Bodyguard Baru

519 141 11
                                    

"Aku yang bakal temenin kamu. Pergi dan pulang sekolah!"

"Aku udah gede, jadi enggak perlu ditemenin!"

Begitulah yang sedari tadi Takemichi dan Mikey debatkan.

"Nih popcorn." Ujar Chifuyu menawarkan popcorn yang ia pegang ke Souya.

Souya menerima popcorn yang ditawarkan oleh Chifuyu lalu kembali menonton perdebatan antara Takemichi dan juga Mikey.

Chifuyu pun ikut menonton perdebatan dua orang itu. Ia duduk disamping Souya dengan tenang.

"Menurutmu siapa yang menang?" Tanya Chifuyu.

Souya atau yang sering dipanggil Angry itu melirik kearah Chifuyu sekilas lalu kembali memasukkan popcorn kedalam mulutnya.

"Hmh... Entah."

Chifuyu menatap Angry dengan kesal. "Pilih salah satu dong. Enggak seru banget kamu mah."

Angry tidak peduli dengan perkataan Chifuyu yang terpenting perdebatan ini sudah masuk kedalam bagian yang paling seru.

"HEY! Ini rumah ku!" Seru seseorang dari arah dapur.

Draken pun segera datang lalu menjauhkan tubuh Takemichi dengan menggendongnya.

"Mikey. Jangan merusak barang orang." Tegur Draken.

Namun bukannya membuat Mikey tenang, Mikey malah semakin marah. "Hei turunkan dia!" Seru Mikey tidak terima Takemichi main digendong oleh Draken.

"Hah-!? Apa maksudmu? Kau saja barusan mau melempar bantal kearah Takemichi, lal sekarang kau meminta aku menurunkan dia?" Ujar Draken tak kalah sengit.

"Hey. Berhenti! Bisakah kalian bertengkar setelah menurunkan aku?" Pinta Takemichi yang masih digendong oleh Draken dipundaknya.

Draken pun segera menurunkan Takemichi. Lalu kembali berdebat dengan Mikey sedangkan Takemichi ikut menonton disamping Chifuyu.

"Asik makin seru nih." Ucap Chifuyu saat Draken mulai berbicara dengan Mikey menggunakan nada tinggi.

Tangan Chifuyu yang ingin mengambil popcorn ditangan Angry hanya lah merasakan dasar tempatnya.

"Hey! Popcorn ku, kenapa kau habiskan?" Protes Chifuyu.

Angry menatap Chifuyu dengan marah, seperti tatapan biasanya yang ia berikan ke orang-orang. "Kau kan yang menawarkan popcorn ini padaku." Jawab Angry dengan enteng.

"Tapi aku tidak bilang kamu boleh menghabiskannya!"

Pada akhirnya diruang tamu milik Hakkai hanyalah Takemichi yang tidak terlibat dalam pertengkaran manapun.

Saat Hakkai dan Mitsuya keluar dari dapur membawa cemilan yang diletakkan diatas piring, betapa terkejutnya Hakkai melihat ruang tamunya berantakan.

Mitsuya yang menyadari wajah Hakkai yang kaget langsung berkata, "Yang sabar. Ini ujian."

Hakkai hanya mengangguk pasrah sambil meletakkan dua piring berisi cemilan diatas meja.

Saat hari sudah menjelang sore semua orang berpamitan kepada Hakkai hanya Mitsuya lah yang mengatakan semoga kamu tenang alam sana.

Hakkai yang tadinya tidak mengerti akhirnya menyadari yang dimaksud oleh Mitsuya saat Yazuha pulang dari sekolah.

Dalam perjalanan pulang Takemichi dan Mikey kembali berdebat tentang Mikey yang ingin menemani Takemichi saat pergi dan pulang sekolah layaknya tukang ojek langganan bedanya kalau tukang ojek dianterin sama dijemput pake motor kalau ini dianter jemput jalan kaki.

Different (bxb)Where stories live. Discover now