''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END] Fajri Un1ty And Member Un1ty

3.

Hiii guysss gimna halu nya? Masih mau di lanjutkan?
Siap siap baper ya!!!

Jangan lupa klik Bintang nya ya, Bintang itu harapan gue hehehe!!!!

Happy reading guys..

°°°°°°

Victoria melihat Ricky yang menuju kearah dimana Victoria duduk bersama Shira dan Fajri. Ricky langsung menghempas kan tubuhnya di kursi sebelah Shira dan merangkulnya. Hal tersebut membuat Fajri sedikit kesal, dan tanpa Fajri ketahui dirinya tak luput dari perhatian Victoria saat ini, di dalam hati, Victoria tahu apa yang tengah Fajri rasakan, sama seperti yang ia rasakan saat ini.

"Bagaimana kalau kita berkencan malam Minggu ini? maksudku doble date, pasti akan begitu menyenangkan bukan?."saran Victoria.

Kini Fajri telah duduk di hadapan nya, menatapnya sekilas dan langsung membuang pandangan nya ke arah lain, bagaimana bisa ia berpikir begitu pikir Fajri.

"Aku setuju sama kamu Vic, bagaimana dengan mu honey?."ucap Ricky dan bertanya pada Shira.

Pertanyaan dari Ricky hanya diangguki oleh Shira , Namun, lain dengan Fajri ia memasang wajah kesal dan terkesan tak menyetujui saran itu, ia menatap tajam Victoria.

'aku gak mungkin bisa kuat liat Shira gandengan bareng Ricky.' Fajri membatin.

°°°°°°°°

Mereka pun menghabiskan acara date mereka sampai larut malam, Shira dan Ricky nampak menikmati dan bahagia, tapi tidak dengan Victoria dengan Fajri.

Victoria, hanya menerima perlakuan biasa saja dari Fajri, berbeda dengan Shira yang begitu di manjakan oleh Ricky.

Merasa sudah lelah dan terlalu larut, mereka pun memutuskan untuk pulang.

°°°°°°°°

"Terimakasih sudah antarkan aku pulang sayang." Ucapnya sambil tersenyum. Yang hanya dihadiahi anggukan dari Fajri dan langsung turun dari mobil Fajri.

Saat Victoria, sudah keluar dari mobilnya, lantas Fajri  langsung menancapkan gas mobilnya dan melaju cepat menghilang dari pekarangan Apartemen milik  Victoria.

Victoria hanya menatap nanar kepergian mobil Fajri, tak ada Fajri yang dulu, Fajri yang dulu telah hilang 2 tahun yang lalu semenjak kehadiran Shira diantara mereka.

**

Pagi hari Victoria sudah berada di Apartemen milik Fajri, ia sudah terbiasa berangkat dari Apartemen nya untuk mandi di rumah Fajri, membuat kan Fajri , makanan untuk sarapan.  dan membangun kan Fajri untuk pergi kuliah.

Sosok Victoria, adalah sebagai pengganggu di mata Fajri, Namun, ia  gadis tangguh di mata siapa saja yang tahu bertapa tersakiti nya ia dalam hubungan ini.

°°°°°°°°°

Matahari masuk kedalam kamar seorang pria melalui celah jendela,  saat seseorang menyingkapkan tirai di kamar seorang pria, yang masih menyelimuti tubuhnya denagn bedcover. Ia masih tertidur dengan nyaman di ranjang empuk berukuran King size miliknya ,tak sedikit pun terusik oleh sinar matahari yang masuk lewat celah jendela yang menerangi seluruh penjuru ruangan itu.

"Ayo bangun Aji pemalas, hari sudah pagi kita harus berangkat tepat waktu, lekaslah bangun dan mandi sayang, aku akan menunggu mu di bawah. " Ucap seorang gadis seraya meninggalkan pria itu .

Dia turun ke bawah untuk membuatkan sarapan untuk Fajri.
Ketika seorang ART sedang ingin menyiapkan sarapan, Victoria langsung mencegah nya, dan mengambil alih tugas nya.

"Biar aku aja bi Ima, biarkan Victor membuat sarapan untuk Fajri, bibi kerjain yang lain aja."ucapnya sambil mengambil alih tugas bi Ima.

"Tapi non ini sudah tugas bibi. Mendingan non aja tunggu den Fajri nya di depan tv, biar bibi beresin semuanya. "jawabnya

"Tak apa bi, hitung hitung untuk latihan jadi ibu rumah tangga heheh, sebentar lagi aku akan lulus bi."ucapnya diakhiri dengan kekehan keduanya.

"Non sangat baik, den Fajri beruntung memiliki kekasih seperhatian non,  yasudah kalo begitu bibi tinggal dulu ya, masih ada yang harus bibi kerjain."yang hanya di balas dengan anggukan saja oleh Victoria.

Mendengar penuturan bi Ima, tadi membuat hatinya sedikit terkoyak, andai saja Fajri mencintai nya bukan sahabat nya, ia akan menjadi wanita paling bahagia dan beruntung dimuka bumi ini, semuanya yang Victoria lakukan untuk Fajri, terkesan mengganggu di mata Fajri..

Victoria telah selesai membuat kan sarapan namun tak ada tanda tanda Fajri akan turun.

"Apakah dia belum bangun???dasar pemalas. Ia pandai dalam segala hal. Namun, suka sekali tidur bahkan sulit untuk di bangunkan ."lantas Victoria langsung membuka ponselnya, mencari nomor Fajri dan menelpon Fajri.

••••

Fajri mendengkus kesal saat ponsel nya tak henti hentinya berbunyi terus menerus menganggu tidur nya, dan ia pun merongoh ponsel nya di atas nakas  dan mengangkat nya .

"Apa. " Suara serak khas bangun tidur dan datar terdengar di telinga Victoria.

"Apakah kau baru bangun sayang? aku bahkan sudah menyiapkan makanan untuk mu, segeralah beranjak dari tempat tidur mu, aku akan menunggumu di bawah kita akan berangkat bersama pagi ini." Suruh Victoria, diakhiri kekehan kecil dari Victoria .

°°°°°°°°°

"Shira kamu kenapa? kok kaya gelisah  sama bingung gitu?." Tanya Victoria ketika melihat Shira yang tengah memikirkan sesuatu.

"Gk papa si, cuman beberapa Minggu ini Ricky banyak berubah ke aku, kesan nya kayak bosen gitu kalo aku nemuin dia, kesannya kayak, aku ganggu dia gitu " keluhnya, menceritakan segala yang ia rasakan.

"Masa si?? Maybe, feeling kamu aja kali, bisa jadikan dia lagi sibuk, diakan mahasiswa yang paling di sayangi oleh beberapa dosen disini, kamu positif aja dulu, mungkin saat kamu temuin dia, dia lagi cape sama tugasnya." Ucap Victoria, mencoba menenangkan dan menghilangkan pikiran buruk sahabat nya.

"Entahlah Vic, aku begitu takut kalo aku kehilangan dia, dia adalah jiwa ku, kebahagiaan ku dan segalanya buat aku."Ucap Shira.

"Tenang lah, Ricky gak bakalan ninggalin kamu kok, aku yakin kok Ricky sayang banget sama kamu, aku tau itu, kamu jangan berfikiran nethink dulu ya." Tenang Victoria lagi  kepada Shira .

"Thanks ya Vic, kamu selalu ada buat aku, thanks juga buat nasehat nya."

"Urwell, aku seneng kok kamu cerita semuanya ke aku, Itukan gunanya sahabat" ucapnya, sambil menepuk pundak Shira pelan.

Padahal jauh di lubuk hati terdalamnya, hatinya merasa sakit karena Fajri juga mencintai gadis yang berada di hadapannya,  lihatlah banyak sekali orang yang menyayangi Shira, berbeda dengan dirinya.

TBC

Thanks yang udah baca
Jangan lupa vote juga ya!!
Vote kalian berharga banget buat gue!!!.
Kalian terbaik deh 🙏🙏
🙏🙏