• It's Getting Worse!

415 61 2
                                    

"Kau tau? Nomor 7, disitulah tempatnya, gelap. Hanya kau dan aku yang tau. Jangan menghianati kami, Angelina. Kumohon. Jangan lakukan itu." Suara samar dari telingaku.

"Teresa, beritahu dia. WICKED itu baik." Ulangnya. "Thomas, Beritahukan kepada dia!"

"WICKED tidak baik!"

"Tolongggg!"

"WICKED itu baik!"

"Tidak!!!!"

Aku terbangun dari tidurku, mimpi itu datang kembali. Aku melihat ke sekeliling, ada Gally yang menatapku dengan tajam. "Kenapa kau ini, ha?" Tanya Gally. "Kenapa setiap aku membangunkanmu kau teriak teriak seperti itu? Kau pikir aku hantu atau ular?"

"Maaf Gally." Kataku sambil mengucek mata ku yang masih mengantuk. "Kenapa kau membangunkanku? Yang lain masih tidur."

"Aku mendengarmu berbicara dan teriak teriak seperti orang gila. Aku mendengarnya dan membangunkanmu." Jelas Gally.

"Hei, guys! Bangun!" Teriak Chuck.

Aku pun langsung berdiri dan berjalan menghampiri Chuck. Terlihat pintu Maze terbuka kembali, namun tak ada tanda-tanda dari Thomas dan Minho.

"Sudahku bilang, Chuck." Kata Newt. "Mereka takkan kembali."

Newt dan lainnya berjalan pergi meninggalkan tempat, aku dan Chuck masih tak percaya mereka tak muncul. "Setidaknya aku sudah minta maaf kepada Minho." Kataku lesu.

"Tidak mungkin!" Kata Zart sambil melihat kedalam Labirin.

Terlihat Minho dan Thomas sedang membopong Albi. "Ya, Minho, Thomas!" Teriakku.

Mereka sampai akhirnya menidurkan Albi di rumput, "Awas. Pelan pelan."

"Apa yang terjadi?" Tanya Zart. "Bagaimana cara kalian bisa keluar?"

"Kau melihat Griever?" Tanya Chuck.

"Ya, begitulah." Jawab Thomas.

"Dia tak hanya melihatnya, dia membunuhnya." Kata Minho.

"Kau membunuhnya?" Tanyaku. "Bagaimana?"

"Menjepitnya." Jawab Minho yang terlihat kelelahan.

"Kalian pasti lapar. Akan ku buatkan sarapan untuk kalian." Kataku sambil berlari menuju dapur.

***

Semua anak berkumpul di suatu ruangan, mereka mengadakan rapat penting. Aku masuk kedalam dan menyodorkan sup buatanku kepada Minho dan Thomas.

"Makanlah!" Kataku sambil menyodorkan mangkok sup kepada Minho.

"Terima kasih." Kata Minho. Aku pun juga memberikan sup kepada Thomas. Aku pun berdiri di sebelah Newt dan Gally membuka pembicaraan.

"Keadaan sudah berubah." Kata Gally. "Itu tak bisa disangkal. Pertama, Ben disengat pada tengah hari lalu Albi. San sekarang, Thomas dengan berani pergi ke dalam Maze. Jelas itu melanggar peraturan kita."

"Ya, tapi dia menyelamatkan Albi." Sahut Frypan.

"Benarkah?" Kata Gally. "Selama tiga tahun, kita hidup dengan mahluk itu. Kini kau membunuh salah satunya. Entah apa akibatnya bagi kita."

"Apa saranmu?" Tanya Newt.

"Dia harus di hukum." Kata Gally dengan enteng. Anak anak langsung ribut.

"Gally, dia membunuh griever." Kataku. "Jika ia tak melakukan itu, Thomas, Minho, dan Albi belum tentu bisa kembali."

"Diam!" Kata Gally. "Aku tak butuh saran dari perempuan."

The Maze Runner GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang