"bundaa!!! Aaaa!!! Bunda!!!! Bangun bunda!!! Ayahhh gimana ini? Bunda harus bangun aaaaaa" rintih Eisha
~~~
"Gimana dok? Bunda gimana?" Tekan Eisha kepada dokter yang telah memeriksa keadaan bundanya.
~~~
[Dipemakaman]
"Bunda yang tenang yah...Eisha sayang bunda, kalau bunda mau ke rumah datang aja yah...Eisha bakal bukain pintu kok buat bunda"rintih Eisha lebih mendalami, matanya yang tak kuat menampung air mata akhirnya keluar juga tangisan Eisha.
"Eisha sayang, pulang yok, ayah beliin martabak yang enak" bujuk sang ayah.
"Iya yah"
~~~
🔴Jake
Eisha Aku mau ketemu sama kamu bisa?
Ya,dimana?
Di taman deket rumahmu Sekarang ya...
Y
15 menit kemudian
Eisha berjalan lesu kearah Jake, seperti sedang menahan tangis
"Sha, aku tau sekarang keadaanmu bagaimana...aku akan selalu disampingmu" tenang Jake
"Kau ingat tidak? Saat kita bertemu pertama kali? Kau sok jago mau melawan Yeon (tertawa)" goda Jake
"Yah sudahlah, dulu kukira kau orangnya pendiem kagak tau adab, minta maaf nggak, makasih juga nggak,ditinggal pergi nyelonong ae kau" wajah datar
"Ya maaf, kita kenal dulu karena aku membantu ibumu saat membawa tas belanjaan kan? Eh" bicara Jake agaknya ada yang salah.
"Haha iya, yaudah lah"
"Sekarang kakakmu sudah tau kalau....?"ucap jake terpotong
"Belum, aku hubungi gak ada jawaban sama sekali 3 hari ini" jawab Eisha.
"Terus rencana kamu sekarang gimana?"
" Gatau pusing"
"Ya sudah kalau gitu nanti aku bantu pikirin, Aku mau beli barang, ayo antar sebentar" ajaknya sambil berdiri
Senyum Eisha menandakan setuju
Minimarket
Jake dan Eisha sedang memilih barang, namun teralihkan saat melihat seseorang mirip Mahesa (kakak Eisha).
'itu kak Mahesa bukan sih? Kok mirip' batin Eisha
"Itu Mahesa bukan sih?" Tanya Jake ragu ke Eisha.
"Kamu juga mikirin hal yang sama?" Eisha curiga
"Ya udahlah mungkin mirip toh kak Mahesa ke luar negeri, stylenya juga bukan kak Mahesa banget" jelas Eisha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.