Sekarang sisa sebulan lagi mereka lepas masa SMA
"Mah aku berangkat dulu yah"Ucap Alvin yang pamit pada diana dan arkan
"Oiya jangan lupa temen2 kamu kalau mau ikut ajak yah sekalian khmm.. Okee?!"Ucap Arkan
Alvin sedikit tidak mengerti namun beberapa kemudian"Ouh oke yah"Ucap Alvin
"Gw berangkat dlu ya hell"Ucap Alvin pada ayen yang membuat ayen kesal.
Alvin pun menaiki mobilnya dan berjalan ke arah sekolahannya. Namun di sisi gang rumah Alvin malah sudah penuh oleh aank kunyuk
Siapa lagi kalau bukan teman2nya
Alvin membuka kaca mobilnya"lu pada ngapain nongkrong disitu?"Tanya nya
"Biasa nih bang gak ada tebengn"
"Anjir lah gc masukk" ucap Alvin
"Yeayyy ayo gcgc masuk"Ucap Mereka semua
Setelah selesai tertawa"banyak drama lu pada"Ucap Haru
"Biarin si astaga biar happy"Ucap Jisung
"Oiya mau pada ikut ga?"Tanya Alvin sambil menyetir
"Kemana tuh?"
"Biasa liburan, niatnya si pada mau ke london"
"Anjay boleh lah yuu"Ucap Sebastian
"Ayah gw yang ngajak kalian jdi tinggal setuju ama gak setuju aja urusan yang laen udah di urus ayah gw"Ucap Alvin
"Anjir ayah lu keren yahh"
"Gw gak bakalan fikir itu ayah lu njir pas pertama ketemu muda banget"Ucap Renjun
"Yah gtuh lah mangkanya anaknya gantengkan?"Ucap Alvin lalu mengedipkan matanya
"Anjir najis mau muntah gw"Ucap Haru dan jisung bersamaan..
"Buka kaca buka kaca gccc"Teriak Renjun
Alvin hanya tertawa meliht tingkah mereka."Kalau ada yang punya doi bisa diajak"Ucap Alvin
"Anjir gausah ngomongin gituan ke kita dehh"Ucap Jisung
"Udah tau jomblo semua"ucap Sebastian
"Gw bawa Sana lah"Ucap Haru tiba2
Semua orang terdiam takut memikirkan apa kejadian selanjutnya seyelah Haru mengucap itu
"Bawa aja kalau bisa"Ucap Alvin
"Bisa dongg" Ucap Haru
"Galahh dia udah gw labelin. Milik gw!! jadi gak bisa lu sembarangan bawa2"
"Anjirrrr Alvin sekarang mengakui"Ucap Jisung
"Sejak kapan nih mau mulai mepetnya?"Ucap Renjun
"Gak perlu dipepet"Ucap Alvin Yang membuat semuanya membelalakan matanya seakan2 itu hal yang sangat2 mustahil untuk terjadi.
"Biasa kali"Ucap Alvin
"Seriusan lu udah ja..
"Ydah"
"Anjir lah diam2 dia mendahului"Ucap Jisung
"Ouh iya gw mau nnya deh sama lu?"Ucap Alvin
"Apa tuh?"
"Lu suka sama Alya?"Tanya Alvin yang membuat Jisung agak tak karuan
"Oouhh selama ini jisung luuuu
"Hustt diem"
"Buruan deh nyatain keburu terlambt gw liat juga dia suka ama lu tuh"Ucap Alvin
Jisung yang mendengar itu langsung memegang pundak Alvin dari arah belakang mibil"Seriusan!"
"Seriusan lah"Ucap Alvin
Jisung tiba2 saja jadi senang gak karuan didalam mobil."berarti ini mah harus tutup gelar jomblo semuanya dong?"Ucap Jisung
Persahabatan terlalu kompak sampai gak boleh ada satu pun yang jomblo kalau yang lain punya pasangan.
"Kasian gw dong ga ada astaga"Ucap Haru
"Ehh lu masih bisa bilang ga ada! Lu ketua basket njing"Ucap Alvin
"Tau cewe dari kelas 123 itu ada yang suka ama lu semua kampret"Ucap Jisung menahan amarahnya bisa2nya dia bilang ga ada yang suka.
"Lu berdua?"Ucap Haru pada Renjun dan Sebastian.
Jisung menatap khawatir mereka berdua."ga ada yang gw suka"Ucap Renjun
"Sama gw juga gak suka sama siapa2 kalau cewe godaan sih banyak"Ucap Sebastian
"Kalau begitu nanti gw mau ngajak Luna ahh"Ucap Jisung tiba2 yang membuat Mereka semua terbelalak
"Kenapa Ngajak Luna? Alya gimana?"Tanya Haru
"Alya kan ikutnya kekelurga mereka pasti. Jdi biar Sana ada temennya gw ajak Luna"Ucap Jisung yang diberikan high five oleh Alvin.
Perjalanan mereka pun sampai. Kini mobil sudah masuk kedalam sekolahn. Scene ini seperti tahun lalu mereka keluar mobil ber 5 dan memancarkan aura mereka sampai peemepuan2 disana pada mleyot.
Mereka semua bingung disaat melihat mereka ber kukpul 5 karna sudah lama mereka tidak melakukan itu
Ditengah koridor sekolahan Alya menatap mereka berlima dengan senang dan berteouk tangan"yoooiyyy udah balik nih"Ucap Alya
Mereka semua hanya tersenyum menanggapinya.
Mereka masuk kedalam kelas masing2 dan disaat Alvin masuk kedalam ruang kelas. Alvin meliht Sana yng sedang mengerjakan tugas namun matanya tertutup rapat.
Yap tidur sambil duduk.
Jisung dan Renjun pun masuk untuk menaruh tas namun segera pergi takut mengganggu Sana yang tidur dengan kebobrokannya
"Alvin duduk dihadapan Sana dengan memakai bangku yang ada didepan.
"Dia kenapa?"Tanya Alvin yang tiba2 ada di meja Luna dan Sana yang membuat Luna terkejud"astaga kaget ... "
"Kenapa vin?"Tanya Luna
"Sana kenapa?"Ucap Alvin
Luna melihat sana yang ternyta tidur"Astagaa dia malah tidur. Kita lgi ngerjain tugas gw gak tau kalau dia tidur"Ucap Luna yang diangguki oleh Alvin
Karna sepertinya hanya mereka ber3 Luna pun berpamitan untuk kedepan dengan membawa bukunya"Gw kekntin dlu yh laper"Ucap luna
"Oh okee"
Alvin memandangi wajah Sana yang tertidur dan tiba2 saja kepalanya bergeser ke samping.
Dengn segera alvin melapisinya dengan tangannya. Alvin pun mengelus pipi Sana pelan. Dan berpindah ke samping Sana.
Dan menyenderkan kepala Sana dibahunya Alvin. Dan alvin mengambil buku2 tugas Sana.
....
"Astaga buu aku numpang beljaar disini yahh"
"Ahh iya neng silahkan
"Ouh iya bu mau mesen ice susunya yah 1"Ucap Luna dan duduk dikursi kantin da lanjut mengerjakan pelajarannya.
Disaat Luna sedang sibuk2 mengerjakan tugasnya tiba2 datang Jisung yang duduk dihadapannya
"Eh lagi ngapain? Ngerjain tugas?"Tanya Jisung
"Iyh nih eh makasih kok lu yang bawa sih ice nya"Ucap Luna memapah ice miliknya
"Sekalian tadi. Iuh iyah lun gw mau ngajak lu liburan yuk"
"What? Liburan?"
"Jdi gini gw diajak Alvin buat liburan bareng keluarganya dan alvin ngebolehin gw ngajak orng jdi gw ngajak lu. Karna sana nanti diajak sama Alvin jadi buat nemenin dia aja"Ucap Jisung sambil meminum es teh miliknya
"Ahhh seru juga tuh kayanya, kemana?"Ucap Kuna
"Ke london sih katanya tadi"Ucap Jisung .
"Ahh okedeh kalau begitu kabar2in aja yaah"Ucao Luna.
"Siap dahh"
Disisi lain Ada seseorang yang melihat itu. ...
....
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvin is not cruel
Random"Terobsesi adalah sifat keturunan nya, menangis adalah cara ampuh melumpuhkan pertahanan sang gadis tercinta. Berusaha berubah adalah cara agar ia bisa tetap bersama wanitanya." Manusia yg punya sifat kejam tetap lah kejam. Dan orng menyebutnya psyc...