Takemichi terus dipukuli hingga wajahnya seperti sudah tidak berbentuk akibat banyak memar yang menghiasi wajahnya.
Dari kejauhan seseorang yang dengan rambut berwarna blonde meminta agar mereka membantu Takemichi yang sedang dipukuli orang itu tak lain adalah Chifuyu.
Chifuyu, Mikey, Draken, Mitsuya dan Hakkai hampir setiap hari berangkat sekolah bersama walaupun Hakkai dan Chifuyu masih anak SMP sedangkan Mikey, Draken, dan juga Mitsuya adalah anak anak SMA. Tapi sekolah mereka berdekatan makanya Chifuyu selalu berangkat bersama yang lain apalagi sejak sahabat dekatnya, Baji, meninggal dunia akibat dikeroyok oleh sejumlah pemuda menggunakan balok kayu dan juga senjata tajam.
Melihat Takemichi dipukuli seperti itu membuat Chifuyu teringat dengan Baji, karena saat kejadian yang menewaskan Baji, Chifuyu melihat semuanya akan tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa.
"Ayo Mikey apa kau tidak kesian melihat temanmu dipukuli seperti itu?" Ucap Chifuyu.
Mikey menatap Takemichi. "Aku yakin Takemichi bisa melawati hal itu sendirian," ujar Mikey membalas Chifuyu.
Chifuyu tau maksud Mikey, akhirnya memutuskan untuk mengikuti maksud Mikey.
Sebenarnya setiap hari Chifuyu pergi dan pulang sekolah melewati sekolah Takemichi itulah sebabnya saat Mikey mengajak dirinya pergi ke rumah Takemichi, bukan kali pertama Chifuyu melihat Takemichi.
Saat itu Chifuyu pulang sendiri karena Hakkai sedang piket sedangkan Mikey, Draken, dan juga Mitsuya entah kemana.
Chifuyu melewati jalan itu dengan santai sampai ia melihat seorang anak SMP yang sedang dipukuli oleh preman-preman situ. Chifuyu memutuskan untuk melihat perkelahian yang tidak adil itu sejenak.
Anak SMP itu tak lain adalah Takemichi. Sambil dipukuli Takemichi memohon agar teman-temannya dan juga pacarnya tidak diganggu oleh mereka sebagai gantinya Takemichi akan memberikan uang jajannya kepada mereka setiap hari sekolah dan jika Takemichi lupa membawa uang ia akan membiarkan preman-preman memukuli dirinya hingga puas.
Chifuyu yang mendengar perkataan Takemichi langsung berlari lalu menendang salah satu diantara preman-preman yang sedang mengerumuni Takemichi.
Karena tendang yang tiba-tiba itu membuat para preman lainnya langsung memandangi kearah teman mereka yang kena tendangan dari Chifuyu.
Chifuyu mengambil kesempatan itu untuk menarik lengan Takemichi untuk lari dari tempat itu. Setelah Chifuyu merasa sudah cukup jauh ia berhenti berlari lalu melepaskan tangan Takemichi.
"Hey. Kau baik-baik saja?" Tanya Chifuyu sambil menyeka keringatnya yang mengalir deras dijidatnya.
Takemichi menatap Chifuyu dengan tatapan kosong. Mungkin Takemichi merasa tidak perlu dibantu tapi bagi Chifuyu, Takemichi benar-benar butuh bantuan tadi.
"Aku baik-baik saja," ujar Takemichi. Takemichi berjalan pulang meninggalkan Chifuyu tanpa sepatah kata.
Chifuyu hanya menatap punggung Takemichi yang semakin menjauh hingga ia tidak bisa melihat sosok Takemichi lagi.
Dasar, apa-apaan dengan tatapan itu, gumam Chifuyu.
Kejadian dimana pertama kalinya ia melihat Takemichi dipukuli oleh preman-preman itu adalah satu tahun yang lalu dan sekarang kejadian itu terulang kembali.
Takemichi apa kamu tidak mau melawan?
Mikey yang bosan melihat Takemichi terus-terusan menerima semua pukulan preman bertubuh kecil itu akhirnya maju, Mikey mendekati Takemichi yang sedang dipukuli itu lalu berdiri didepan Takemichi membuat Mikey sekarang berada diposisi tengah-tengah antara Takemichi dan juga preman bertubuh kecil itu.
Tanpa mengatakan sepatah katapun, Mikey langsung memberikan bogem mentah tepat diwajah preman bertubuh kecil itu, membuat preman bertubuh kecil itu terpental dan pas sekali mengenai si tubuh sedang membuat preman bertubuh kecil menimpa preman bertubuh sedang.
"Hentikan, ini pertama semester dua dimulai. Jangan kalian buat hari pertama ini menjadi membosankan," ujar Mikey dengan tegas membuat ketiga preman itu lari ketar-ketir meninggalkan tempat itu.
Takemichi menatap punggung Mikey, yang biasanya kecil tapi kali ini Takemichi melihat punggung Mikey sangat lebar.
"A-aku minta maaf membuat menjadi terkena masalah dihari pertama ini," ucap Takemichi dengan perasaan tidak enak.
Mikey memutar balik badannya dan mendekati Takemichi lalu ia mengulurkan tangannya ke Takemichi. Takemichi meraih uluran tangan itu dengan cepat.
"Kamu-... Baik-baik saja?" Tanya Mikey, walaupun sebenarnya dia tau bahwa Takemichi sedang menahan rasa sakit akibat pukulan preman tadi.
Chifuyu, Mitsuya, Draken, dan Hakkai mendekati mereka berdua.
"Kamu baik-baik saja Takemichi?" Tanya Chifuyu dengan wajah khawatir.
"Hahaha aku baik-baik saja. Hanya bonyok sedikit doang," ujar Takemichi tersenyum kecil sambil menggaruk kulit kepalanya.
Tiba-tiba Takemichi menyadari bahwa sebentar lagi upacara awal semester akan dimulai. "Ano... Aku permisi dulu," pamit Takemichi lalu berlari masuk kedalam gerbang sekolahnya.
"Kita juga harus pergi," ucap Draken.
✌️!! Heyo シ
Oh gosh, aku menyerah dengan adegan aksi tapi buat book malah yang harus ada unsur aksinya T-T)"
YOU ARE READING
Different (bxb)
FanfictionTakemichi POV : Aku sangat beterbalikan dengan Bang Mikey. Dia selalu terlihat keren, memiliki karismatik yang sangat menonjol, pandai bergelut, walaupun terkadang suka sesekali bolos sekolah dia itu pandai di setiap mata pelajaran. Sedangkan aku, h...