Different (bxb)

Diajak

Pernahkah kamu lagi tidur siang tiba-tiba teman-teman kamu udah ada dikamar tidur sambil liatin kamu tidur? Kalau kamu belum pernah ngerasain, sekarang mari kita baca reaksi Takemichi.

Takemichi yang sedang tertidur dikamarnya bermimpi bahwa ia sedang liatin oleh orang-orang berwajah seram. Keringat Takemichi bercucuran dengan deras saking ketakutannya, Takemichi lalu membuka matanya lalu bangun dari posisi tiduran menjadi posisi duduk.

Nafasnya tidak beraturan. Takemichi memejamkan matanya sebentar lalu kembali membuka matanya, saat Takemichi meneliti seisi kamarnya betapa terkejutnya dia melihat ada lima orang dikamarnya satu diantara kelima orang itu tidak asing baginya.

"A-apa yang kalian lakukan dikamarku?" Tanya Takemichi dengan nada yang gemetar karena kaget.

"Nah Ken-Chin lihatkan dia lucu bukan?" Tanya Mikey kepada pemuda tinggi disampingnya.

"Dia tidak lucu. Lagi pula lihatlah wajahnya," ujar orang yang dipanggil Ken-Chin itu oleh Mikey.

Seseorang dengan warna rambut ungu muda(?) mendekati Takemichi dengan wajah prihatin. "Kamu pasti mengalami masa-masa yang merepotkan karena Mikey."

"Hey. Aku ini enggak melakukan hal-hal yang merepotkan!" Protes Mikey dengsn wajah kesal.

"Hahaha iya iya, aku enggak percaya," balas orang berambut ungu ini.

"Sudahlah, ini kan rumah orang," ujar Ken-Chin mengingatkan.

"Iya, tapi kan ini rumah Takemichi dan Takemichi adalah temanku. Jadi boleh dong aku berisik sedikit," ujar Mikey dengan nada menyebalkan.

"Ahh sudahlah ayo kita tunggu diluar saja," ujar Ken-Chin sambil menarik Mikey keluar dari kamar Takemichi menuju ruang tamu dilantai satu.

"Ayo Hakkai," ajak si rambut ungu kepada si kepala botak warna biru tinggi didekatnya.

Takemichi yang sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi hanya bisa memandangi satu persatu orang keluar dari kamarnya kecuali orang berambut blonde yang tinggi mungkin tidak beda jauh dengan Takemichi.

"Kau pasti bingung," ucap orang itu sambil tersenyum kearah Takemichi.

"Siapa kau?" Tanya Takemichi dengan nada bingung.

"Ah iya, betapa tidak sopan nya aku tidak memperkenalkan diri diawal. Namaku Matsuno Chifuyu, kau bisa memanggilku Chifuyu."

Takemichi memandangi Chifuyu sebentar sebelum dia memperkenalkan diri. "Hanagaki Takemichi, kamu bisa memanggilku dengan Takemichi ataupun Hanagaki."

"Hanagaki? Hmm, aku akan memanggilmu Takemichi saja agar tidak sulit," ujar Chifuyu sambil tersenyum kecil memperlihatkan deretan gigi putihnya yang rapih.

"Lalu apa mau kalian kerumahku?" Tanya Takemichi langsung to the point.

"Oh iya. Kami datang kesini karena diajak oleh Mikey. Niatannya sih hari ini mau keliling kota naik motor tapi diajak Mikey kesini dulu buat ngajak kamu, gitu sih katanya."

Takemichi enggan untuk menerima tawaran itu. Terlebih lagi dia tidak mengenal siapapun kecuali Mikey dan dia juga baru kenal dengan Chifuyu. "Maaf, aku tidak bisa," tolak Takemichi.

"Yahh... Aku sih tidak masalah, permasalahannya itu di Mikey. Mikey pasti tidak akan senang mendengar kamu menolak kemauannya," ujar Chifuyu, sebenarnya Chifuyu hanya menakut-nakuti Takemichi dengan mengatakan seolah-olah Mikey itu akan sangat marah jika ada orang yang menolak ajakannya. Lagipula sekeras apapun Takemichi menolak pasti ujung-ujungnya Mikey memiliki cara agar Takemichi menerima ajakannya.

"Ahh ya sudah aku ganti baju dulu," ujar Takemichi.

Chifuyu tidak merasa diusir dari kamar Takemichi, jadi dia memutuskan untuk duduk diatas kasur Takemichi sambil melihat Takemichi yang sedang berganti baju. Tapi saat Takemichi sudah telanjang dada betapa terkejutnya Chifuyu melihat punggung Takemichi penuh dengan luka memar dan juga biru itu semua menghiasi sekejur badan Takemichi bukan hanya dibagian punggungnya saja.

"Ada apa dengan badanmu itu?" Tanya Chifuyu dengan nada khawatir.

"Eh? Ah, tidak. Tidak ada apa-apa, bukan urusanmu juga bukan?" Ujar Takemichi menghindari menjawab pertanyaan Chifuyu.

"Hmm... Aku tidak memaksamu untuk mempercayai ku tapi jika kamu ingin bercerita, tolong beritahu aku."

Takemichi hanya melirik kearah Chifuyu sebentar lalu menutup pintu lemari nya. "Iya."

Chifuyu hanya melihat aktivitas Takemichi didalam kamar seperti mematikan kipas angin kecil, memasukkan uang ke dalam sakunya, dan menaruh hp nya diatas sebuah meja belajar.

Tanpa perlu diaba-aba oleh Takemichi, saat Takemichi membuka pintu kamarnya Chifuyu bangkit berdiri mengikuti Takemichi dari belakang.

"Oh iya. Kalau aku lupa memberi tau mu." Takemichi memutar badannya agar bisa melihat wajah Chifuyu yang mengatakan sesuatu.

"Nama asli Mikey itu Sano Manjirou, lalu orang tinggi dengan rambut dikepang itu namanya Draken, orang yang berambut ungu itu namanya Mitsuya, dan yang terakhir yang memiliki rambut tipis berwarna kebiruan itu namanya Hakkai," jelas Chifuyu agar Takemichi tidak kebingungan nantinya.

Takemichi mengaguk kecil tanda ia mengerti dan juga sudah mengingat nama-nama orang-orang yang Chifuyu maksud.

"Baiklah kalau begitu let's go!" Seru Chifuyu sambil menarik tangan Takemichi.

Saat Takemichi dan juga Chifuyu sudah berada dilantai satu. Mereka berdua menemukan empat orang tamu Takemichi sedang duduk sambil makan nasi. Tanpa perlu bertanya Takemichi sudah dapat melihat bahwa Mikey sudah nambah empat porsi piring.

"Oy Takemichi," sapa Draken. "Hey Mikey temanmu sudah dibawah ayo kita jalan sekarang," ujar Draken.

"Oke ayo!" Seru Mikey sambil berdiri lalu berjalan ke Takemichi setelah itu tangan Takemichi ia genggam lalu dia tarik keluar rumah.

Sedangkan kelima temannya yang tertinggal didalam rumah berulang kali meminta maaf sambil menundukkan kepala mereka karena Mikey makan sangat banyak dirumah Takemichi.

Ibu Takemichi hanya menanggapinya dengan senyuman lalu mengatakan. "Tidak masalah. Senang ada orang yang menikmati masakan ku seperti itu, ayo sana jalan sekarang udah ditunggin sama teman kalian."

Setelah mengucapkan terimakasih mereka berlima menyusul Takemichi dan juga Mikey yang sudah berada di luar rumah.

✌️!! Heyo シ

Pasti pada mau complain soal rambutnya Misuya kan?:) Nah ini permasalahannya. Nanya temen malah jadi perang dunia ke empat jadi biar gk berantem makanya jadi ungu ._ ."