Mimpi

8 0 0
                                    

Menanti malam ini
Ditemani hangatnya kopi
Pahitnya kuminum sembari bermimpi
Apakah kelak dirimu kumiliki

Diriku memang tak punya nyali
Sedang dirimu berada di ujung langit
Mencari siapa yang hendak dihinggapi
Dengan sombolis cinta sampai nanti

Apalah diriku layaknya diorama
Terdiam suara, hanya aksara
Jangankan hidup, duniapun ku payah
Memandangmu yang sedang menerka

Ku tak pernah berhenti berharap
Payung terbang layaknya bersayap
Semangat mengejarmu di dalam gemerlap
Hingga pada pelaminan kita nanti, ku berucap

Puisi SekilasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang