27. Mulai bersemi

168 10 2
                                    

°WARNING! ada adegan yang gak seharusnya di baca buat yang masih bocil2 jadi pintar2 memilih bacan yah.

"Uwouhhhhahh"Ngulet Sana yang merasa pegal diseluruh badannya. Sana membuka matanya dan melihat sekitar.

Astaga sepertinya ia tertidur.

"Maaf Lun tadi aku ketidurrraaaaaaaaahhh"Teriak Sana diujung karna melihat Luna berubah menjadi Alvin

"Luna? Kok lu berubah jadi Alvin Lun?"Ucap Sana sambil membingkai wjaah Alvin

Alvin hanya tersenyum"Gw Alvin Bukan Luna"Ucapnya

"Hah?!!"Kaget Sana

"Udah bangun? Udah sarapan belum?"Tanya Alvin yang dijawab anggukan oleh Sana.

"Bagus lah kalau udah, masih ngantuk?"Tanya Alvin yang menyelipkan rambut Sana disamping telingan Sana

"Sini tidur lagi"Ucap Alvin merangkul badan Sana dan menyenderkan kembali kepala Sana Dibahunya.

"Tidur lagi aja jam masuk masih 1 jam lagi"Ucap Alvin sambil mengusap2 lengan atas Sana.

Apa2an ini astaaaaga jantung aman kannn

"Ehh gaush ini disekolah, tadi gw ga..gak sengaja tidur"Ucap Sana

"Oiya tugas gw"Ucap Sana menarik buku dihadapannya yanv tersusun rapih.

Sana terkejud melihat buku tugasnya sudah terisi senua."Ini kok"Ucap sana memandang Alvin

"Gw yang isi"Ucap Alvin

"Kenapa diisiin"Ucap Sana

"Gapapa, tadi bete pas minjemin bahu"Ucap Alvin .

"Sorry yah, Luna kemana?"Tanya Sana.

"Dia kekantin"..

Sana menggerutuki Luna mengapa tidak membangunkannya"Ak..aku mau kekantin dulu yaaa dahhh"

Ucap Sana namun tangannya dicegat oleh Alvin yang membuat ia terduduk kembali.

"Ada apa?"Ucap Snaa

"Gak cuman mau liat muka lu aja"Ucap Alvin dengan senyuman diwajahnya.

"Astagaa Alvin stop bikin gw jantungan doong"Ucap Snaa lalu pergi begitu sjaa yang membuat Alvin terkekeh.

Sana berjalan ke arah Kantin untuk menemui Luna namun di saat mendekati Kantin Sana meliht Luna bersama Jisung"Ahh dia juga lagi sama orang rupanya"Ucap Sana lalu kembli ke arah kelas.

"Ahh Alya ngapain disini?"Tanya Sana

"Ehh engga kok tadi abis beli minum"Ucap Alya

"Oiuh gtuh yaudh gw duluan yah"Ucap Sana

Sana pun kembali kekelas dan berharap tidak ada Alvin disana. Sana mengendap2 untuk mengintip apakah dikelas kosong..

Ternyataaa

Kosong.. Syukurlahh

Sana pun masuk lalu berjalan kearah bangkunya tapi tiba2 saja tangannya tertarik ke belakang Pintu.

Sana pun berguling kebagian dalam dan ternyata ini ulah Alvin.

"A..alvin mau ngapain?!"Ucap Sana masih kaget.

"Kenapa ngendap2 masuknya"Tanya Alvin

"Ahh itu tadi didepan ada kecoa jadi pelan2 takut kecoanya tau"Ucap Sana ngaur

"Mama ada kecoa ngaco"Ucap Alvin sedikit risih.

"Ada tau tadi barusan"Ucap Sana.

"Ouh iya san"Ucap Alvin makah makin menyudutkan Sana

"Gw mau ngajak lu liburan ke london mau gak, yah gak secara langsung keluarga gw si sebenernga yang ngajak"ucap Alvin

Alvin malah menyengajai badannya didekatkan terus hingga Sana terpojoki

"Astaga vinn

"Gimana mau ga?"Tanya Alvin

"Okedeh nanti aku ijin sama abang gw dulu"Ucap Snaa

"Okedeh kaalu gitu"Ucap Alvin

"Vin bisa munduran engga ni ngapain ngobrol dibelakng Pintu dah"Heran Sana

"Gapapa biar enak aja"Ucap Alvin

"Vin jangan ampe gw ngelawan yah"Ucap Sana menantang

Kemungkinan2 sudah masuk kedlaam otak Alvin sehingga Alvin bisa waspada bisa saja Sana memukul dadanya atau wajahnya dan kaki atu bagian anu yg tengah

"Ngelawan aja kalu bisa"Ucap Alvin tak takut

"Alvinn!!"Sana mulai mendekat dan tangan Alvin sudah ancang2 namun

Sana menangkup wajah Alvin dan berjinjit agar sampai pada tujuannya. Sanna pun mengecup pelan pipi Alvin yang membuat Alvin tak berkutik

Alvin tak mengira kalau ini yng bakalan dia terima. Setelah selesai Alvin terbengong sebentr lalu menatap Sana sebentar

"Kenapa mau lagi?"goda Sana

Sana pun langsung memajukan wajahnya dan menyentuh bibir Alvin dengan bibirny hanya menyentuh. Lalu dengan keadaan Alvin yang masih diam tanpa merespon.

Sana berusaha mengecap bibir Alvin lalu membalikan posisi mereka jdi Alvin yang terpojok. Sana memegang tengkuk Alvin untuk memperdalam kiss nya dan..

Alvin masih tak bisa berfikir dan seketika ia sadar apa yang sedang mereka perbuat Alvinpun menarik badan Sana lebih dekat lalu meraba punggung sana dan memajukan wajahnya untuk memperdalam kiss nya.

Namun disaat yang bersamaan juga Alvin sadar untuk kedua kalinya dan menjauhnya wajahnya dari Sana

Sana hanya bingung melihat Alvin kaya orang linglung.

Alvin menatap dirinya lalu menatap Sana dan menatap dirinya lagi dan seketika lah pipi nya terlihat merah

Tanpa pikir panjang Alvin pergi dari pandangan Sana. Beres kan? Namun hal ini sedikit gila sih..

Alvin pergi tergesa gesa memegang pipi dan bibirnya. "Eh vin mau kamana?"

Alvin menengok unguk melihat siapa yang bertanya

"Eh muka lu kenapa merah gitu?"tnya Jisung yang sedang berdua bersama Luna untuk kembali kekelas

"Ahh gapapa"Ucap Alvin lalu pergi melanjutkan perjalanannya.

Jisung dan Luna memasuki ruangan kelas dan melihat ada Sana yang sedang melihat2 bukunya disana

"San tadi alvin kenapa?"Ucap Jisung

"Ahh engga tau gw juga"Ucap Sana lalu mereka pun duduk dibangkunya masing2.

Alvin berjalan ke arah kamar mandi dan mencuci mukanya dengan segera. Astaga itu sangat memalukan sekali.

Alvin menepuk2 wajahnya agar merah dipipinya terhenti namun ia masih merasa malu dengan kejadian tadi.

Alvin tidak berfikir Sana melakukan itu padanya astagaa...

"Astgaa harusnya dia yang malu bukan gw"Gumam Alvin

"Okeoke biasa aja lu cowo Vin please harus bisa"Ucap Alvin pada dirinya sendiri.

Kelas pun masuk dipelajaran pertama. Semua murid masuk kedalam ruangan begitu juga dengan Alvin

Alvin berjalan ke arah Bangkunya. entah kenapa tempat duduknya serasa jauh sekali sekarang.

Alvin memandang Sana sekilas namun membuang muka disaat Sana menatap balik dirinya.

Disaat guru sedang menerangkan pelajaran otak Alvin sama sekali tidak menangkap satu pun yang guru itu terangkan. Yang ada difikirannya hanya.

Kenapa Sana bisa melakukan itu? Kenapa itu sangat mudah baginya? Apa dia berpengalaman masalah itu? Apa dia pernah melakukannya ama orang lain? Lalu siapa orangnya? Kalau udh tau harus dikasih pelajaran apa engga tu orang?sepertinya mau mati orang yang melakukan itu dengan sana!!

...

Ini 2 part dari part 25 yah. Ini 2 part buat minggu ini minggu depan aku bakal up lagi tunggu kelanjutannya jngan lupa voment yaahh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alvin is not cruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang