15. Terpaksa

53 6 0
                                    


Bismillah....
Hiii guys yang udah baca beberapa cerita aku makasih banyak ya buat kalian.

Dan yang kasih vote juga makasih banyak ya!!!!

Nih aku bawa part baru lagi jangan lupa di Vote juga ya!!!

Pake hati bacanya biar ngena!!!!

°°°°°°°°°

Fajri, bingung entah apa yang harus ia katakan pada Victoria, ia pun bingung dengan perasaan nya sendiri saat ini.

"Tidak,,kau tak pernah mencintaiku Aji, i know, just Shira yang memilkimu. because from the bottom of your heart, there is only shira. not me. And kenyataan ini begitu menampar bahkan menyiksaku. tapi bagaimana pun aku, ingin kau bahagia, go away. temui kekasih hatimu. dia sedang menunggu di apartemen miliknya. dan siap membalas perasaanmu, aku sudah berjanji kepadanya untuk mengembalikan mu pukul 11 malam. Namun, aku sedikit terlambat,,dia menunggu mu, kejar cintamu Fajri I let you go, I really want to let you go, you're not mine anymore!!! Go." Ucap Victoria mencoba dengan nada datar .

Fajri, tak tau harus mengatakan apa, ia mengerjat kaget saat Victoria, sudah menghentikan taxi.

Butuh beberapa detik Fajri,  menyadari bahwa Victoria, kembali berlari kearahnya, dan memeluk tubuhnya dengan erat. masih keadaan mematung dan  belum membalas pelukan dari Victoria.

karena ia masih terkejut. Ketika Fajri,  ingin membalas pelukan nya tiba-tiba Victoria, melepaskan pelukannya.

"Terimakasih untuk hari ini, dan sekarang aku, merasa semuanya tidak akan bisa seperti dulu lagi, Berbahagialah bersama Shira tambatan hatimu."ucap Victoria, sambil tersenyum tulus pada Fajri, Namun, Fajri melihat ada kepedihan di matanya, dan dalam sana.

Sungguh Fajri,  merasa ingin bumi menelannya saat ini juga, jadi saat ini dia sudah bebas? dia bisa bersama dengan Shira? Seseorang yang ia cintai dan nanti nanti?.

Fajri, tersadar dari lamunannya, ia melihat taxi yang berada, tak jauh di hadapan nya, kini sudah melaju .

***

Victoria, menghapus air matanya kasar dan memberikan alamat Apartemen Fajri,  pada sopir taxi.

tak butuh lama kemudian, ia sampai di Apartemen milik Fajri.

"Selamat malam bibi,,maaf sudah menganggu.  saya mau mengambil sesuatu yang tertinggal di kamar Fajri, apakah Fajri sudah pulang?." tanya Victoria, kepada ART di Apartemen milik Fajri.

"Den Fajri, belum pulang nona, apakah saya harus menelpon den Fajri dulu nona?."tanyanya dan di hadiahi gelengan kepala oleh Victoria.

"Tidak perlu bi terimakasih, saya bisa mencarinya sendiri, dan jangan beritahu Fajri, kalo saya datang ya ." Pinta Victoria, seraya melangkah masuk dan menuju ke tangga.

Victoria, melihat keseluruh sudut kamar Fajri,  ada beberapa Poto mereka berdua yang terpajang memenuhi dingding di sana.  Semua foto yang terpajang adalah ulah Victoria sendiri, ia berjalan ke arah nakas , meraih foto, dan mengelus salah satu Poto dan tersenyum miris.

"Apakah kalian sedang mengungkapkan perasaan kalian masing masing? apakah kalian akan menghabiskan malam ini bersama?."gumam Victoria,  pada dirnya, ia  mencoba menahan air matanya saat memeluk Poto Fajri, yang ada di nakas.

TBC
Thanks yang udah baca, Sekali lagi mau ngingetin jangan lupa coment and vote ya!!
Share juga tautan/link nya biar temen kalian juga bisa pada baca baca

Fafay,,see you next part .

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang