18.Semua hilang

60 8 0
                                    


Bismillah....
Hiii guys yang udah baca beberapa cerita aku makasih banyak ya buat kalian.

Dan yang kasih vote juga makasih banyak ya!!!!

Jangan lupa bacanya pake hati, biar ngena!!!

Nih aku bawa part baru lagi jangan lupa di Vote juga ya!!!

°°°°°°°°°°°

Fajri, masuk kedalam kamar nya. dan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang. Ia melihat langit langit dengan pikiran tidak karuan, benarkah ia mencintai Victoria? Tapi sejak kapan? ia memperhatikan seluruh penjuru kamanya dan merasakan ada yang berbeda dengan kamar nya, lantas Fajri, pun bangkit , dan.... apa ini yang ia lih Apakah ini mimpi? Oh shit, Semua dingding kamarnya sudah kosong, tidak ada lagi Poto Poto dirinya denganVictotia, bahkan Poto wisuda merekapun tidak ada. Kemana hilangnya semua itu?.

Fajri, mencoba membuka lemari dan mengobrak abrik isi dari lemari itu, semua pakaian yang di berikan Victoria, padanya tidak ada. kemeja, baju Couple, ban pinggang dan beberapa celana juga tidak ada, Fajri langsung bergegas membuka nakasnya. Apa ini?  tidak ada lagi buku buku kesukaan Victoria, yang tersimpan di sini, bahkan cincin couple juga tidak ada semuanya hilang entah kemana.

Ia langsung membuka ponselnya. dan terkejut melihat galerinya yang berkurang sangat pesat, Ia membuka galery nya, dan tidak ada lagi foto Victoria, bersamanya? bahkan Poto Poto bersama teman teman nya pun ikut hilang entah kemana.

Apakah Victoria, menghapus Poto dan Vidio yang ada dirinya di sana.
Tapi, tapi tunggu dulu, Kapan Victoria, melakukan nya? dan bagaimana bisa Victoria,  menghapus Poto di ponselnya, padahal Victoria,  masih menggunakan ponsel Fajri, untuk mengabadikan kencan nya kemarin, apakah saat itu Victoria,  menghapus nya? Tapi kenapa?.

"Oh tuhan, ada apa ini? Apakah ia benar benar ingin menghilang?."batin Fajri bersuara.

Tanpa pikir panjang, Fajri, menyambar jaket dan kunci mobilnya di atas nakas, dan langsung meninggalkan kamarnya.
Sebelum ia keluar, ia berpapasan dengan Ima ART di apartemen nya.

"Apakah ada yang datang kemarin malam ke sini bi?."tanyanya dengan cepat.

"Kemarin nona Victoria, datang ia bilang ingin  membawa barangnya yang tertinggal, tapi saya begitu terkejut saat melihat nona Victoria, membawa turun dus besar dan saat saya bertanya apa yang ia bawa, dia tak menjawab bibi sama sekali, ia langsung melangkah cepat keluar den."  jawab bi Ima, membuat Fajri, yang berada dihadapan nya mengacak rambut frustasi.

"Apakah kau ingin benar benar ku lupakan Victor? arghhhh." Ucap Fajri, geram

Fajri, langsung mendatangi kediaman Victoria,  bermaksud menanyakan kenapa ia menghapus dan membawa Semua kenangan mereka tanpa sisa .

"Victor?...buka pintunya Victor."teriak Fajri, sambil mengetuk pintu kediaman Victoria, dengan brutal.

Beberapa saat kemudian, seorang wanita paruh baya, keluar .

"Bi, apakah Victoria ada?."cecar  Fajri, ketika rumah Victoria, sudah terbuka.

"Nona Victoria, tidak ada den, nona Victoria, telah pergi keluar negeri dini hari, apakah dia tidak memberi tahukan aden tentang keberangkatan nya.? "Ucap bi Nani, membuat jantung Fajri, berdenyut nyeri.

"Jangan berbohong padaku bi...kau pasti berbohong, dia pasti ada di kamarnya. aku tahu dia marah padaku. aku ingin berbicara dengan nya bi, katakan padaku kau sedang berbohong kan?."paksa Fajri, langsung masuk dan mencari keberadaan Victoria, Fajri berkeliling apartemen milik Victoria, Namun, nihil gadis yang ia cari tak kunjung ia temukan.

Fajri,  keluar dengan perasaan gausar dan menyipitkan matanya saat membidik tong sampah yang di penuhi dengan asap dan abu. sepertinya sudah ada yang habis membakar sesuatu di tong itu.

"Apakah kalian sudah membakar sampah? dan kenapa membakar nya di tong sampah? Mengapa tak membuang nya ke tempat sampah di depan sana?. " tanya Fajri, disela ke gusaran nya.

"Maafkan bibi den, bibi gak bisa membatah non Victoria, dia memaksa bibi untuk membakar beberapa barang. dan bibi sedikit terkejut saat melihat barang tersebut. Di dalam kardus besar itu ada beberapa barang milik Aden dan non Victoria,  foto foto Aden bersama non Victoria, juga ada.  dan waktu malam tadi non Victoria, menyuruh bibi membakar semuanya, bibi  menolaknya. Namun, non Victoria, ingin menghilangkan semua tentang aden, ia menyuruh bibi untuk membakar segalanya."jelas bi Nani, membuat Fajri,  sesak, lidahnya kelu, air mata mulai membendung di pelupuk mata nya.

Terlambat sudah, gadis yang mencintai nya kini telah pergi entah kemana, ia hanya mampu merasakan, sesak, perih, dan ahhh sudah tak ada kata yang dapat menggambarkan, bertapa tersakiti nya seorang Fajri.

"Apakah dia, ingin benar benar menyiksaku? apakah ini caramu membalas kan dendam mu kepadaku?  Kau bahkan hanya bisa membuatku mengenang semuanya?."lirih batin Fajri.

"Kemana perginya Victoria, bi?."tanya Fajri, memegang kedua pundak bi Nani.

"Kami kira non Victoria, akan pergi ke Inggris dimana tuan Fenly, tinggal. Namun, tuan Fenly, juga sedang mencari keberadaan non Victoria, dia tidak ada di pesawat penerbangan ke Inggris, sendari tadi bibi sudah menghubungi nya tapi nihil, ponselnya tidak aktif."ucap bi Nani, sambil menyodorkan satu pigura dan itu membuat Fajri, semakin teriris melihat itu adalah Poto kelulusan mereka.

Fajri, melihat gadis yang kini meninggalkan, tengah tersenyum manis sambil menggandeng tangannya dengan tangan kirinya, dan tangan kanan Victoria, memegang sebuah buket bunga besar, ia pun tak lupa menatap dirinya yang berdiri di sebelah Victoria, dengan wajah datar.
Mengenang Victoria, kembali membuat jantung nya memompa ngilu.

" Bibi, hanya bisa menyelamatkan foto ini saja den, hanya ini yang bisa bibi di selamatkan, bibi minta maaf". Ucapnya.

Air mata Fajri, kini tidak bisa ia tahan lagi. ia bahkan belum menyatakan perasaannya pada Victoria, bahkan Victoria, tak memberikannya kesempatan untuk menyatakan nya.

Bahkan, dengan teganya Victoria, membuang semua kenangan kenangan mereka beberapa tahun lalu yang telah mereka abadikan.

"Apakah ini caramu melepaskan aku Victor? kau benar-benar melepaskan ku!." Isakan Fajri begitu memilukan, sambil mendekap pigura itu ia terus terisak. Ya inilah yang hanya tertinggal kenangan nya yang tersisa selama merajut kisah cintanya bertahun tahun bersama Victoria.

To Be Continue:)

Thanks yang udah baca, Sekali lagi mau ngingetin jangan lupa coment and vote ya!!
Share juga tautan/link nya biar temen kalian juga bisa pada baca baca

Fafay,,see you next part .

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang