Kidung melantun mengagetkan telinga
Hiruk pikuk, kini tersana sirna
Sepi menganga
Gawai dipakai hingga mata tak rasa.
Daan Mogot kini sepi
Tak ada klakson berbunyi
Tak ada cacian tertuai
Semakin rindu akan hari.
Kopi kini di rumah
Tidak ada hal ramah
Bapak kini telah tiada
Ibu pusing mencari dana
Sang Penguasa hanya melarang
Tiada solusi dalam perang
Geram sudah para pedagang
Apa yang harus ia juang.