My Girl[Sanzu Haruchiyo×Readers] Tokyo Revengers (END)

[3]

Keshi:YAHAHA KATANYA ANAK TUNGGAL TRNYATA 3 SODARA MANA WANGY SMUA SANZU EMG GG BGT HHSHSH GAK SALAH AK MILIH DIA JDI SELINGKUHAN

Seorang pria berjas ungu garis garis memasuki area tempat diselenggarakannya pesta.

Ini bukan area bonten,para yakuza lebih mendominasi di sini.

Sanzu haruchiyo,pria itu mendapat tatapan tak ramah dari orang orang bersetelan hitam tak jauh dari tempatnya sekarang.

Sanzu tampak mencurigakan tentu saja, apalagi dengan masker hitam yang menutupi mulutnya, membuat orang orang disekitarnya waspada.

Ketika salah satu dari mereka ingin menghadang sanzu,yang lain menahannya.

"Berhenti,dia punya 'itu'"ucap orang bersetelan hitam itu pada orang disebelahnya.

Setelah mendengarnya,semua orang bersetelan hitam disana langsung membungkuk hormat kearah sanzu.

Dibalik maskernya,sanzu menyeringai kecil.

Undangan yang dititipkan [Y/N] padanya benar benar berguna.

Dan dia menyelipkan undangan itu di sela jasnya.

Karena undangannya glow in the dark,di kondisi remang remang seperti sekarang bersinar warna perak.khas pembisnis kaya yang suka menghamburkan uang.

Satu lagi yang dapat sanzu simpulkan,[Y/N] merupakan orang berpengaruh diantara para pembisnis.

Sanzu tak akan memberikan undangan itu pada mikey,karena dia lah yang akan menghadirinya.

Tujuan sanzu tentu saja,untuk membunuh [Y/N].

Agar bisa lepas dari efek obat pelumpuh [Y/N],sanzu bahkan melakukan beberapa percobaan pada diri sendiri.

Menjadikan tubuhnya kelinci percobaan agar bisa menakhlukan [Y/N].

Seringai sanzu makin lebar ketika [Y/N] tiba dengan penampilan yang luar biasa cantik.

Ia mengenakan dress beludru warna dark blue  diatas lutut,yang mengekspos punggungnya.

Sangat cocok untuk tubuh seksinya.

Ditangannya ada sebuah dompet berwarna serupa dengan 3 permata kecil yang menghiasi bagian depannya,serta undangan diselipannya.

Benar benar calon korban yang sempurna untuk disiksa sepuasnya.

Berbeda dengan sanzu,[Y/N] terlihat tidak puas bukan mikey yang ditemukannya,melainkan sanzu.

[Y/N] langsung berjalan kearah sanzu sambil tersenyum masam.

"Aku tau kau begitu terobsesi padaku,tapi ternyata  separah ini sampai memasuki sarang musuh,"ucap [Y/N] setengah jengkel pada pria didepannya ini.

"Apa salahnya jika aku yang menghadirinya?"tanya sanzu tak peduli.

[Y/N] memutar bola mata.

Jari telunjuk [Y/N] menekan nekan pelan permukaan jas sanzu.

"Nekat juga.aku suka"ungkap [Y/N] menyeringai kecil.

"Apapun untuk menyiksa hidupmu,bitch"balas sanzu ikut menyeringai.

[Y/N] menaikkan sebelah alis.really?

"Lupakan,kalau kau mau cari ribut sekarang lebih baik urungkan niatmu,'mereka' datang lebih banyak dari perkiraanku malam ini"ucap [Y/N] membuat sanzu tersenyum miring.

Mereka yang dimaksud adalah para yakuza yang menguasai wilayah ini.

Posisi [Y/N] dan sanzu yang ingin bentrok kurang menguntungkan.