"Newt, apa yang kau lihat?'
"Siapa itu?"
"Seorang gadis!"
Aku membuka mataku, aku sekilas melihat banyak sekali sosok yang menatapku dan mereka semua laki-laki. Aku langsung terkejut dan langsung terbangun.
"Siapa kalian semua?!" Teriakku.
"Wow wow, tenanglah, Greenie." Kata anak laki-laki yang berada disebelahku dengan penampilan rambut pirang, wajah tampan, dan tubuhnya yang kurus, tinggi.
"Siapa kalian? Dan kenapa aku tak mengingat apapun?!" Tanyaku.
"Aku tau, kami semua mengalaminya disini. Kau tak perlu khawatir, 2 atau 3 hari lagi kau akan mengingat namamu." Katanya.
"Dia anak ke dua dalam bulan ini." Kata seseorang dengan badan tegap, bermata hijau dan rambut hitam. "Setelah Thomas."
"Yeah." Kata anak laki-laki yang disebelahku.
Ia pun mengulurkan tangannya hendak membantuku berdiri. Aku pun meraih tangannya dan berdiri, ia membantuku keluar dari box. "Wah, wah. Seorang perempuan, ia bisa membantuku didapur." Kata salah satu dari mereka.
Laki laki itu mengerumuniku, aku mencoba menghindari mereka, "Jangan dekat dekat denganku." Kataku.
"Stopp!" Kata seseorang yang berjalan menghampiri kami. Semuanya langsung terdiam membeku.
"Anak kedua bulan ini." Katanya. Ia memiliki kulit gelap dan potongan rambut pendek. "Aku Albi, pemimpin disini."
"Ini tempat apa?" Tanyaku.
"Aku akan menunjukkan ini semua kepadamu. Tapi sayangnya aku sangat sibuk." Kata Albi. "Aku akan menyuruh Newt, menunjukkan ini semua kepadamu."
"Sesibuk apa dia sampai tak bisa menjelaskan ini semua." Batinku.
"Newt, kemarilah." Kata Albi sambil menunjuk anak laki laki yang tadi menolongku di dalam box.
"Ya, Albi?" Kata Newt menghampiri kami.
"Jelaskan ini semua kepadanya, aku harus mengurus sesuatu." Kata Albi sambil berjalan pergi.
"Wow, Newt!" Panggil seseorang. "Kau beruntung sekali!"
"Diamlah!" Kata Newt sambil tertawa. "Oke, ikutlah denganku! Sebelumnya, aku Newt."
Ia pun mengulurkan tangannya dan menjabat tanganku. Newt berjalan pergi dan aku mengikutinya dari belakang, "Apa ini semua?" Tanyaku.
Newt pun berbalik dan menatapku, "Kau benar benar tak sabaran." Kata Newt. "Kita ada di Glade."
"Glade?" Ulangku.
"Yah, Glade." Jawab Newt. "Kau orang kedua yang datang Minggu ini setelah Thomas. Baru kemarin Thomas datang dan hari ini kau. Biasanya 1 bulan sekali, mereka mengirim orang kemari."
"Mereka?" Tanyaku yang sama sekali tak paham. "Siapa yang mengirimku kemari?"
"Kami tak tau." Jawab Newt.
"Dan bangunan apa itu?" Tanyaku sambil menunjuk bangunan besar yang mengelilingi Glade.
"Maze(Labirin.)" Jawab Newt.
Kemudian Netw mengajakku untuk naik ke atas pohon. "Kuharap kau tak takut ketinggian." Aku pun langsung naik ke atas pohon tersebut sambil memandangi Maze yang ada di sana.
"Ada apa diluar sana?" Tanyaku.
"Entahlah." Jawab Newt. "Kami hanya punya tiga peraturan. Pertama, kerjakan tugasmu. Tak ada waktu untuk pemalas. Kedua, jangan sakiti penghuni Glade lain, ini takkan berhasil kecuali kita saling percaya. Dan yang terakhir dan yang terpenting, jangan pergi ke balik tembok itu. Kau paham, Greenie?"
Tiba-tiba, ada yang muncul dari tangga pohon dan memanggil Newt, "Hei, Newt. Apa yang kau lakukan?" Tanyanya.
"Hei, Tommy." Kata Newt. "Sedang mengajari Greenie yang baru saja dikirim."
Ia pun naik dan memandangku dengan tatapan serius, "Kata Albi hanya 1 bulan sekali mereka-?"
"Entahlah, Tommy." Potong Newt. "Dan ya, ini Thomas. Ia baru saja datang kemarin."
"Hei, Thomas." Katanya sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku.
"Hei." Jawabku. "Aku lupa namaku."
"Tak mengapa. Aku juga mengalaminya." Kata Thomas.
Aku kembali memandangi Maze itu, terlihat menyeramkan di sana. Aku pun langsung turun dan berjalan mendekati Maze tersebut. "Hei, Greenie! Mau kemana?" Teriak Newt menyusulku.
"Aku hanya mau lihat." Jawabku sambil berjalan mendekati Maze itu.
"Kau boleh lihat lihat sesukamu, tapi jangan keluar dari sana." Kata Thomas yang ternyata juga mengikutiku.
"Memangnya ada apa disana? Dan kenapa aku tak boleh memasukinya?" Tanyaku terus terang.
"Sudah ku katakan." Kata Newt. "Kau sama seperti Thomas saat pertama kali datang kemari. Sangatlah kepo."
"Itu kenyataannya." Kata Thomas. "Ada apa disana?"
"Itu perintah, tak ada yang boleh memasukinya." Kata Newt.
Tiba-tiba, muncul dua orang dari dalam labirin sambil berlari-lari, mereka menatapku terheran-heran. "Hei, Newt, Thomas." Sapanya. Ia memiliki badan kekar, dan berwajah Asia. "Anak baru lagi? Seorang perempuan?"
Ia menatapku dalam-dalam, "Ya." Jawab Newt.
"Apa yang ada di otak mereka?" Ejeknya. "Kenapa mengirim seorang gadis kemari? Apa mereka sudah gila?"
"Sudahlah, Minho." Kata Newt.
"Aku berharap ia tak di keroyok saat tidur." Katanya sambil berlari pergi.
Aku pun langsung terkejut dan salting. "Memangnya tak ada wanita lain selain diriku?" Tanyaku sambil menatap Newt. "Dan apa maksud orang itu tadi?"
"Ya, hanya kau perempuan disini." Kata Newt. Aku pun terkejut dan melangkah mundur. "Tapi, tenanglah. Minho hanya bergurau."
"Tapi, hanya aku yang perempuan disini." Kataku.
"Aku akan menjagamu, tenanglah." Kata Newt sambil merangkulku.
"Ku pikir tak ada yang boleh pergi." Kataku sambil menatap Newt yang masih merangkulku.
"Mereka berbeda, mereka seorang Runner." Jelas Newt. "Itu tadi Minho dan Ben."
"Runner?" Tanyaku.
"Ya. Mereka lebih paham dari pada yang lain." Kata Newt.
Aku kembali menatap Maze itu, dan tiba-tiba saja angin berhembus kencang dari dalam Maze dan ia pun menutup.
Hei, hei, hei semua. Untuk pertama kalinya aku membuat cerita The Maze Runner. Bosen juga kalo harus bikin yang buchin mulu sama anaknya bapak Lucius Malfoy. Aku buat ini dengan pemikiranku sendiri (gk terlalu persis dengan filmnya.) Aku hanya mengambil tokoh ciptaan milik, James Jashner! Apalagi yang main filmnya, Dylan O'Brien, Thomas Sangster, dan Ki Hong Lee, yang tampannya kagak kira² hampir diambil semua. Semoga kalian suka sama ceritanya. Yeiiii!
Follow akun Wattpad ku dong, karena follow itu gratis. Sausan_alya05! Luv u!
Tunggu cerita selanjutnya ya!!
{Maaf jika banyak typo :( }
Hai Reader!!! Buat kalian yang suka dengan cerita ini jangan lupa klik vote yaa!! Dan kalianlah sumber kebahagiaanku di Wattpad!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Maze Runner Girl
FantasyDimana akuh? Siapa kalian? Dan apa ini? Kenapa aku tak mengingat apapun, selain namaku? Gadis cantik yang satu satunya terperangkap di Glade. Tak ada gadis lain selain dirinya. Gadis pemberani yang berpenampilan cantik, sesuai dengan namanya. Dan ia...