Chapter 7

607 49 4
                                    

Warning !!!!!

Untuk Part ini aku bener-bener kasih peringatan kepada reader yang masih belum cukup umur untuk di skip saja part ini yang tidak pantas kalian baca. Kalau masih penasaran aku gak tanggung yaa. Aku sudah memperingatkan. Walaupun masih aman karena aku belum bisa bikin yang terlalu Hot.

Dan seperti nya chap ini akan lumayan panjang :p



Selamat Membaca :D

In Toilet

Begitu Mew tiba di toilet ia tidak memperhatikan sekeliling nya, ia pun langsung masuk dan menyelesaikan urusan nya. Setelah ia keluar dari toilet dia melihat siluet yang seperti ia kenal, penglihatan nya pun masih kurang jelas karena ia masih dalam pengaruh alcohol yang diminum nya.

Orang yang di sebelah Mew pun menyadari jika ia di perhatikan, ia pun menoleh melihat siapa yang memperhatikan ia sebegitunya. Ia pun agak sedikit kaget mengetahui bahwa Mew lah yang memperhatikan nya.

"phi... Mew" sapa orang itu dengan sedikit lirih. Mew yang berada sangat dekat dengan nya pun mendengar seseorang menyebut nama nya.

"sepertinya suara ini tidak asing... Gulf apakah itu kau? Tapi, apa yang kau lakukan di Bar seperti ini?" Tanya Mew begitu memperjelas pendengaran nya. Dan, berusaha untuk semakin mendekat ke Gulf dengan mata yang agak masih buram penglihatan nya.

"i.. iya phi ini aku. Aku juga kesini oleh teman-temanku." Jelas Gulf atas pertanyaan Mew.

Tanpa menjawab perkataan Gulf, Mew pun semakin mendekat kearah Gulf dan semakin Mew mendekat Gulf pun semakin menjauh dari Mew. Tapi, tak berhenti di situ saja, ternyata ia pun terpojok oleh tembok di dekat mereka berdiri.

"phi... phi Mew apa yang mau Phi lakukan?? Ucap Gulf gemetar karena Mew semakin merapatkan badan mereka.

"hemm... tidak ada. Untuk terakhir kali nya aku ingin memastikan saja." Ucap Mew seraya semakin mendekatkan wajah mereka. Dan kini, Mew pun perlahan sadar dari pengaruh alcoholnya.

Lambat laun, wajah mereka semakin mendekat karena Gulf bisa merasakan hangat nya nafas Mew dari hidung nya. Gulf pun reflex memejamkan mata nya, karena Mew semakin mendekatkan bibir masing-masing.

CHUPS..

Hanya sebuah kecupan. Dan Mew pun langsung melepaskan tautan bibir nya dengan Gulf. Gulf jangan di Tanya bagaimana keadaan nya saat ini. Ia pun masih memejamkan matanya, dan merasakan apa yang di perbuat oleh Mew dengan bibir nya. Terkejut pasti nya. Dan jantung nya pun tidak berhenti berdetak dengan sangat cepat.

'manis, kenapa bibir nya begitu terasa manis olehku' pikir Mew. Dan ia pun berpikir ingin merasakan nya sekali lagi. Perlahan dan pasti ia pun mendekatkan bibir nya kembali ke bibir menggoda Gulf nya itu.

Chups...

Kali ini Mew tidak hanya mengecup nya. Perlahan ia pun melumat lumat bibir menggoda Gulf, Gulf yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun hanya bisa terdiam dan ia pun ingin menolak ciuman yang di berikan oleh Mew, tapi gerakan nya terlambat karena kedua tangan nya sudah di cengkram oleh kedua tangan Mew.

Mew pun semakin menuntut dalam ciuman itu, ia memaksa Gulf untuk membuka mulutnya, tapi Gulf tetap menutup mulut nya dan berusaha ingin memberontak.

Dalam pikiran Gulf

' ini tidak benar, aku tidak mau melakukan ini dengan Phi Mew saat phi Mew tidak benar-benar menyukaiku. Dan apa yang dimaksud dengan Phi Mew ia ingin memastikan sesuatu padaku? Mild, Saint tolong aku. Hiks... hiks. Tuhan, aku mohon tolong aku. Siapapun tolong akuuuu. Apa phi Mew masih dalam keadaan mabuk dan ia tidak sadar apa yang dilakukan nya padaku?'

I'm Still Here ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang