Malam tiba, semua anak laki laki berkumpul sambil menyalakan api unggun sedang bersenang-senang dan makan malam bersama. Aku tetap duduk di atas pohon sambil memandangi Maze yang berdiri kokoh disana.
"Siapa sebenarnya yang mengirim kita semua disini." Batinku sambil menghela nafas dalam-dalam.
"Hei! Greenie!" Panggil seseorang dibawah pohon.
Aku pun langsung menengok ke bawah, dan ternyata Newt. "Ya?" Tanyaku.
"Kau tak makan?" Tanya Newt.
"Aku tak lapar." Kataku sambil kembali memandangi Maze.
Newt pun naik ke atas pohon dan duduk disebelahku, "Makalah, nanti kau sakit." Kata Newt sambil menatapku. "Lagi pula kau juga yang masak, kau membantu Frypan di dapur kan?"
"Yeah." Jawabku. "Aku hanya memotong sayur."
"Ini!" Kata Newt sambil memberikan segelas air berwarna coklat mirip teh. "Minumlah, ini bisa membuatmu lebih kuat."
"Apa ini?" Tanyaku sambil meraih gelas tersebut.
"Entahlah. Ini minuman resep milik Gally." Kata Newt. "Minumlah!"
Aku pun langsung meminum air coklat tersebut, dan ternyata rasanya sangat aneh dan pahit. Otomatis aku langsung menyemburkan keluar. "Ehem, uhukk... Wlek, pahit." Kataku sambil melet melet.
Newt tertawa lebar, "Kau akan terbiasa." Kata Newt sambil mengambil gelas tersebut dan meminumnya.
"Aku tak akan meminumnya lagi." Kataku. "Dan Gally, ia terlihat tak menyukai Thomas. Benarkah?"
"Entah. Tapi sifat Gally memang seperti itu." Jelas Newt. "Semua anak sudah terbiasa dengan sifatnya."
"Dan, ya." Kataku. "Sejak tadi aku mendengar suara dari dalam Maze. Sepertinya suara gerangan. Apa itu?"
"Griever." Jawab Newt. "Binatang besar penghuni Maze. Dan kau dengar itu?"
Terdengar suara seperti benda besar yang dipindahkan dengan cara di geser. "Ya. Apa itu?"
"Itu Maze yang sedang berubah bentuk." Kata Newt penuh hayat. "Tiap malam berubah."
"Bagaimana bisa?" Tanyaku.
"Tanya pada yang menaruh kita, jika kita bertemu bajingan itu. Jika bisa." Kata Newt. "Hanya Runner yang tau ada apa disana."
"Apakah aku bisa jadi Runner?" Tanyaku.
Newt terlihat terkejut dengan pertanyaanku, "Tak bisa." Jawab Newt singkat.
"Kenapa?" Tanyaku.
"Kau seorang perempuan, Runner harus kuat dan cepat." Kata Newt. "Jika Runner tak kembalu sebelum pintu² itu tertutup mereka akan terjebak semalaman. Tak ada yang selamat satu malam dilabirin."
"Apa yang terjadi pada mereka yang terjebak di sana?" Tanyaku sambil menatap Newt.
"Griever. Cukup pertanyaannya untuk malam pertama. Tidurlah!" Kata Newt sambil menepuk pundakku dan berdiri berjalan pergi.
"Bagaimana jika ingin menjadi Runner?" Tanyaku.
Newt menghela nafasnya, "Lebih baik, pergi ke dapur dan bantulah Frypan. Kau harus belajar memasak, dan kalahkan masakan Frypan." Kata Newt. "Lagi pula perempuan tak bisa berlari dengan cepat."
"Jangan menganggap diriku lemah Newt." Kataku memutar bola mataku kesal. "Laki maupun perempuan sama saja."
"Lagipula aku juga tak bisa memutuskan." Kata Newt. "Hanya Minho yang bisa, dia kapten tim Runner."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Maze Runner Girl
FantasyDimana akuh? Siapa kalian? Dan apa ini? Kenapa aku tak mengingat apapun, selain namaku? Gadis cantik yang satu satunya terperangkap di Glade. Tak ada gadis lain selain dirinya. Gadis pemberani yang berpenampilan cantik, sesuai dengan namanya. Dan ia...