Chap 16

4 1 0
                                    

Tekan bintang di pojok kiriiiii!!!!

____

Roomchat dengan Reva.

Reva: Mau gw poto gak si Farel lagi reherseal.

Vanya: lah lo ikut rehersealnya?

Reva: hehe Fansite ceritanyeee

Vanya: hilih kurang kerjaan lo

Reva : di rumah lo ada kaca gede deh

Vanya: emang

Reva: nah pake. Emang lo ada kerjaan di rumah hah?

Vanya: masa gw harus ngomong kalo gw tuh berbakti

Vanya: Ilang lagi dong pahala gw.

Reva: ilangin aja. Biar sama sama gw timbangan amalnya.

Vanya: Ini gw mau ngomong takut riyaa ((((

Reva: omongin aja biar jadi 0 AYOKKK!!

Vanya: ogah.

Vanya: mana?

Reva: apanya?

Reva: AHHHH FOTONYA SI FAREL YA!!!

Reva: Bentar.

Sudah lima menit namun Reva tidak juga mengirimkanku foto Farel yang katanya sedang reherseal itu. Stage kali ini aku nggak ikut, karena tidak bisa meninggalkan pekerjaanku di kafe.

Kebetulan kafe kali ini agak senggang, jadi aku bisa bermain hape sebentar sambil menunggu pelanggan masuk dan memesan.

Sebenarnya aku ingin ikut bersama Reva dan Dasha yang menonton bersama pertunjukan musik dari Band sekolahku yang lumayan terkenal di daerah Bandung.

Akibatnya aku hanya dapat melihat foto foto on air dan fancam yang nanti akan diunggah di channel youtube mereka.

Aku masih menunggu balasan dari Reva namun hapeku memunculkan notifikasi pesan dari orang yang Reva akan kasihkan fotonya padaku.

Farel:

Pap doeloe )))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pap doeloe )))

Tanpa sadar aku mengangkat kedua sudut bibirku melihat pesan dari Farel mengirim satu buah selfinya padaku. segera ku ketikkan balasan setelah mengamati fotonya agak lama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Should We Run Away?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang