1

9.7K 823 36
                                    

Charles menyeka mulutnya, dia menatap bayangannya di cermin dan terkekeh "lihat, kau sangat kurus......"

Matanya menatap noda darah di wastafel kemudian membersihkannya, seharusnya Charles di rumah sakit untuk di rawat saat ini namun ia selalu menolak saran itu

"Tuan, bukankah sebaiknya anda di rawat?"

"Tidak perlu..... Aku masih ingin menyambut suami ku pulang"

"..... Baik jika itu keinginan anda tapi anda harus segera menghubungi saya jika sesuatu terjadi"

"Baik dok"

Charles berjalan menuju sofa dan menyalakan TV "presiden Vincent tertangkap tengah berkencan dengan omega! Apakah itu adalah istri omega yang selalu di sembunyikan nya?"

Charles membuka ponselnya, di sebuah akun media sosial, sahabatnya memposting foto mesra bersama suaminya Jean

Charles mengakui bahwa ia tidak pernah tampil ke publik bahkan dia tidak pernah mempamerkan suaminya pada teman atau sahabatnya, yang mereka tahu adalah Charles sullen sudah menikah dengan seorang alpha dan Jean Vincent sudah menikah dengan seorang omega. Dan hampir semua orang tidak tahu pasangan omega Jean

Ia tersenyum menatap potret itu, ekspresi Jean membuat nya teringat di saat perusahaan mereka belum di bangun saat ulang tahun pernikahan mereka yang ke 2, waktu itu Jean hanya karyawan biasa di sebuah kantor, alpha itu sangat dingin dan tidak terlalu ramah pada orang lain

Dulu senyum itu miliknya

Hanya miliknya seorang

"Jean! Selamat hari jadi pernikahan yang ke dua!" Charles melompat ke pelukan sang suami dan langsung di tangkap dengan sigap oleh jean

"Selamat hari jadi" balas Jean sambil mencium dahi omeganya mesra

"Hari ini aku membuat kue untuk perayaan nya!" Charles menyeret Jean untuk kedapur melihat kue hasil buatnya

"Coklat"

"Ya! Kau suka coklat dan aku suka sesuatu yang mainis"

"Tapi kau lebih manis daripada coklat manapun" Jean mencium tengkuk Charles

"Coklat akan pahit jika terlalu manis Jean"

Charles menghela nafas, ia mematikan TV dan kembali tidur di kamarnya. Ntah mengapa belakangan ini ia sering terbayang akan masa lalu yang indah mungkin mitos 'orang yang akan meninggal lebih sering terbayang masa lalu untuk mencari kesalahan yang pernah ia lakukan' benar adanya

Ia menatap foto Jean di atas nakas, seminggu sebelumnya Jean pulang dengan kondisi mabuk dan melakukan knotting dengannya. Charles bergumam "kau melakukan Knot dengan siapa dan menyebut nama siapa" ia menutup matanya masuk ke dalam mimpi yang indah

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Paginya saat ia bangun seseorang yang sudah hampir seminggu tidak pulang berbaring di sampingnya sembari menatapnya, Charles tersenyum "selamat pagi"

Jean menyentuh pipinya yang pucat "kau Kurus apa kau makan dengan baik?"

"Aku makan dengan baik, bagaimana dengan mu?" Pertanyaan Charles hanya di jawab anggukan oleh Jean

"Apa kau melihat bertia kemarin?"

Senyuman Charles sedikit memudar, ia tahu bahwa ini akan terjadi Jean tidak akan perlu repot-repot pulang jika tidak ada urusan penting untuk di lakukan di rumah. Dia cukup senang mengetahui bahwa kebohongan untuk nya adalah hal yang penting

Dengan cepat Charles menggeleng "tidak, aku tidak membuka tv seharian"

Charles melihat Jean menghela nafas "dengar aku tidak mau sampai aku tahu ini dari orang lain...."Charles gugup, namun ia tetap tersenyum

"Char, aku berselingkuh, ada omega yang menarik perhatian ku" ketika Jean mengatakan itu wajahnya tetap tenang dan datar

Charles merasa ada ribuan jarum halus menusuknya, air mata sudah mengancam ingin keluar. Lagi senyum palsu itu ia keluarkan dengan lembut berkata "Jean...... Ini kehidupan mu, kau bisa melakukan apapun untuk menikmatinya, tapi jangan lupa bahwa aku selalu menunggumu pulang....." Jean ingin berkata lagi namun terhenti

"Jangan hamili dia sebelum menikahi nya oke? Jadilah alpha yang baik untuk nya, jangan perlakukan dia seperti kau memperlakukan ku" tubuh Jean menegang ia membelalakkan matanya apa yang ia katakan pada belahan jiwanya ini, ia selingkuh? Tidak! Mereka sudah berjanji akan terus bersama! Apa yang telah ia lakukan? Jean memandang omeganya dengan tatapan bersalah

"Char..... Aku..." Charles menyentuh pipi Jean

"Sudah siang kau tidak berangkat kerja?"

"Ini hari Minggu"

"Kalau begitu ajak omega itu berkencan"

"Char....."

Charles bangun dan berpura-pura tidak mendengar Jean, dia berdiri dan menuju ke kamar mandi dengan riang

Bruk

Tangisnya pecah Charles menggigit bibir untuk meredam suaranya tubuh mungil itu bergetar bersandar pada pintu kamar mandi. Cukup lama ia menangis di kamar mandi akhirnya ia keluar setelah membasuh wajah nya yang pucat

Ketika ia keluar, ruangan itu sudah kosong ada secarik kertas dari Jean di nakas 'aku pergi dulu ada keadaan mendesak' Charles meremas kertas itu dan kembali menangis

Sorenya sahabatnya memposting foto mesra nya lagi dengan Jean di sebuah taman bermain. ah, Jean benar-benar membawanya untuk berkencan, hilang kemana tatapan yang sangat bersalah itu tadi pagi?

Dan seperti biasa Jean tidak kembali ke rumah. rumah yang dulu hangat menjadi dingin, dan Rumah yang dulu menjadi saksi bisu perjuangan dan kehangatan mereka berdua sekarang menjadi saksi bisu dari tersiksanya Charles Karena penyakit yang dideritanya

"Tuhan, kalau boleh aku ingin kau mengambil nyawa ku sekarang juga....." Gumam Charles di tengah tangisannya

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-


Hari ini Charles mengunjungi makam keluarga nya dan Jean "ibu, ayah, aku datang maaf aku sendirian Eilis masih sibuk dan Jean...... Dia pasti akan datang nanti" Ujarnya sambil membersihkan makam itu dan mulai menaruh bunga dan beberapa bawaan lainnya

"Ibu, aku iri pada Eilis yang sukses menjadi dokter di usianya yang begitu muda sedangkan aku? Aku hanya istri yang buruk" ia beralih menghadap makam sang ayah

"Ayah, aku ingin eskrim yang biasa ayah belikan saat pulang kerja, aku sudah membelinya sendiri tapi itu tidak seenak yang ayah belikan. Rasanya memang sama tapi tetap saja berbeda" ia mengecup kedua batu nisan itu bergantian lalu pamit untuk menemui sang mertua

Berjalan di tengah-tengah makam itu membuatnya teringat akan umurnya yang tidak panjang, maag kronis di tambah banyak penyakit yang ada di tubuhnya pasti akan menggerogoti tubuhnya yang lemah

"Halo mama, aku datang, maaf aku sendirian esok aku pasti akan membawa Jean bersama ku, sayang sekali aku belum bisa membawa cucu mu sepertinya tuhan tidak memperbolehkan aku menjadi ibu" Charles hendak menaruh bunga yang dia bawa saat matanya menangkap bunga yang masih cukup segar di sisi makam itu

"Ah, Jean sudah datang kemari? Mama, bagaimana dengan omega yang dia bawa? Cantik kan? Dia sahabat ku" ujar Charles sedikit antusias meski setelah mengucapkan itu ia menangis sejadi-jadinya

The sweeter it is, the bitter it will beTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang