Tengah malam menjadi saksi pada apa yang terjadi. Bayangmu kembali menjelma dalam percakapan sederhana antara dua anak manusia. Terdengar jelas meskipun melalui perantara. Kamu tau? Itu menjadi pertanda bahwa kembalimu selalu diharapkan oleh siapa saja.
Termasuk aku. Mulanya kupikir hanya sebuah ilusi di hari rabu. Namun setelah mengambil benda pipih yang menayangkan pukul 01.00 dini hari, aku tau realitas tentangmu. Perasaan menjadi tidak beraturan, kesulitan kembali tidur hingga kuputuskan untuk mendengarkan podcast saat itu.
Rupanya, ingatan kembali lagi. Bagaimana seseorang menceritakan saat ia bercerita tentang kamu saat menanggapinya, mendengarkan dengan seksama. Jujur saja aku juga rindu. Andai waktu bisa di putar, bisakah cerita kita tidak berjalan hanya sebentar?
5 Agustus 2021
