Chapter 21

758 53 6
                                    

Warning !!!

Cerita ini hanya fiksi dan karangan author saja yaa readers deul~~ aku hanya meminjam nama mereka untuk cerita ini. Jangan di bawa emosi yaa dan jangan samakan dengan karakter asli nyaa :D

Selamat Membaca :D





Ibu dan para sahabat pun sedikit cemas kalau saja Gulf kondisi nya menurun. Setelah dokter memeriksa pun, tidak ada gejala apapun, hanya saja Gulf masih tertidur. Ibu, Mild dan Saint pun melihat sang bayi di ruangan inkubator. Wajah nya pun perpaduan antara Gulf dan Mew sekali. Tetapi, yang tau hanyalah Mild dan Saint. Karena, sampai saat ini pun ibu belum mengetahui siapa daddy dari cucu nya itu.

"setengah wajah nya mirip dengan Gulf ya. Dan mungkin setengah nya lagi mirip daddy nya." Ibu pun bermonolog dengan diri nya. Tetapi, Mild dan Saint pun mendengar.

"seperti nya iya bu." Jawab Mild.

Mild pun menghampiri Saint dan menarik Saint untuk sedikit menjauhi ibu dan Mild pun berkata, "benar-benar cetakan Mew sekali Saint. Aku yang begitu melihat nya pun langsung kesal karena teringat dengan si brengsek itu." Mild pun mengatakan itu dengan sedikit berbisik ke Saint. Takut-takut kalau ibu bisa mendengarnya.

"Phi, jangan berkata seperti itu. Jika ibu mendengar nya bagaimana!!" peringat Saint.

"biarlah, jika ibu mendengar mungkin itu takdir. Dan sudah waktu nya ibu mengetahui siapa daddy si kecil. Jika saja aku bertemu dengan si Mew tidak akan aku beri ampun. Lihat saja." Mild pun masih merasa kesal.

"yang penting saat ini kita berdoa akan kesembuhan Gulf dan si kecil Phi Mild." "Oh,ya apa Gulf sudah memberi si kecil nama?" Saint pun baru mengingat nya. Apa Gulf sudah menyiapkan nama untuk si kecil.

"seperti nya Gulf sudah menyiapkan nama untuk anaknya dari sejak kandungan nya 7 bulan Saint." Ibu pun menjawab pertanyaan Saint karena Saint mengatakan nya dengan suara normal.

Setelah puas melihat sang bayi pun mereka menuju ke ruang rawat inap Gulf. Mungkin saat ini Gulf sudah di pindahkan ke ruang rawat.


---

Setelah Tay mengirim chat ke Gulf, tak lama terdengar lah suara deru mobil memasuki halaman rumah nya.

"siapa yang datang disaat sudah hampir malam gini." Tay pun beranjak untuk melihat siapa yang datang. Dan ternyata, Off dan Earth yang datang berkunjung.

"Off, Earth. Ada apa kalian tiba-tiba datang kesini? Apa kalian tidak menemani teman kalian yang satu itu." Tay pun bertanya kepada teman ini. Ia pun merasa sedikit heran, mengapa teman-teman nya ini memilih untuk menyusul nya kesini disbanding nemani Mew di pesta.

"aku datang untuk mencari alasan mu setelah memukuli Mew siang tadi di acara." Sahut Off langsung melangkah masuk kedalam. Begitu pun dengan Earth ia langsung mengikuti Off masuk ke dalam.

Mereka pun masuk kedalam dan duduk di ruang tamu. Tay pun menyuguhkan teman nya itu minuman terlebih dahulu. Setelah Tay meletakkan minuman, belum sempat Tay untuk duduk dia sudah di rundung pertanyaan oleh Off (seperti nya papii sudah sangat penasaran ).

Tanpa banyak bicara Tay mengatakan bahwa ia mendapatkan chat dari Gulf sebelum ia berangkat. Dan menunjukkan room chat Gulf kepada kedua teman nya.

Reaksi Off dan Earth? Tentu saja sangat terkejut. Mereka pun tidak menyangka bahwa kejadian akan seperti ini. Jelas saja sampai Tay emosi seperti itu.

"oh,ya Tay aku ingin bertanya padamu. Kau jangan emosi dulu padaku ya." Off pun teringat akan masalah perasaan Tay pada Gulf, dan dia pun sangat penasaran akan respon Tay.

I'm Still Here ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang