15

19 6 0
                                    

"Sha, buruan hari ini peremian kamu jadi sekretaris kan?" Ajak Mahesa buru-buru.

"Iya iya" Eisha berlari menuju mobil.

Wushhh...

Mobil melaju dengan kecepatan sedang.

"Kak, kak, kenapa kakak nggak cari pacar aja?" Goda Eisha.

"Kakak, anu, kakak, pengen bahagiain Eisha dulu, baru nanti hal seperti itu kakak akan pikirkan lagi" Mahesa gugup dengan jawabannya.

"Kenapa nggak sama kakaknya Juan aja? Orangnya cantik, baik, penyayang lagi, oiya sekarang mereka dimana?" Tanya Eisha mengunyah roti dimulutnya.

"Ke luar negeri kayaknya, soalnya Juan juga pegang perusahaan ayahnya disana, kenapa? Kangen Juan?" Mahesa menggoda balik adik perempuannya itu.

"Ya ampun siapa ya direktur barunya nanti, kok gasabar ya..." Eisha mengubah topik pembicaraan.

"Lhah, bukannya tadi malam overthinking takut kalau direkturnya tua terus galak ahahahah"

Hishhh

***

"Maaf pak, saya sedikit terlambat" Eisha membungkukkan badannya peetanda memberi hormat dan meminta maaf.

"Ya sudah, besok jangan diulangi ya..." Direktur yang sabar.

Semoga direkturnya baik, nggak tua, nggak galak huhuhu.

[OFF] Flashback

Thank You & Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang