Siapa yang ngajarin sider? Mau mami gebuk sekalian hah?!
Happy reading ♡!
Jam pulang sekolah, Jazz, Ira, Ara, dan Aruna sudah berada di parkiran sekolah mereka, hendak pulang ke rumah masing-masing.
"si Jo mana sih?" gerutu Ira yang merasa mulai kepanasan karena menunggu Jo yang tak kunjung datang.
"sabar nunggu nya, Jo bukan ojek lo yang harus terus standby kali" sahut Jazz dengan tawa nya menaiki motor.
"dasar!" Ira hendak memukul Jazz, namun Jazz mengelak.
Di sisi lain, Ara yang melihat kedatangan Raja melebarkan senyum nya menyambut pacar nya itu, "Rajaa" sapa nya.
"apaa??" balas Raja dengan nada yang sama dengan Ara tadi.
Sama-sama imut.
Di belakang Raja juga ada Jo dengan seragam futsal nya juga badan penuh keringat berjalan menjadi pusat perhatian para siswi.
"lama banget lo!!" teriakan Ira menyambut kedatangan Jo.
Jo tertawa, melempar tas futsal nya pada Ira, untung dengan sigap Ira menangkap tas hitam itu.
"HEH LO YA BENER-BENER!!" kesal Ira, melihat tingkah Jo.
Menaiki motor nya, "ayo manis" ajak nya, menyuruh Ira naik ke motor nya juga.
Walau kesal, ya nama nya juga Ira sudah terbiasa dengan sifat menyebalkan sahabatnya ini, dengan wajah masam dia menaiki motor itu.
Namun berbeda dari yang lain, Aruna justru celingak-celinguk seolah sedang mencari seseorang.
"Gilang gak masuk" seolah dapat membaca pikiran Aruna, Raja menyahut dari atas motor nya.
"hah?" Aruna sedikit kaget dengan perkataan Raja, "siapa yang nyariin dia, orang gue cuma lagi liat yang lain aja" imbuh Aruna.
Jo tersenyum, senyum meledek karena Jo dapat dengan mudah membaca pikiran atau hati seseorang dari raut wajahnya.
Dan menurut Jo, Aruna kelihatan sekali bohong nya "nyariin Gilang juga gak apa-apa kalii" goda Jo.
"Yoii" balas Raja pada Jo, mereka tertawa.
Seperti yang kalian tau, Jo dan Raja bisa di bilang orang yang paling mendukung hubungan Gilang dan Aruna sejak awal.
Jadi tak heran kalau mereka heboh begini, pokoknya kalau tentang jodohin Aruna sama Gilang, Jo dan Raja maju paling depan!
Aruna diam, aslinya panik setengah mati, tapi mencoba tetap tenang.
"Na" panggil Jazz, "balik ama gua yuk" tawar nya.
"hah?" ya Aruna mau-mau aja sih, tapi takut makin baper kan gak enak..
"Ayo" Jazz menarik lengan Aruna, dengan posisi tetap duduk di motornya, Jazz memakaikan helm pada Aruna.
Aruna diam mematung, menatap wajah Jazz yang tengah sibuk memasangkan helm untuknya, hati Aruna rasanya mau meledak.
Agak lebay, tapi gak apa-apa.
"beuhh seperti nya ada drama baru, mengusung tema apaan nih?" sindir Jo, melihat pemandangan di sampingnya itu.
"tema nya cinta segitiga kali" bisik Raja, tapi tetap bisa di dengar dengan baik oleh yang lain.
"apaan sih" Aruna tak menghiraukan gurauan dua teman nya itu, dia naik ke motor Jazz.
"buruan anjirr bau keringet lo!" teriak Ira pada Jo.
"bau-bau gini tapi situ sayang kan?" balas Jo dengan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halo Matahari! || Lee Haechan
Fanfic- Halo Matahari, Halo Gilang! - ; Love Story, angst, parenting. Gilang Heksana Bagaskara. Punya arti matahari yang bersinar terang. Panggil aja dia Gilang, anak pertukaran pelajar. Pindah jauh-jauh ke kota yang asing sendirian buat belajar sekaligus...