29.

49 5 0
                                    


Bismillah....
Hiii guys yang udah baca beberapa cerita aku makasih banyak ya buat kalian.

Dan yang kasih vote juga makasih banyak ya!!!!

Jangan lupa bacanya pake hati, biar ngena!!!

Nih aku bawa part baru lagi jangan lupa di Vote juga ya!!!

°°°°°°°

Detik berganti menit, menit berhati jam, jam berganti hari, hari berganti, Minggu,Minggu berganti bulan, bulan berganti hingga tahun.
Satu tahun sudah , Victoria, tak mengenali orang orang yang berada  di rumah bernuansa abu abu dan hitam.

Fenly, terus berusaha tanpa lelah untuk membantu, adik semata wayangnya itu untuk mengingat segalanya, ia rela harus menerima Fajri, yang datang setiap hari untuk menemui adiknya, karena saran dari Dokter Zweitson.

Perasaan sakit Fenly, sedikit terobati ketikan melihat, adiknya tertawa lepas ketika Fajri, menghibur dirinya, Fenly merasa sudah hampir 7 tahun adiknya bersama dirinya Namun, kali ini ia baru melihat, adiknya tertawa lepas bersama, orang yang pernah menyakiti nya hingga membuatnya seperti sekarang ini, senyuman yang Fenly rindukan kini kembali ia lihat.

••••••••••

Seorang gadis tengah terduduk di kursi roda, di halaman belakang rumahnya.
Tiba tiba

"Dor, aku kembali Victor." Ucap seorang pria yang muncul di belakang nya.

"Astaga, Ajiii, kau mengangetkan ku, bisakah kau lebih sopan ketika ingin menemui ku." Ucap Victoria, kesal

"Hahaha, maaf kan aku Sayang, aku hanya ingin memberikan mu kejutan kecil dengan kedatangan ku." Ucapnya sambil terkekeh

"Kau kemana? Selama 4 hari kau tak menemuiku?." Ucapnya dengan nada kesal yang dibuat buat.

Lihatlah, bahkan Fajri, mengambil kesempatan di saat Victoria, tak mengenali dirinya.

Fenly, yang sendari tadi mengepalkan tangannya nya, hanya bisa memendam kemarahan nya pada Fajri, karena tak ingin menganggu kebahagiaan adik nya itu.

Tiba tiba

" Ah....aws...ji ,,,aji,,, kepalaku sakit ah... Awss!!." Rintih Victoria, membuat Fajri dan Fenly panik.

Dan bruk, kursi roda yang , Victoria, duduki terjatuh bersama dirinya yang limbung.

"VICTORIA!!!!."Teriak Fajri, dan Fenly bersamaan.

°°°°°°°°

Kini, Victoria, tengah di tangani dokter, semua yang ada di sana kembali terisak terutama Fenly.
Sendari tadi, ia terus menyalahkan dirinya, ia berkata kalau ia telah gagal menjadi seorang Kaka, bagi Victoria.

Clek

To Be Continue:)

Thanks yang udah baca, Sekali lagi mau ngingetin jangan lupa coment and vote ya!!
Share juga tautan/link nya biar temen kalian juga bisa pada baca baca

Fafay,,see you next part .

''' REGRET AND HOPE ''' [ SELESAI, END]  Fajri Un1ty And Member Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang