika masih ada typo bertebaran :D

Happy reading

I'm Still Here ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang