several years later.
"huh.."
hongjoong menghembuskan nafas lega setelah memberi finishing touch pada lagu baru yang tengah ia kerjakan saat ini. sesaat ia pejamkan matanya setelah file lagu berjudul ‘aurora’ ia simpan dalam flashdisk.
ia buka matanya hanya untuk melirik jam yang melingkari di tangannya, jam setengah tujuh malam. tepat sekali. senyuman lalu terulas di bibirnya, tanpa pikir panjang ia matikan komputernya, lalu ia ambil jaket yang tersampir di belakang wheel chair yang sudah tiga tahun menemaninya.
tak lupa ia cuci muka agar terlihat lebih segar. memang sih, ia sempat tertidur sebentar saat mengerjakan lagu tadi, beruntung komputernya tidak mati dan filenya tidak hilang.
hongjoong ambil kunci mobil yang tergantung dan bergegas berjalan ke arah garasi dimana mobilnya berada.
segera saja ia nyalakan mesin mobil miliknya dan keluar dari area perumahan, bergegas menuju rumah sakit.
perjalanan malam hongjoong ditemani oleh langit yang mulai bergerimis dan playlist yang terputar di radio mobilnya. awalnya ia takut hujan semakin deras dan lalu lintas mulai padat, tetapi tidak, malam ini jalanan cukup renggang, padahal ini hari biasa.
beberapa menit ia habiskan untuk perjalanan menuju rumah sakit yang kebetulan tak terlalu jauh dari rumahnya.
lalu sembari menggumamkan lagu yang terputar, ia gerakkan mobilnya ke arah kanan setelah menyalakan lampu hazard pada mobilnya. setiap datang ke tempat ini, hatinya selalu terasa bungah, entah, padahal hanya menjemput seseorang saja.
bertepatan saat ia sampai di lobi rumah sakit, lelaki dengan senyuman yang merekah dengan jas dokter yang digantung di lengan kanannya melambaikan tangan.
setelah oknum dengan surai yang dikuncir itu berlari kecil menghampiri mobil, dibuka olehnya pintu mobil berwarna hitam itu, lalu tepat setelah ia mendudukkan dirinya, disambutnya ia dengan pelukan hangat dari si kim.
"gimana hari ini? dokter park seonghwa?"
iya, park seonghwa. dokter spesialis anak yang memulai karirnya satu tahun yang lalu.
yang digoda tertawa kecil, kemudian menarik nafas sembari berpikir.
"hari ini kaya biasanya, anak-anak suka sama aku semua, katanya kakak rambut kunciran ramah banget. terus oh iya, aku mau pamer, tadi ada pasien anak yang aku periksa, umurnya empat tahun, dari masuk ruangan nangis terus, mamanya lumayan kewalahan soalnya anaknya juga agak bandel, eh tiba-tiba diem soalnya liat ini," jeda seonghwa sembari menunjuk rambutnya yang terkuncir.
"aku agak kesulitan dikit, sih, meriksa anaknya, tapi nggak apa-apa, makasih sama kunciran ini anaknya jadi kalem banget waktu diperiksa, hehehe."
mendengar cerita seonghwa tadi, hongjoong tertawa menganggapinya, "iya iya, seonghwa keren banget bisa nenangin anak kecil pake kunciran doang." keduanya tertawa, dan tak sampai di situ seonghwa juga bercerita banyak hal, mulai dari pasien anak rawat inap yang tidak mau minum obat, hingga kekesalannya terhadap senior di sana karena selalu memerintahnya, padahal masih banyak dokter anak lainnya yang bersantai-santai.
sembari menjalankan mobil, hongjoong menoleh sekilas pada seonghwa yang mengusap keringatnya dengan tisu.
"udah makan belum?"
"hng? belum sempet, tadi cuma ganjel pake roti yang dikasih sama salah satu suster di sana," ungkapnya dengan bibir sedikit melengkung ke bawah.
"sibuk banget, ya, kamu," ujar hongjoong disambung dengan kekehan.
![](https://img.wattpad.com/cover/256427453-288-k357975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] i found you, joonghwa.
Fanfiction❝ satu hal yang pasti, ia terlampau diberkati atas kejutan yang telah semesta rencanakan untuknya. ❞ tw : age switch. start : 26 januari 2021 end : 4 september 2021 #1 in seonghwa #1 in hongjoong #1 in seongjoong #1 in ifoundyou #1 in matz