I'm Still Here ( Hiatus )

Chapter 38

Warning!!!

Ini hanya fiktif dan karangan cerita dari author saja yaa. Author hanya meminjam nama dan tidak ada hubungan nya dengan karakter asli mereka yaa 😉

Selamat membaca :D

🌻🌻🌻 

Di Perjalanan

Dalam perjalanan, Alex yang di pangku oleh tuan Jongcheveevat hanya berdiam dan masih mengeluarkan tangisan nya dalam diam.

Mereka pun sampai di mansion keluarga Jongcheveevat. Tuan Jong pun menggendong Alex untuk masuk kedalam karena ia takut jika ia membiarkan Alex berjalan sendiri, Alex akan lari untuk kabur.

Tak ada yang tau bukan, walaupun Alex masih kecil tidak atau apa yang akan di lakukan nya jika dalam keadaan seperti ini. Mungkin Alex akan nekat untuk kabur dan menemui sang papa.

Sesampai nya di dalam, tuan Jong pun membawa Alex kedalam kamar yang sudah di siapkan.

Dan, tak lama datang lah Mew ke kamar Alex.

Tok tok tok

"Masuk." Jawab tuan Jong yang mendengar ketukan dari luar.

Tuan Jong pun mendudukkan Alex di tempat tidur. Dan ia pun duduk di samping Alex yang terlihat masih mengeluarkan air matanya.

"Mew. Cepat juga kau sudah sampai? Kami baru juga tiba." Ucap tuan Jong.

"Iya Pho. Begitu Pho telpon aku langsung menuju kesini." Jawab Mew.

Mew pun mengalihkan pandangan nya ke arah Alex.

"Hai Alex. Kita bertemu lagi." Mew pun menyapa Alex yang masih terlihat sedih.

"Mew. Kau cobalah untuk mendekatkan diri dengan Alex. Buat Alex merasa nyaman denganmu. Dengan begitu Alex perlahan-lahan pasti akan melupakan papa nya." Perintah tuan Jong.

Alex yang mendengarkan percakapan kedua orang dewasa itu pun, menoleh menatap kedua orang itu.

"Uncle Mew? Kenapa uncle ada dicini? Dan kakek ini ciapa? Kenapa kakek mengambi aes dari papa? Aes ingin pulang uncle. Aes tidak au dicini." Cerca Alex ketika ia melihat seseorang yang pernah di temui nya. Yaitu Uncle Mew nya.

"Alex, sementara Alex menginap disini dulu ya sama uncle. Nanti uncle antar Alex pulang. Okay."

Alex pun tidak menjawab Mew. Alex lelah. Sungguh ia merasa lelah akan semua kejadian yang ia alami hari ini. Seperti nya Alex butuh tidur dan Alex pun berharap ini semua hanya mimpinya belaka. Dan jika ia terbangun, ia sudah di dalam rumah sederhana nya bersama sang papa.

Tak lama Alex pun jatuh tertidur.

Mew yang melihat itu pun, mendekat ke Alex dan mendudukkan dirinya di samping Alex.

'alex maafkan daddy ya. tidak seharusnya dulu Daddy meninggalkanmu dan papamu begitu saja.' ucap Mew dalam hati. Dan mengelus pucuk kepala sang anak. 

🌻🌻🌻

Setelah Alex di bawa pergi oleh Tuan Jong, Mild pun berusaha untuk membawa Gulf yang terlihat lemas ke dalam kamar nya. Mild pun tidak menyangka hari buruk ini terjadi.