28

2.1K 340 30
                                    

jam setengah enam pagi semua murid sudah kihyun bangunkan, mereka kini tengah mempersiapkan diri untuk olahraga pagi, tidak usah mandi, hanya mencuci muka dan sikat gigi saja.

"hwa, muka gue bengkak ya?"

seonghwa mengangguk, "derita lo siapa suruh masak ramen tengah malem, untung ki ssaem nggak kebangun."

yang lebih pendek memukul pelan lengan seonghwa, "ish, orang gue laper kok.."

percakapan kecil seonghwa dan yuqi sedikit terganggu dengan kihyun yang mulai bersuara lewat megaphone-nya.

tak ada yang spesial selama mereka mengitari area berkemah itu selama tiga kali, namun, di putaran ketiga mingi dengan keisengannya menjahili salah satu anjing liar yang berkeliaran, dan berakhir dikejar anjing itu. kihyun tak habis pikir dengan muridnya yang satu itu, tapi tak dapat dipungkiri bahwa kihyun juga tertawa melihat bagaimana mingi bersembunyi dibalik tubuh hongjoong sembari berteriak.

berakhir seonghwa yang mengangkat anjing itu dan menjauhkannya dari mingi, sempat menggonggong beberapa kali namun menjadi tenang kala seonghwa mengusap pelan kepala si anjing.

anjingnya lucu, namun mungkin akan jauh lebih baik jika ada yang mengadopsinya dan merawatnya. tapi yang jelas itu bukan seonghwa karena ia saja belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari, ia takut tak bisa merawat anjingnya dengan baik.

setelah mencuci tangan, seonghwa kembali pada kerumunan siswa yang tengah menunggunya, dan yang pertama kali ia lakukan adalah memukul mingi, ia takut warga yang ada di sana bangun karena teriakannya.

"dibilangin jangan aneh-aneh," katanya, masih memukul mingi.

"anjing! anjing! iya iya– aduh! iya iya sorry!"

lalu, setelahnya mereka berjalan kembali ke area perkemahan. sebelum mandi, kihyun kembali bersuara,

"guys, setelah mandi kenakan baju bebas yang santai, ya, hari ini full, kita akan bersenang-senang!"

dan itu sukses membuat mereka semua berteriak senang. hari ini mereka tidak ada pembelajaran, hanya bermain sepanjang hari.

setelah mandi dan mengenakan pakaian santai, kini waktunya sarapan. sarapan tidak berlangsung lama, setelah selesai, mereka semua berkumpul di depan tenda seperti yang kihyun perintahkan.

siang itu kegiatan mereka hanya bermain dan bermain, mulai dari tarik tambang, estafet tepung, tebak lagu, hingga permainan kecil seperti petak umpet mereka mainkan. mereka juga bermain cerdas cermat, siapa yang berhasil menjawab dapat menghukum siapapun untuk menari di hadapan siswa lainnya.

dan di permainan cerdas cermat inilah hongjoong dan seonghwa beraksi.

"please jangan gue please jangan gue jangan gue jangan.." gumam yuqi.

"song yuqii!"

"seonghwa anjeeengg!"

si pelaku tertawa, melihat bagaimana yuqi yang merengek karena telah terpilih untuk menari.

"awas lo ya kalo sampe gue bisa jawab!"

kita berpindah. setelah yuqi selesai melakukan hukuman, ia kembali duduk. kihyun meniup peluit tanda pertanyaan berikutnya akan segera diluncurkan.

"dengarkan baik-baik! yuqi jangan sampai kamu disuruh ke depan lagi," kata kihyun disusul tawaan ringan.

"polutan yang dapat menyebabkan efek rumah kaca adalah?"

"seong—!"

"YUQI!!"

kihyun tertawa kala yuqi dengan kekesalannya berteriak sekencang mungkin. haahh.. soojin hanya bisa mengutuk yuqi dalam hati.

[✔] i found you, joonghwa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang