Eps 1 (Anak Baru yang Dingin)

22 0 0
                                    

Namaku Jeon Yn. Saat ini aku masih duduk di kelas 1 SMA.

Aku bukan dilahirkan sebagai seorang anak dengan sendok emas. Aku hanya anak seorang supir. Ayahku bekerja pada seorang CEO kaya raya.

Ayahku sedang mengendarai mobil, dengan anak dari bosnya duduk di bangku penumpang.

Appa : Tuan muda. Boleh saya minta izin mampir sebentar ke sekolah anak saya.

Jhope : Wae? Apa sekolahnya jauh?

Appa : Tidak tuan, kebetulan satu arah ke kantor. Bekal anak saya tertinggal, saya khawatir dia akan kelaparan nanti.

Jhope : Arraseo, kau bisa antarkan itu dulu. Tapi ingat, jangan sampai kita terlambat. Aku ada meeting pagi ini.

Appa : Nee tuan.

Ayahku segera melajukan mobilnya ke sekolah. Sesampainya di gerbang sekolah, ayah memanggilku yang sudah menunggu tepat di balik gerbang.

Yn : Appa *tersenyum lebar*

Appa : Ini bekalmu. Lain kali jangan ketinggalan yah.

Yn : Nee gumawo appa. Saranghae. *menengok ke arah jhope*

Appa : Itu boss appa, appa pergi dulu yah takut kesiangan. *masuk ke mobil*

Aku membungkukkan badanku ke arah Jhope.

Di dalam mobil.. .

Jhope : Apa tadi itu putrimu? *tanyanya*

Appa : Nee. Dia kelas 1 SMA tuan.

Jhope : Dia terlihat cerdas.

Appa : Nee Tuan. Saya bersyukur karena memiliki anak seperti dia. Dia tidak pernah menyusahkan kami. Dia selalu mendapat beasiswa untuk sekolahnya sejak kecil.

Jhope : Ahhh arraseo, siapa namanya?

Appa : Jeon Yn tuan.

Di sekolah....

Aku melihat Dahyun berlari ke arahku dari kejauhan.

Dahyun : Yn-na, kau kemana saja? Aku mencarimu dari tadi. *ucapnya sambil merangkul lenganku*

Yn : Waeyo? Ada apa? Bukannya buku tugasku sudah kuberikan padamu tadi? Kau sudah selesai menulis ulang di bukumu?

Dahyun : Ani. Belum. Ada hal lain yang lebih penting.

Yn : Waeyo?

Dahyun menarik tanganku. Kami berdiri di depan ruang kepala sekolah.

Yn : kenapa kau mengajakku ke sini? *bingung*

Dahyung menunjuk ke arah dalam ruang kepala sekolah. Kami mencuri pandang melalui jendela di ujung ruangan.

Dahyun : Ada anak baru. Katanya tampan sekali.

Yn : Astaga, aku kira ada apa. Kau mengajakku kemari hanya untuk itu?

Dahyun : Ssstttt lihat dulu. Memangnya kau tidak penasaran setampan apa si anak baru itu?

Aku melepaskan tanganku dari genggaman Dahyun.

Yn : Nee, aku tidak penasaran dan tidak peduli. Aku mau kembali ke kelas saja. Byeeee *berjalan pergi*

Tiba tiba seseorang berdiri di hadapanku. Aku melangkah ke kanan, namun ia juga sama bergerak ke sana. Aku melangkah ke kiri, ternyata diapun sama bergerak ke kiri.

Mataku melirik ke arah orang di hadapanku ini. Jantungku berdegup kencang ketika melihat sesosok wajah nan rupawan di hadapanku.

Tanpa tersenyum ia hanya berkata...
??? : Kau tidak punya mata? Mau kemana kau sebenarnya eoh? *ucapnya kesal*

YOUR ROMEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang