23. Ancaman kah?

144 7 0
                                    

Lihat lah dia sudah besar tapi selalu bertingkah seperti anak kecil.

"Gak ahh makan sendiri sana kalau gak mau yaudah"ucap Diana lalu kembali ke samping Arkan dan tertidur membelakangi Arkan lagi.

"Yaudah aku mau tidur aja"ucap Arkan seraya tertidur lagi disamping Diana

Arkan membuat Diana gila

"Oke2 aku suapin sekarang bangun cepet buat makan"ucap Diana berdiri lalu duduk disamping kasur arkan.

Arkan pun tersenyum. Karna ia tau pasti diana tidak tega. Diana sedang tidak mau bicara dengan Arkan. Tapi disisi lain ia khawatir Arkan belum makan.

Diana pun menyuapi arkan.."Dianaaa maafin aku doong"ucap Arkan manja

Tapi tidak ada jawaban apapun dari Diana.

"Diaaaanaaa..."ucap Arkan dengan nada manjanya.

"Diana diana diana diana.. maafin arkan dong diana diana diana.."oceh Arkan

"Ishh berisik bisa diem gak"kesal Diana

"Gak"

"Yaudah"

"Maafin doong Dianaaaa"ucap Arkan

Diana pun tidak memperdulikan Arkan yang terus2an merengek minta maaf di saat makan.. sampai pada sedokan terakhir..

"Nih minum"ucap Diana memberi Arkan Air

"Diana maafin doong"ucap Arkan

"Tidur ah udah malem..ak..

Tiba2 saja Arkan menarik Diana sehingga Diana terjatuh di pelukan Arkan.

"Arkan!! Lepas gak ini udah malem aku mau tidur"kesal Diana sambil berusaha melepaskan dirinya dari Arkan

"Yaudah tidurnya begini aja"ucap Arkan memeluk Diana erat

"Arkannn pegel dong akuu.."

"Mangkanya maafin dulu.."Diana pun sudah sangat2 kesal pada Arkan

"Yaudah iyah.. awas lepas sekarang"ucap Diana

Arkan pun melepaskan Diana. Lalu Diana pun berdiri dan berjalan ke kasurnya lalu tidur disamping Arkan..

"Kenapa masih ngebelakangin"Kesal Arkan..

"Suka2 aku dong kan aku yang mau ti...

Tiba2 saja Arkan menarik pinggang Diana sampai diana berbalik ke arah arkan.

Dengan segera arkan pun memeluknya erat. Setelah itu Arkan dapat tidur dengan tenang.

....

Keesokan harinya

"Gw tuh heran deh sama lu kenapa selalu ngelamun mulu sih hah!"Ucap Jisung yang tiba2 duduk disamping Alvin..

Mereka sedang berada ditaman sekolah sekarang..

"Gak papa"ucap Alvin lalu mengalihkan perhatian nya ke membuka buku yang ada ditangan nya

"Cerita aja sama gw vin"

"Gw bingung"Jawab Alvin dengan raut wajah yang kembali gelisah.

Jisung tau apa yang ada difikiran Alvin. Sehingga Jisung menarik nafasnya panjang lalu tersenyum.

"Emang gak gampang si mutusin masalah ini. Tapi lu harus ikutin kata hati lu.. dihati lu ada siapa? Dan itu yang lu pilih"

"Lu tau kan sung siapa yang ada dihati gw dari dulu"ucap Alvin memandang Jisung. "Gw dulu bodoh banget yah gw gak mikir dulu apa yang bakalan terjadi kedepannya kalau gw ngelakuin itu"Lanjut Alvin

Alvin is not cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang