14. Benar benar melepasnya.

53 7 0
                                    

Bismillah....
Hiii guys yang udah baca beberapa cerita aku makasih banyak ya buat kalian.

Dan yang kasih vote juga makasih banyak ya!!!!

Nih aku bawa part baru lagi jangan lupa di Vote juga ya!!!

Pake hati bacanya biar ngena!!!!

°°°°°°°

Fajri, ingin membalikan badan nya. Namun,  pekik Victoria, membuat nya tertegun dan  tak bergeming di tempat.

"KU MOHON, JANGAN BERBALIK!!"pekik Victoria, yang membuat Fajri, mengurungkan niatnya.

"Kau tau aku selalu ingin kau bahagia. bahkan dalam setiap doaku, aku selalu memintamu agar kau selalu bahagia, dan aku ingin menjadi seseorang yang membuat mu bahagia. Namun, karena keegoisan ku... justru aku yang menahan semua itu, menahan semua kebahagiaan mu." Ucap Victoria,  sambil memandang punggung seseorang yang paling berharga di dalam hidup nya.

"Aku selalu mengatakan bahwa aku sangat mengerti dirimu, aku selalu membanggakan hal itu, mengatakan kepada semua orang tidak ada yang lebih mengerti dirimu selain aku, Namun, kenyataan nya aku salah, salah besar aku tak mengerti dirimu Fajri. aku tidak pernah mengerti perasaan mu, aku tak mengerti apa yang sebenarnya membuat bahagia, dan saat di apartemen Shira waktu itu aku, menyadari, kebahagiaan mu bukan bersama ku...walaupun aku benci mengakui ini semua ini,  tapi kenyataannya kau bisa tersenyum lebar dan lepas jika kau bersama nya, kau selalu merasa senang jika dia selalu bersama mu, maafkan aku yang telah menjauhkan semua kebahagiaan yang seharusnya kau rasakan."tutur Victoria mencoba lebih tenang.

Mendengar perkataan yang dituturkan Victoria, membuat hati Fajri, sesak seakan dia di tenggelamkan di tengah laut dalam, ini bukan Victoria, karena Victoria,  tidak akan pernah mengatakan hal-hal pedih seperti saat ini, ia selalu tangguh, lembut, tegar, dan sabar. Tidak seperti ini.

"VICTORIA!!."bentak Fajri, sambil membalikan badannya dan berniat menghampiri Victoria.

"AKU MELEPASMU." Ucap Victoria, setelah itu ia mengambil napasnya dalam, dan kembali melanjutkan perkataan nya.

" Dan ini seharusnya aku lakukan sejak lama, aku tak siap kehilangan mu hingga aku menahan dirimu bersama ku, tanpa aku sadari ini semua telah menyakiti mu,  dan saat mengetahui Shira,  juga mencintaimu, aku sadar, aku benar-benar jahat telah menghalangi kalian berdua. Menghalagi kebahagiaan mu, menghalangi apa yang seharusnya menjadi kebahagiaan mu. terimakasih dan maafkan aku, terimakasih karena sudah bertahan selama ini dan tidak melepaskan genggaman tadi,, dan maafkan aku, karena terlambat menyadari keinginan mu, maafkan aku yang menjauhkan kebahagiaan mu, sungguh maafkan aku Aji, maafkan aku. Aku menyesal!." kali ini Victoria, menunduk kan kepalanya tidak berani menatap wajah Fajri yang berada di hadapan nya.

"Hentikan Victoria. ini bukan dirimu!! apa sekarang kau menyerah dan membiarkan aku bersama orang lain? itu yang kau inginkan, Sekarang? Apakah kau ingin aku pergi? Mana VICTORIA ku yang dulu, jujur padaku ini bukan dirimu kan?." tanya Fajri, histeris.

Fajri, cukup marah dengan kata kata yang di tuturkan oleh Victoria, bagaimana bisa Victoria, mengatakan ini setelah menghabiskan waktu berdua seharian ini? apakah Victoria sengaja mengatakan hal itu agar membuat Fajri, merasa bersalah?.

"Apakah kau mencintaiku?." Tanya Victoria, sambil menatap wajah  Fajri, dan itu membuat Fajri, tersentak.
Fajri, menundukan kepalanya.
Ia diam seribu bahasa, entah kata apa yang harus ia keluar kan dari mulutnya.

TBC
Thanks yang udah baca, Sekali lagi mau ngingetin jangan lupa coment and vote ya!!
Share juga tautan/link nya biar temen kalian juga bisa pada baca baca

Fafay,,see you next part .

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang