Different (bxb)

Teman

Takemichi merasa bahwa Mikey adalah orang baik tapi kalau kelakuannya yang semaunya seperti itu sepertinya dia harus memikirkan hal itu dua kali.

Takemichi masuk kedalam kamarnya sambil membawa dua gelas sirup jambu kesukaannya dikedua tangannya.

Saat Takemichi masuk kedalam kamarnya benar saja orang yang bernama Mikey ini tidur pulas diatas kasurnya yang empuk bagaikan awan yang selalu menemaninya setiap harinya.

"Haduh. Padahal biasanya jam segini aku tidur siang." Takemichi memasang wajah kesal tapi dia tidak ingin membangunkan Mikey.

Takemichi meneguk sirup jambu nya sambil melihat kearah Mikey yang tertidur. Jujur Takemichi sangat tidak suka ada orang lain yang masuk kedalam kamarnya, tapi entah mengapa ia sulit menolak perkataan Mikey.

Takemichi yang tidak mau ambil pusing langsung mengambil hpnya yang ia letakkan diatas meja tempat dirinya belajar setiap malam. Takemichi bermain game yang ada di hp nya itu, tanpa sadar Mikey sudah menatapi dirinya bermain game sedari tadi.

"Hey. Aku juga punya hp, jadi aku punya nomor hp. Mau bertukar nomor? Kali aja aku butuh kamu buat sembunyi dari singa betina dirumahku." Takemichi yang mendengar suara Mikey sontak langsung loncat dari tempat ia duduk.

"Maaf, aku sangat tidak menyangka kamu sudah bangun," ujar Takemichi karena melihat wajah Mikey ikut kaget saat Takemichi tiba-tiba loncat.

"Hahaha, aku juga minta maaf membuat mu kaget. Ngomong-ngomong apakah minuman itu untukku?" Mikey menunjuk kearah gelas yang berisi sirup jambu yang masih penuh.

"Iya. Habiskan minuman mu lalu pulang lah," usir Takemichi.

"Lah? Enggak mau." Ucap Mikey dengan spontan sambil langsung mengambil gelas yang berisi sirup jambu itu dan menenggak habis isinya.

"Kok gitu?"

"Yah karena kamu belum mencatat nomor hp ku. Bagaimana kalau aku perlu kamu?"

Takemichi menatap Mikey dengan tatapan kesal tapi seperti biasa Takemichi tidak bisa menolak kemauan orang aneh di hadapannya ini.

"Ya udah sebutkan nomor hp mu," ujar Takemichi sambil bersiap untuk mengetik semua nomor yang akan diucapkan oleh Mikey.

Setelah Mikey selesai menyebutkan nomor hpnya Takemichi mengirim pesan ke nomor Mikey agar Mikey dapat menyimpan nomornya.

Setelah selesai dengan acara bertukar nomor hp, Mikey beranjak dari kasur Takemichi menuju pintu kamar Takemichi.

"Kalau begitu aku pamit ya," ujar Mikey dengan senyum ramah diwajahnya dan juga lambaian kecil yang ditujukan untuk Takemichi.

"Biarku antar sampai depan pagar," ujar Takemichi sambil mengambil dua gelas kosong bekas sirup tadi untuk sekalian dia taruh di dapur.

Saat Takemichi dan juga Mikey sudah ada didepan rumah Takemichi. "Hey Takemichi, kita teman jadi tidak perlu sungkan buat telepon aku tiap malam," ucap Mikey dengan nada seperti menahan ketawa.

Mendengar hal itu Takemichi hanya membalas, "Kalau aku tidak lupa denganmu."

Mikey yang sudah ada diatas motornya langsung menengok kearah Takemichi sambil berkata, "Aku akan kesini setidak seminggu sekali. Jadi kamu tidak akan melupakan aku."

Sontak Takemichi membesar kedua bola matanya. Sebelum Takemichi melarang hal itu Mikey sudah mengegas motornya hingga tidak terlihat lagi dari pandangan Takemichi.

Takemichi pun segera menutup pintu pagar dan buru-buru masuk kedalam rumah. Saat itu Ibunya keluar dari dapur lalu menanyakan apakah teman Takemichi sudah pulang.

"Dia bukan temanku. Dia hanyalah orang aneh yang ingin jadi temanku," ujar Takemichi sambil berjalan menaiki anak tangga menuju lantai dua. Ibu Takemichi hanya bisa menghela nafas melihat tingkah anaknya yang suka pemalu itu.

✌️!! Heyo シ

Book ini akan update satu minggu lagi. Loh kok gitu?
Nah iya, aku pengen nabung chater gitu baru ntar ku update satu-satu, biar aku bisa samain chapter sebelumnya dengan chapter yang akan mendatang.

Btw ada yang multishiper kek Chifuyu x Takemichi enggak?

✎menerima kritikan dan sebagainya.