05

1.8K 173 34
                                    


Sore hari, terlihat Blaze yang fokus dengan ponselnya. Dengan lihai pemuda itu mengstalking akun Instagaram seorang gadis yang bernama, Aira. Entah mengapa ia sangat penasaran tentang gadis itu.

"Hm, aira_skania. Followersnya lumayan banyak tapi– anjir ko ada ice_xavendra."

Pemuda itu termenung. Jangan-jangan alasan Ice suka kabur gitu aja karena– gak, gak mungkin Ice begitu kan? Tapi untuk apa ia peduli, kan status mereka hanya pacar bohongan.

"Aaahh! Gue gak tau harus mikir positif atau kagak. Dahlah mending makan saring mie, kayaknya enak ditambah telor rebus."

Blaze beranjak dari acara rebahan di kamarnya, ia berjalan ke arah dapur yang terletak di lantai dasar rumahnya.

Akhirnya sebuah piring dengan saring mie terhidang diatas meja makan. Tak lupa ia menambahkan dua telor dinosaurus yang telah direbus.

"Heh, emang gue tuh pinter masak." Blaze membangga-banggakan saring mie yang ia buat sendiri.

"Ma–"

Ting tong

Suara bel rumah berbunyi. Pemuda itu mendengus kesal, siapa yang tidak kesal jika acara makannya diganggu?

Ia melangkah dengan kaki yang dihentak-hentakan. Akhirnya sampai di pintu masuk, tanpa rasa curiga ia buka pintu itu lebar-lebar.

"Ice? Ngapain malem-malem kesini?" Tanya Blaze.

Ice masih setia menunduk, seakan ia sedang tidak baik-baik saja. Anggap saja kode kalo ia mengalami musibah.

"Kalo ditanya jawab bangsat!" Umpat nya kesal. Ia kan ingin melanjutkan acara makan-makan.

"Blaze... Malam ini boleh gak gue nginep disini?" Akhirnya Ice membuka suara.

Sekarang terbalik, Blaze yang terdiam. Kenapa Ice mau nginep disini? Emang tuh manusia gak punya rumah apa?

"Tumben, ada masalah?"

Ice termenung, ia membayangkan kejadian yang tadinya menimpah dirinya. Apakah Ice harus cerita?

"Hadeh nih anak emang. Sini masuk."

Blaze menarik tangan Ice untuk masuk ke rumah, tentu saja sangat empu tidak menolak. Toh ia juga tidak tau mau minta bantuan siapa.

°°°°

"Jadi gimana ceritanya?" Blaze bertanya sedari tadi memasak saring mie untuk Ice.

"Panjang ceritanya."

"Pendekan."

Kedua nya saling bertatap-tatapan. Jujur saja Ice sedikit ragu untuk menceritakan masalah yang baru saja ia alami, mungkin mencari celah untuk kabur dari pertanyaan Blaze lebih baik.

"Lo tinggal sendiri?" Tanya Ice, ia berusaha mengganti topik.

"Iya, orang tua gue kerja di luar kota." Lirih Blaze.

Sepertinya pemuda bernetra biru muda itu berhasil menggubah topik pembicaraan.

"Gak takut?"

"Gaklah, ngapain takut coba."

"Hm, kalo misalnya anaknya di–"

Bugh!

Ice dihadiahkan dengan pukulan sayang dari Blaze. Sungguh indah bukan kisah cinta palsu mereka?

"Jangan aneh-aneh, gue gebukin mampus lo!"

Pemuda bernetra biru muda itu meringis, pukulan Blaze itu ala-ala pukulan khas emak-emak kalo marah. Jadi kalian pasti tau kan sakitnya kayak gimana?

"Tsk, dasar uke maung."

"Oh masih mau dapet hadiah ye?"

Dengan elegan nya, Blaze menjitak kepala Ice sampai benjolan merah terlihat di kepalanya.

Tentu saja Ice hanya bisa bersabar akan ujian ini.

°°°°

Ice terdiam, jadi–

Ia disuruh tidur sama Blaze tapi tidur di mana? Yakali di lantai, bisa sakit yang ada. Tapi gak mungkin kan Blaze ngizinin tidur bareng?

"Gue tidur di mana anjir."

Pemuda itu berpikir dengan keras, apa ia harus gelar karpet untuk tidur? Tidak, tidak. Tidak mungkin dirinya ini tidur di lantai.


"Blaze gue tidur di mana?"

Blaze yang siap-siap ingin tidur dengan terpaksa menoleh, "Tidur di lantai."

"Tega sekali doi ku ini."

"Yang bener lah njir, bisa sakit gue kalo tidur di lantai."

"Yaudah, sini." Blaze menepuk-nepuk sebelahnya yang kosong.

Awalnya Ice seneng tapi setelah ia pikir-pikir bisa tewas dia. Siapa sih yang gak tewas kalo tidur sama doi?

"Woi kampret, mau gak?"

Dengan hati yang senang bercampur dagdigdug ia pun menggeleng. Akhirnya kedua sejoli ini tidur bersama. Namun Blaze memberikan jarak antara keduanya, takut kejadian hal yang tidak diinginkan.

-To Be Continued-

Maaf slow update ya, Lala lagi sibuk soalnya. Sibuk nonton drama cinta yang terhalang topeng alias, Miraculuos. Maaf kalo ceritanya gak jelas dan kalo misalnya ada typo maaf.

Salam manis dari Lala 🧜🏻‍♀️

Fake Boyfriend [IcexBlaze]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang