Keesokan paginya Takemichi terbangun disebelah Chifuyu. Takemichi yang tahu jika dirinya bergerak akan membuat Chifuyu terbangun, memilih untuk diam posisi tidurnya.
Kemarin malam ada sedikit keributan dikarenakan Mikey yang sama sekali tidak ingin pulang tanpa Takemichi, untungnya Takemichi langsung membujuk Mikey untuk pulang. Karena bujukan dari Takemichi, Mikey pun akhirnya pulang kerumahnya dengan senang hati.
Selama semalam Takemichi tidak dapat tidur memikirkan keadaan dirumahnya. Sebenarnya dia ingin pulang tapi memikirkan pertengkaran Ayah dan Ibunya saja sudah membuat dirinya merinding.
Apa aku akan menjadi seorang pengecut?, Pikir Takemichi.
Untungnya kemarin malam Chifuyu memberitahu dirinya agar tetap tenang dan juga menawarkan tempat bernaung sementara hingga Takemichi berani untuk pulang kerumah.
Tentu saja tawaran Chifuyu langsung diterima oleh Takemichi, dan beginilah sekarang dirinya mungkin akan tinggal dirumah Chifuyu selama beberapa hari setelah itu ia mungkin akan pulang untuk memastikan keadaan Sang Ibu.
"Kau sudah bangun?" Tanya sebuah suara tepat didekat kuping Takemichi.
Takemichi yang kaget spontan langsung melayangkan tangannya, dan terdengarlah suara tamparan disusul dengan rintihan seseorang.
"Astaga Takemichi!" Seru Chifuyu sambil memegang pipinya yang kemerahan-merahan.
Takemichi yang sadar bahwa yang barusan ia tampar adalah Chifuyu langsung segera meminta maaf, "Maaf Chifuyu, kupikir nyamuk," ujar Takemichi.
"Mana ada nyamuk bisa ngomong," ujar Chifuyu sambil menunjukkan wajah kesalnya.
"Haa, yasudah aku maafkan kamu," lanjut Chifuyu setelah melihat wajah Takemichi yang dibuat-buat sedih.
Takemichi mengembangkan senyumannya. "Hehe terimakasih Chifuyu."
"Ya ya. Jadi bagaimana?"
"Bagaimana apanya?" Tanya Takemichi bingung.
"Apa kau nyaman dengan kamarku ini?" Ujar Chifuyu mempertegas pertanyaannya.
"Ya, sangat nyaman malahan," jawab Takemichi.
"Wah syukurlah... Karena kata Mikey-kun kalau aku tidak membuat kamu nyaman disini, aku akan dihabisi," ujar Chifuyu sambil tertawa terbahak-bahak.
Takemichi pun hanya ikut tertawa walaupun dia sendiri juga tidak mengerti letak kelucuannya.
"Jadi Takemichi... Pakaian apa yang sering kamu gunakan?" Tanya Chifuyu sambil beranjak dari atas ranjang menuju kedepan lemarinya.
"Hmm, aku biasanya menggunakan kaos," jawab Takemichi. Chifuyu pun segera membuka lemarinya dan menunjukkan berbagai macam model pakaian.
"Apa kau seorang model?" Tanya Takemichi saat melihat isi lemari Chifuyu.
"Bukan," jawab Chifuyu sambil tersenyum kearah Takemichi. "Tapi aku suka mengoleksi ini semua," lanjutnya sambil mengalihkan pandangannya ke isi lemari lagi.
Takemichi pun hanya diam diatas kasur sedangkan Chifuyu sibuk mencari baju untuk Takemichi.
Setelah sekian lama waktu berlalu akhirnya Chifuyu menemukan kaos yang seukuran dengan Takemichi.
"Nih," Chifuyu langsung melemparkan kaos itu ke Takemichi. "Dan nih," Chifuyu melempar sebuah celana pendek yang sudah kekecilan baginya.
"Sebenarnya celana itu kekecilan bagiku tapi mungkin akan pas denganmu," ujar Chifuyu sambil menutup pintu lemari.
YOU ARE READING
Different (bxb)
FanfictionTakemichi POV : Aku sangat beterbalikan dengan Bang Mikey. Dia selalu terlihat keren, memiliki karismatik yang sangat menonjol, pandai bergelut, walaupun terkadang suka sesekali bolos sekolah dia itu pandai di setiap mata pelajaran. Sedangkan aku, h...