Takemichi POV :
Aku sangat beterbalikan dengan Bang Mikey. Dia selalu terlihat keren, memiliki karismatik yang sangat menonjol, pandai bergelut, walaupun terkadang suka sesekali bolos sekolah dia itu pandai di setiap mata pelajaran. Sedangkan aku, h...
Liburan musim panas telah berakhir dan sekarang waktunya para murid kembali untuk datang ke sekolah masing-masing untuk menimba ilmu. Semua anak-anak termasuk Takemichi.
Takemichi bangun pukul lima pagi, karena sekolahnya jauh dari rumah hal itu membuat Takemichi harus berangkat sejam lebih awal dari bel masuk sekolah. Hanya membutuhkan waktu yang cepat untuk Takemichi bersiap-siap dan juga sarapan.
Takemichi pamit kepada Ibunya, setelah itu ia pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Baginya berjalan kaki di pagi hari adalah hal yang bagus untuk kesehatan, lagipula sepedanya telah rusak oleh preman yang suka nongkrong dekat sekolah nya.
Oh iya, Takemichi lupa bahwa ada preman yang suka memalak anak-anak disekolah nya. Tapi ia tidak punya pilihan lain karena hanya jalur itulah cara ia sampai ke sekolah.
Saat Takemichi sampai dijalan tempat para preman menunggu anak-anak lewat untuk dipalak oleh mereka, benar saja Takemichi langsung disambut dengan tiga orang dengan ukuran badan yang sangat besar.
Salah satu diantara preman dengan ukuran tubuh sedang maju dan meminta uang jajan Takemichi. Sialnya lagi Takemichi lupa membawa uang jajannya. "Maaf, aku lupa membawa uang," ujar Takemichi sambil mundur beberapa langkah.
Salah satu dari mereka yang memiliki ukuran tubuh paling kecil lantas maju lalu memukul wajah Takemichi dengan bogem mentah. Takemichi langsung tersungkur tidak berani melawan, beberapa anak murid dari sekolah Takemichi hanya lewat tanpa menatap atau melirik kearah Takemichi mereka seperti tidak peduli dengan keadaan Takemichi saat ini yang mereka pedulikan hanyalah diri mereka sendiri yang tidak dipalak atau dipukuli seperti Takemichi.
Takemichi hanya bisa menghela nafas pasrah. "Aku sekali lagi minta maaf. Sebagai gantinya kalian boleh memukuli aku," ujar Takemichi sambil tersenyum lirih.
"Tidak perlu dikasih tau juga aku akan membuatmu bonyok karena tidak memberikan uang." Si tubuh kecil kembali memukul Takemichi.
Tanpa Takemichi teman-teman barunya melihat kejadian itu dari jauh. Teman-temannya melihat semua kejadian itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✌️!! Heyo シ
Kepedekan banget ya, gk tau biar panjang-panjangin chapter aja :}
