4.

44 6 0
                                    

Hii guys ,,,,Night everybody!!!!!
Ketemu lagi breng gue, sama part ceritanya yang gini!!!

Sebelum baca jangan lupa Vote ya!!
Kelik bintang nya, bintang dari kalian penyemangat gue!!!

Udah dulu ya ngelanturnya. Langsung aja ke cerita Cekidot......

Happy reading yups.

°°°°°

Victoria, yang tadinya menyemangati Shira, tanpa sadar merubah wajahnya  menjadi sedih, apa yang ia rasakan saat ini membuatnya meringis nyeri.

Shira, yang baru menyadari kediaman sahabatnya ini pun memperhatikan nya, kenapa ia jadi diam? Biasanya ia akan terus mengoceh meski sudah Shira suruh diam. Tapi apa ini? Tak ada ocehan lagi dari Victoria?.

"Vic, are you okay?" Tanya Shira, menepuk pundak Victoria, pelan.

"Aku gak papa kok Ra, mungkin gara gara aku gak enak badan jadi gini deh." Alibinya.

Ricky datang ke kelas Victoria, dan Shira.

"Hii sayang, selamat pagi, kau mau menemani ku ke kantin pagi ini?." Tanya Ricky, yang berada dihadapan Shira.

"Hai, selamat pagi kembali sayang, baiklah, kebetulan aku belum sarapan pagi ini." Jawab nya antusias.

Shira, beranjak dan mengenggam tangan Ricky.
"Yuk."

Mereka berdua menghilang di telan pintu kelas, Fajri, sendari tadi hanya melihat kejadian yang membuat dirinya terbakar api cemburu, ingin rasanya saat ini ia mengejar 2 sejoli itu dan menarik tangan Shira, dan mencegah nya untuk pergi ke kantin bersama Ricky. Namun, apalah daya, Fajri hanya bisa bungkam toh dia bukan siapa siapa nya.

Tanpa Fajri, sadari sepasang mata sendiri tadi menatapnya, Ya Victoria, sendari tadi memperhatikan cara Fajri, menatap kepergian Shira bersama Ricky, hati Victoria, kembali terkoyak, rasanya ia ingin memeluk Fajri, saat ini mengatakan bahwa ' You are mine, no one can take you from me.'

' apakah kau lupa disini ada aku ji? Apakah kau terluka melihat Shira selalu bersama dengan Ricky? Apakah kau tak pernah bertanya apakah aku terluka atau tidak dengan semua perubahan sikapmu padaku? ' rintih Victoria, membatin.

Fajri, yang baru sadar bahwa sendari tadi Victoria, menatapnya sendu pun angkat bicara.

"Mengapa kau, menatap ku seperti itu?." Tanya Fajri datar.

Membuat si empunya, tersadar dari lamunan nya dan langsung menyunggingkan senyuman ke arah pria di hadapan nya.

"Tidak, aku hanya merindukan tatapan teduh mu, kapan kau bisa meluangkan waktu untukku?." Alibi Victoria.

Fajri, sedikit tersentak dengan pertanyaan yang Victoria, ajukan. Ia tak tau harus mengatakan apa sebagai jawabannya.
Apakah ia harus jujur kalo selama ini ia pergi bersama dengan Shira? Ah... Mana mungkin ia harus mengakui segalanya.

Victoria, sudah lama tidak pernah menghabiskan waktu bersama dengan Fajri, Fajri selalu menolak nya  dengan berbagai alasan.

Kini ia hanya menatap Fajri, yang nampak berpikir tanpa menjawab pertanyaan nya.

"Aku, pergi sebentar ya ji, kau perlu waktu untuk sendiri kan?." Pamit Victoria, membuat Fajri, tersadar dari pikirannya.

Seperdetik kemudian, ia menatap punggung Victoria, yang berjalan semakin menjauh, dan hilang di telan pintu kelas, ia pun sedikit meringis melihat kepergian Victoria.

TBC guys.....
Gimna ceritanya?
Udah baca kan? Jangan lupa Vote, sama comen nya ya!!!
Thanks buat kalian yang udah baca, berhati baik banget!!
Papay, see you next part baby😇🙏

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang